5 Macam Roti Populer yang Mengandung Ragi, Mana Favoritmu?

White bread atau roti putih merupakan penganan paling populer di dunia yang kerap dijadikan bahan baku untuk membuat aneka hidangan sedap. Roti putih ini sering kali dijadikan pengganti nasi, terlebih karena mengandung karbohidrat yang cukup tinggi.

White bread adalah roti yang mengandung ragi. Biasanya aktivasi pengembang tersebut dicampur dengan air hangat dan gula. Sementara itu, bahan utama lainnya sangat simpel karena terdiri dari tepung terigu, mentega, dan garam. Biasanya roti putih cocok dipakai untuk membuat sandwich atau roti panggang.

Bila melihat roti berukuran panjang, pasti pikiran kita langsung tertuju pada baguette, salah satu roti andalan yang berasal dari Prancis. Makanan ini memang sangat populer karena bisa dijadikan penunjang sarapan, makan siang, hingga makan malam yang enak.

Ciri khas yang terdapat pada baguette adalah teksturnya yang cenderung crispy jika dibandingkan dengan roti lain. Belum lagi ukurannya yang panjang membuat orang-orang tertarik untuk mencicipi atau membuat roti tersebut.

Baguette merupakan salah satu roti mengandung ragi. Biasanya makanan ini dibuat menggunakan bantuan dari poolish atau sourdough starter, dengan bahan utama berupa ragi, air hangat, tepung terigu, dan sejumput garam. Baguette sering digunakan untuk membuat sandwich atau teman makan French onion soup.

Roti gandum acapkali dijadikan pengganti bagi white bread karena kandungan seratnya lebih tinggi dan karbohidratnya cenderung lebih rendah. Biasanya roti gandum dipakai sebagai alternatif makanan ketika seseorang sedang menjalani program diet.

Roti gandum sendiri memiliki tekstur yang lebih empuk dan warnanya agak gelap. Itu lantaran bahan yang digunakan didominasi oleh penggunaan tepung gandum. Selain itu, roti ini juga dikenal sebagai salah satu makanan yang mengandung pengembang dari ragi.

Selain adanya ragi, umumnya roti gandum juga dibuat menggunakan starter dari tangzhong. Kemudian bahan lain yang diperlukan terdiri dari madu, susu, mentega, dan penggunaan minyak. Sementara untuk konsumsinya sendiri, roti gandum bisa dinikmati bersama selai.

Focaccia adalah roti Italia yang memiliki bentuk sangat menarik. Hal itu lantaran makanan ini kerap dijadikan kanvas untuk berkreasi bagi para pegiat kuliner yang menyukai penampilan makanan yang lebih cantik dan berseni.

Focaccia adalah roti mengandung ragi yang memiliki tekstur chewy. Bagian dalamnya cenderung lembut namun luarnya terbilang crispy. Belum lagi proses pembuatan roti ini tidak memerlukan tahapan menguleni yang memakan waktu.

Selain itu, focaccia adalah roti yang dibuat dari bahan-bahan sederhana. Diperlukan ragi, air hangat, tepung terigu, madu, garam, minyak zaitun dan garam berukuran besar yang biasanya ditaburkan sebagai topping. Kamu juga bisa menambahkan sayur-mayur untuk menciptakan pola yang indah di atas roti tersebut.

Sepintas, bahan makanan yang satu ini sangat mirip dengan donat. Tetapi tekstur dari bagel cenderung lebih tender dan chewy, sehingga cocok sekali dijadikan salah satu penunjang makanan sehari-hari, seperti sarapan atau makan malam yang simpel.

Bagel umumnya dijadikan hidangan seperti sandwich dengan tambahan bahan-bahan asin. Selain itu, roti yang satu ini dibuat menggunakan ragi dan teknik memasaknya terbilang unik, karena akan direbus terlebih dahulu sebelum nantinya dipanggang.

Bukan cuma ragi, bahan-bahan yang dipakai dalam bagel terdiri dari tepung terigu, gula, garam, dan air. Namun sebagian orang lebih senang menambahkan biji-bijian saat hendak dipanggang untuk membuat nutrisi dari bagel ini semakin lengkap dan enak. 

Keberadaan ragi menjadi salah satu bahan penting untuk bisa menciptakan roti yang mengembang sempurna. Bahkan tidak terdiri dari satu jenis saja, melainkan terdapat lima kreasi roti populer yang dibuat menggunakan pengembang satu ini.

Gimana, kira-kira kamu tertarik untuk mencicipi roti nomor berapa saja?