Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Sisa Makanan yang Pantang Dibuang ke Wastafel, Bikin Mampet

ilustrasi seseorang yang membersihkan wastafel (pixabay.com/6581245)

Tentunya hal yang paling menjengkelkan saat mencuci piring adalah saluran pembuangan di wastafel yang tersumbat, nih. Bahkan masalah ini kerap kali disebabkan oleh kesalahan kita sendiri saat membersihkan atau membuang sisa makanan.

Padahal tak semua sisa makanan dapat dibuang ke dalam lubang wastafel, lho. Beberapa jenis sampah ternyata dapat mengendap sehingga membuat saluran pembuangan macet ataupun tersumbat.

Itulah sebabnya baiknya hindari membuang sisa makanan sembarangan ke dalam lubang wastafel. Berikut sisa makanan yang pantang dibuang ke lubang wastafel. Yuk catat!

1. Tulang ayam

ilustrasi tulang ayam (pixabay.com/achirathep)

Apabila kamu terbiasa membuang tulang ayam ke lubang wastafel, maka berhentilah mulai sekarang. Ini karena tulang ayam tidak bisa larut, sehingga tentu akan membuat saluran air menjadi mampet. Terlebih, tulang tidak mudah mengalir hanya dengan bantuan air.

Bahkan dikutip dari Country Living, tulang ayam maupun hewan lain bisa tersangkut di pipa saluran pembuangan. Itulah sebabnya, sediakan plastik terpisah khusus tulang hewan saat mencuci piring agar saluran pembuangan tidak macet ataupun tersumbat.

2. Ampas kopi

ilustrasi ampas kopi (pixabay.com/jarmoluk)

Bagi para pencinta kopi, sebaiknya jangan membuang ampasnya ke dalam wastafel. Meski ampas kopi terlihat seperti bubuk dan mudah larut dalam air, namun pemikiran ini rupanya salah besar, lho.

Faktanya, ampas kopi tidak mudah larut atau mengalir dengan mudah. Justru ampas kopi akan menumpuk di saluran pipa sehingga menyebabkan mampet. Oleh karena itu ampas menjadi salah satu yang tidak boleh dibuang ke dalam wastafel, nih.

3. Nasi

ilustrasi nasi (unsplash.com/pillepriske)

Meski kamu terlalu malas untuk membuangnya secara terpisah, tetapi hindari membuang sisa nasi ke dalam wastafel. Hal ini karena nasi ternyata menyerap air serta mengembang, sehingga bisa membuat saluran pembuangan tersumbat, lho.

Selain nasi, dilansir All Recipes kamu juga tidak boleh pantang membuang sisa pasta dan roti ke dalam wastafel. Dua bahan makanan tersebut juga bisa menjadi penyebab saluran pembuangan tersumbat. Sebaiknya diingat, ya!

4. Kulit bawang

ilustrasi kulit bawang putih (pixabay.com/Anrita1705)

Memang bawang yang sudah dihaluskan bisa saja dibuang ke lubang wastafel karena akan larut ataupun mudah mengalir. Tetapi tentunya hindari membuang kulitnya sekaligus dalam wastafel karena bisa menjadi penyebab saluran pembuangan mampet, nih.

Buang kulit bawang ke dalam tempat sampah atau jangan mengupasnya di dekat wastafel. Sebab, selaput terluar bawang ini bisa tersangkut di saluran pembuangan dan membuatnya menjadi tersumbat.

5. Kulit kentang

ilustrasi mengupas kentang (pixabay.com/kalhh)

Selain kulit bawang, ada juga kulit kentang yang perlu kamu waspadai, nih. Karena tekstur yang keras dan tebal, kulit kentang yang dibuang ke wastafel bisa berpotensi tersangkut di saluran pembuangan.

Bahkan kemungkinan terburuk, saluran pembuangan bisa mengalami penyumbatan besar, sehingga butuh dibongkar total. Tentu bukan hanya kentang, sebaiknya jangan membuang sisa dari sayuran dan kacang-kacangan bertepung di wastafel.

6. Minyak

ilustrasi menggoreng dengan minyak goreng (pixabay.com/congerdesign)

Selanjutnya, ada minyak serta lemak yang ternyata akan membeku seiring waktu. Bahkan, apabila dibuang ke wastafel, minyak dan lemak dapat memicu pada penyumbatan saluran pembuangan.

Sebaiknya, jika kamu telah selesai menggoreng atau menyisakan lemak setelah memasak, maka biarkan minyaknya mendingin kemudian buanglah ke tempat sampah. Jangan justru membuangnya ke lubang wastafel, ya!

7. Cangkang telur

ilustrasi cangkang telur (pixabay.com/Stevepb)

Terakhir, ada cangkang telur yang sering membawa masalah dalam saluran pembuangan. Bahkan faktanya, kulit telur menjadi penyebab umum saluran pembuangan pada wastafel tersumbat.

Apalagi, jika cangkang telur bercampur dengan air. Tentunya bisa panjang urusannya, lho. Walaupun cangkang telur telah dihancurkan, tetapi akan lebih baik jika dibuang ke tempat sampah agar tidak membuat lubang wastafel mampet, guys.

Dengan demikian, tentunya akan lebih baik apabila tak membuang sisa makanan apa pun ke dalam lubang wastafel. Jangan lupa dicatat ya, guys!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us