3 Tips Mengolah Bit Merah agar Enak Dikonsumsi dan Tak Langu
ilustrasi bit merah (pixabay.com/congerdesign)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu suka makan bit merah? Memiliki warna yang sangat menarik dengan rasa yang tak terlalu manis namun enak dan lembut saat dimakan, tak heran jika bit merah atau beetroot ini cukup populer. Biasanya dikonsumsi dalam bentuk minuman atau dijadikan sebagai bahan campuran kue.
Tak hanya enak, bit merah juga memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh, lho. Beberapa di antaranya yaitu vitamin C, magnesium, dan antioksidan yang bagus untuk mencegah stroke dan memperlancar sirkulasi darah. Sayangnya, bit merah kerap mengeluarkan aroma langu yang mengganggu kenikmatannya saat dikonsumsi.
Untuk meminimalisir aroma langu tersebut sekaligus membuat olahan bit merah terasa lebih enak saat dimakan, sebaiknya kamu simak terlebih dahulu tiga tips mengolah bit merah yang akan penulis bagikan sebagai berikut. Disimak sampai selesai, ya.
1. Pilih bit merah dengan warna marun
ilustrasi bit merah (pixabay.com/1195798)Di mana sih kamu bisa mendapatkan bit merah? Baik di pasar tradisional atau supermarket, kamu bisa dengan mudah menemukan bit merah.
Belilah bit merah dengan kualitas terbaik. Ciri-cirinya yaitu berwarna merah marun. Lalu pastikan permukaannya mulus. Tak ada lubang maupun cacat, terasa padat saat dipegang, dan ukurannya kecil. Jangan membeli bit merah yang berukuran besar karena biasanya lebih alot.
Selanjutnya kamu harus memperhatikan bagian batangnya. Belilah bit merah yang memiliki batang mulus dan kokoh. Amati pula pada bagian akar tebalnya. Pilihlah yang jumlah rambut akarnya sedikit. Hindari memilih bit merah yang rambut akarnya banyak karena biasanya sudah tua.
Baca Juga: 5 Resep Olahan Buah Bit Kukus yang Empuk dan Legit, Coba Yuk!
2. Jangan buang kulitnya
Editor’s picks
ilustrasi bit merah (pixabay.com/congerdesign)Saat mengolah bit merah, kamu tak diperbolehkan membuang kulitnya, lho. Sebab, manfaat bit merah banyak terkandung di dalam kulitnya. Jadi, jika kamu mengupas kulitnya sama artinya dengan kamu membuang manfaat baik dari bit merah.
Lantaran kulitnya tak boleh dikupas, maka kamu harus memastikan kulit bit merah dalam keadaan benar-benar bersih mengingat tumbuhnya memang di dalam tanah. Cuci bit merah menggunakan air hingga bersih. Saat mencucinya itulah jangan lupa sembari kulitnya digosok-gosok untuk menghilangkan kotoran yang masih menempel. Menggosoknya pun jangan terlalu keras, cukup dengan cara yang lembut saja.
3. Mengolah bit merah
ilustrasi bit merah (pixabay.com/leppäkerttu)Pada dasarnya, terdapat tiga cara yang dapat kamu lakukan untuk mengolah bit merah sebelum dikonsumsi atau dibuat menjadi aneka masakan. Mengingat tekstur bit merah cukup keras saat masih mentah, maka kamu harus melembutkannya terlebih dahulu dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang. Pilihlah salah satu dari tiga cara tersebut sesuai selera.
Jika memilih cara dengan direbus atau dikukus, maka kamu harus melakukannya selama kurang lebih 30-40 menit. Lalu untuk mengecek tingkat kematangannya, kamu bisa menggunakan tusuk garpu. Sedangkan jika kamu memilih cara memanggang bit merah, maka kamu harus memasukkannya ke dalam oven bersuhu 185⁰ selama kurang lebih 40-60 menit.
Kita tahu bahwa bit merah yang masih mentah itu tak terlalu manis dan aroma umbinya masih terasa. Tapi dengan memanggangnya, rasa manis pada bit merah akan lebih keluar dibanding kamu merebus atau mengukusnya, lho.
Bit merah yang sudah matang atau teksturnya berubah menjadi empuk bisa langsung kamu gunakan atau campurkan ke dalam masakan yang akan kamu buat. Misalnya, disajikan dalam salad, dibuat jus, ditumis, dibuat campuran sup krim, dan lain-lain.
Gimana, mengolah bit merah tak terlalu sulit bukan? Selamat mencobanya sendiri di rumah, ya!
Baca Juga: 5 Cara Memilih Buah Bit yang Sudah Matang, Awas Jangan Keliru!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
