5 Kue yang Dipanggang dengan Teknik Au Bain Marie, Bikin Lembut!

Sponge cake atau kue spons adalah makanan klasik yang diberi perasa vanila untuk mempertegas aroma supaya lebih manis dan menggugah selera. Hidangan ini dapat dinikmati secara polos maupun dijadikan bahan dasar pembuatan macam-macam sajian, seperti dessert box atau shortcake.

Kue spons punya tekstur yang sangat empuk dan pori-porinya cenderung rapat. Bentuk ini didapatkan hasil dari hasil pengocokan telur sampai mengembang hingga adonan bolu bisa sangat ringan dan lembut.

Dalam proses pematangannya, kue spons bisa dipanggang dengan metode au bain marie. Merendam loyang di air panas akan membantu adonan supaya tetap stabil dan tidak amblas saat dikeluarkan dari oven.

Jepang terkenal sebagai salah satu negara yang memiliki karakterisik kue panggang super lembut. Salah satu kudapan populer tersebut dikenal dengan nama Japanese cotton cheesecake yang dibuat menggunakan sensasi keju yang cukup pekat.

Makanan ini diproses dengan memisahkan adonan putih telur dan kuning telur. Di mana bagian putih akan diolah sebagai meringue supaya hasil akhir kue menjadi lebih ringan dan gampang dikunyah.

Selain itu, untuk menjaga teksturnya biar tetap lembut seperti kapas, maka proses pematangan kue dilakukan dengan teknik au bain marie. Cara tersebut juga membantu cheesecake ini supaya tetap jiggly dan mirip dengan souffle.

Zebra cake adalah varian kue bolu yang sangat populer di Indonesia. Hidangan ini memiliki motif garis yang kontras dengan warna asli kue, sehingga membuat penampilannya mirip dengan permukaan kulit zebra.

Pembuatan bolu ini bisa dimodifikasi dengan macam-macam cara. Namun bila kamu senang akan bolu zebra yang lembut, ringan, dan memiliki pori-pori halus, maka teknik memanggang au bain marie perlu diterapkan.

Kudapan ini sering juga dibuat dengan memperbanyak komposisi putir telur. Oleh sebab itu, adonan bisa mengembang namun tetap lebih ringan saat dipindahkan ke atas loyang. 

Castella cake merupakan salah satu kue favorit yang saat ini telah mendunia. Makanan tersebut memiliki beberapa versi, tergantung di mana asal kue tersebut diproduksi. Terdapat dua macam castella yang sangat diminati, yaitu versi Jepang dan Taiwan.

Keduanya sama-sama memiliki rasa manis yang empuk dan lembut. Perbedaannya adalah versi Taiwanese castella cake cenderung memiliki pori-pori yang sangat rapat dan biasanya dipanggang menggunakan teknik au bain marie supaya adonan kue bisa mengembang dengan sempurna.

Kue klasik lainnya yang juga sering dipanggang menggunakan teknik au bain marie adalah chiffon cake atau kue sifon. Biasanya makanan ini kerap menjadi bahan dasar pembuatan kue untuk acara-acara penting, seperti pernikahan atau ulang tahun.

Karakteristik dari kue sifon terletak pada teksturnya yang cenderung empuk dan lembut. Biasanya makanan ini akan diberi perasa mulai dari pandan, karamel, atau cokelat. Sajian juga dapat dimasak menggunakan teknik au bain marie untuk menghasilkan tekstur kue yang cenderung lebih fluffy dan penampilannya lebih cantik.

Memanggang kue dengan berbagai teknik memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Salah satunya adalah au bain marie, di mana proses tersebut akan membantu membuat adonan kue mengembang dengan maksimal dan memiliki tekstur yang sangat lembut.

Gimana, apakah kamu tertarik untuk mencoba metode ini?