5 Kuliner di Yogyakarta Ini Sering Dicari Saat Ramadan Tiba, Unik Sih!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta memiliki beragam kuliner enak yang mudah dijumpai kapan pun seperti gudeg, oseng-oseng mercon, ayam kalasan, dan mangut lele. Saking beragamnya, ada beberapa kuliner khas Yogyakarta terbilang unik namun bisa dijumpai pada momen tertentu saja.
Seperti lima kuliner unik berikut ini, yang enak dan sering dicari saat Ramadan tiba. Apa saja, ya?
1. Dawet sambal
Dawet umumnya disajikan sebagai minuman manis pelepas dahaga. Biasanya dawet punya kuah campuran santan dan gula merah cair. Di Kulon Progo, ada dawet bercita rasa gurih dan pedas lho!
Selain sulit dijumpai pada hari biasa, dawet sambal punya keunikan. Keunikan pertama terletak dari bahan dasarnya yaitu dawet dan taoge. Keunikan kedua pada perasanya yakni bumbu kacang dan kuah bercita rasa gurih.
Di hari biasa, tak banyak pedangang yang menjajakan dawet sambal. Namun saat Ramadan tiba, dawet sambal paling dicari supaya menu berbuka masyarakat sekitar tak sebatas geblek.
2. Bubur lodeh
Bila bubur lemu mudah banget dijumpai di setiap sudut kota Yogyakarta, lain hal dengan si gurih bubur lodeh. Bubur ini sejenis bubur nasi yang dilengkapi dengan sayur lodeh.
Tak cuma sayur lodeh, sambal goreng krecek dan telur mata sapi biasanya menjadi pelengkap kenikmatan dari kuliner satu ini.
Baca Juga: 5 Resep Kuliner Nusantara yang Gampang Dibuat, Cocok untuk Anak Kos
Editor’s picks
3. Sego abang
Karena hanya ada dan menjadi kuliner khas Gunungkidul, banyak masyarakat Yogyakarta dari daerah lain memburu sego abang saat Ramadan. Alasannya tidak hanya karena cita rasanya yang autentik, tapi juga termasuk kuliner yang menyehatkan.
Pasalnya, sepiring sego abang berisi nasi merah dan lauk. Lauk sego abang sendiri terdiri dari daging, sayur, dan sambal. Empat sehat, lima sempurna nih!
4. Kue kipo
Identik berwarna hijau yang berasal dari daun pandan, kue kipo masuk ke dalam daftar kuliner yang paling dicari masyarakat Yogyakarta saat Ramadan tiba karena memang umumnya muncul hanya setahun sekali.
Kue tradisional ini terbuat dari tepung ketan, yang di dalamnya diisi dengan manisnya pulut inti. Selain punya aroma sedap berasal dari daun pandan, kue ini cukup wangi karena dimasak dengan beralaskan daun pisang.
5. Kue kicak
Gak cuma kue kipo, kue kicak juga menjadi incaran untuk dijadikan sebagai hidangan berbuka puasa masyarakat Yogyakarta. Kue berwarna putih ini diselimuti dengan taburan dari kelapa parut bercita rasa manis, dan irisan buah nangka.
Nah, itu tadi lima kuliner di Yogyakarta yang paling sering dicari bila Ramadan tiba. Jika dalam waktu dekat ini kamu hendak melipir ke Yogyakarta, jangan lupa untuk mencicipinya ya. Dijamin suka!
Baca Juga: Selalu Ramai, 6 Kuliner Ini Wajib Kamu Coba Saat ke Yogyakarta
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.