Selain Pempek, 8 Kudapan Khas Palembang yang Sering Dijadikan Sarapan
Pempek merupakan kudapan yang terbuat dari campuran ikan dan tepung lalu dimakan bersama dengan cuka dan Palembang terkenal dengan kuliner pempeknya.
Namun bukan hanya pempek kudapan yang berasal dari Kota Songket ini. Berbagai macam kudapan dengan kuah baik kuah bening maupun kuah bersantan hadir di sini. Santapan ini umumnya ditemukan pagi hari saat sarapan tapi terkadang dapat juga dijadikan kudapan pengisi perut kapan saja.
Yuk kenali dulu kudapan lain selain pempek yang menjadi khas wong kito galo!
1. Tekwan
Sama seperti pempek, adonan tekwan berbahan dasar ikan dan tepung sagu dengan tambahan bumbu lalu dibentuk bulat tidak beraturan kecil-kecil. Terkadang ditambahkan jamur kuping, bengkuang, dan mie putih sebagai pelengkap hidangan. Tak lupa diberi bawang goreng serta daun seledri di atasnya. Kuahnya terbuat dari kaldu udang.
Untuk menambah cita rasa, dapat ditambahkan jeruk nipis, kecap, dan cabai hijau giling agar terasa lebih segar dan nendang.
2. Model
Bahan dasar model sama seperti tekwan namun ukurannya lebih besar karena di dalamnya diisi telur. Mirip pempek telur besar atau pempek kapal selam tapi tidak digoreng. Varian lain yang lebih sering ditemukan yaitu berisi tahu. Mirip pempek tahu namun ukurannya lebih besar.
Kuah dan cara penyediaannya sama seperti tekwan. Untuk kuah bening, bisa ditambahkan cuka pempek jika selera. Walau kuahnya bening seperti bakso, tekwan, dan model tidak cocok ditambahkan dengan saus tomat atau saus sambal.
3. Laksan
Palembang memang terkenal dengan olahan makanan berbahan dasar ikan tidak terkecuali laksan. Berbentuk seperti pempek lenjer yang panjang lalu dipotong hingga berbentuk seperti persegi panjang. Kuahnya berwarna kuning hingga oranye yang terdiri dari santan dengan bumbu rempah-rempah yang kaya seperti lengkuas, jahe, kunyit, ketumbar, hingga jahe.
Penyajiannya dapat ditambahkan daun seledri, bawang goreng, dan telur rebus. Biasanya tersedia sambal cabai merah yang dapat ditambahkan sesuai selera.
4. Celimpungan
Kudapan satu ini mirip dengan laksan namun bentuk adonan ikan yang direbusnya berbeda. Celimpungan berbentuk bulat namun lebih besar dari tekwan. Warna kuahnya kuning dan bumbu rempahnya mirip dengan laksan namun terkadang ditambahkan cengkeh dan kapulaga.
Sama seperti laksan, untuk menambah cita rasa kadang kuahnya dibuat dari kaldu udang. Cara penyajiannya pun sama dengan laksan.
5. Burgo
Berbeda dengan kudapan sebelumnya, adonan burgo tidak terbuat dari ikan melainkan dari tepung beras dan tepung sagu. Adonan ini kemudian didadar lalu digulung seperti telur dadar gulung kemudian dipotong hingga bentuk akhirnya mirip seperti kwetiau.
Ikan pada burgo terkandung di dalam kuahnya yang digiling lalu dicampur bersama dengan rempah-rempah yang telah dihaluskan. Warna kuahnya putih kecokelatan.
6. Lakso
Walau namanya mirip, lakso berbeda dengan laksan yang terbuat dari ikan. Adonan lakso mirip dengan burgo yang terbuat dari tepung saja. Bentuk lakso seperti mie. Kuahnya pun mirip dengan kuah burgo hanya warnanya saja lebih kuning karena ditambahkan kunyit.
7. Mie celor
8. Ragit jalo
