5 Trivia Hongeohoe, Ikan Pari Fermentasi Beraroma Amonia dari Korea
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di balik maraknya inovasi dalam kuliner kekinian, agaknya pesona kuliner tradisional tetap tak pudar begitu saja. Pasalnya, hidangan lokal yang menjadi ciri khas dari suatu daerah tetaplah patut untuk dilestarikan. Hal ini juga berlaku untuk kuliner ekstrem seperti hongeohoe dari Korea Selatan.
Hmm, apa sih hongeohoe itu?
1. Hongeohoe berbahan baku dari jenis ikan skate yakni ikan pari yang difermentasi
Hongeohoe menggunakan bahan baku dari ikan skate (skate fish). Ikan jenis ini merupakan ikan yang kerangkanya terbuat dari tulang rawan dan mempunyai ciri fisik berupa tubuh datar dengan sirip dada yang menempel pada kepala. Contoh ikan ini adalah ikan pari. Tepatnya, hongeohoe diolah dari ikan pari yang difermentasi.
2. Hongeohoe memiliki aroma amonia yang berasal dari hasil fermentasi ikan pari
Ikan pari kadung dikenal dengan aroma amis yang pekat. Alhasil, ikan tersebut perlu difermentasikan terlebih dahulu guna menekan aromanya.
Mulanya, ikan ini dimasukkan ke dalam guci, lalu disimpan di tempat sejuk dan gelap selama beberapa hari untuk difermentasi. Ikan pari siap dikonsumsi jika aromanya telah berbau amonia, yang juga menjadi ciri khas dari hidangan hongeohoe.
Baca Juga: 6 Fakta Beondegi, Kuliner Ekstrem Korea dari Kepompong Ulat Sutera
3. Hongeohoe menyajikan irisan ikan pari fermentasi mentah ataupun diolah menjadi sup
Editor’s picks
Ikan pari yang sudah difermentasi tadi lantas diiris-iris tipis untuk selanjutnya diolah ke dalam hidangan hongeohoe. Irisan ikan pari tersebut dapat disajikan langsung alias mentah ataupun diolah lagi ke dalam sajian sup.
Sebagai pendampingnya, hongeohoe umumnya disantap bersama gochujang (pasta cabai khas Korea) dan makgeolli (anggur beras khas Korea). Usut punya usut, paduan ini rupanya membantu menekan aroma hongeohoe yang terbilang memang kuat.
4. Hongeohoe mempunyai penggemar tersendiri dan trik mengakali aromanya yang pekat
Sebab aromanya yang kuat, hongeohoe memang tak digemari oleh semua masyarakat Korea. Aroma hidangan ini bahkan mampu bertahan lama dalam mulut serta pakaian.
Untuk menyiasatinya, orang yang hendak memakan hongeohoe biasanya melapisi pakaiannya dengan mantel plastik serta menyemprotkan wewangian agar aroma pekat hongeohoe jadi agak memudar.
5. Hongeohoe cukup mudah dijumpai di seantero Korea tapi lebih umum di kawasan pelabuhan
Hongeohoe cukup mudah ditemui di berbagai daerah di Korea Selatan. Kendati demikian, sajian ini lebih banyak dijumpai di kawasan pelabuhan seperti sekitar kota Mokpo di Jeolla Selatan. Hongeohoe tersebut kerap dihidangkan saat pesta pernikahan.
Nah, apakah kamu tertarik mencicipi salah satu kuliner lokal dari Korea Selatan ini? Siap-siap dengan aroma khasnya, ya! Selamat menikmati.
Baca Juga: 10 Makanan Korea Selatan yang Mirip Kuliner Indonesia, Semuanya Enak!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.