Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Bulgogi Rumahan yang Empuk dan Gurih

ilustrasi bulgogi (vecteezy.com/Artit Oubkaew)
Intinya sih...
  • Bulgogi, ikon kuliner Korea yang mendunia, memiliki cita rasa manis, gurih, dan sedikit aroma smoky.
  • Pilihan daging tipis seperti rib eye atau sirloin penting untuk hasil empuk dan bumbu meresap sempurna.
  • Resep bulgogi autentik termasuk penggunaan buah-buahan dalam bumbu marinasi dan memasak di wajan panas.

Bulgogi jadi salah satu ikon kuliner Korea yang mendunia. Cita rasanya yang manis dan gurih dengan sedikit aroma smoky bikin siapa pun susah nolak, apalagi saat daging sapi tipisnya lumer di mulut.

Biasanya, bulgogi disajikan lengkap dengan nasi putih, aneka banchan (lauk kecil), dan selada segar untuk membungkus dagingnya, sehingga menciptakan sensasi makan yang unik sekaligus menyegarkan. Karena kelezatannya, gak heran kalau menu ini selalu jadi andalan di restoran Korea.

Namun, kamu gak harus selalu pergi ke restoran buat menikmati seporsi bulgogi yang nikmat, lho. Sekarang, bikin bulgogi di rumah juga gampang asal tahu triknya. Mulai dari memilih daging yang pas, meracik bumbu marinasi yang seimbang, sampai teknik memasak yang bikin daging empuk tapi tetap juicy—semuanya bisa kamu pelajari dan praktikkan sendiri di dapur.

Yuk, simak lima tips memasak berikut ini supaya bulgogi buatanmu gak cuma enak, tapi juga terasa autentik seperti di restoran Korea favoritmu. Hasilnya gak akan membuatmu kecewa, deh!

1. Pilih daging yang tipis dan berkualitas

ilustrasi daging tipis (vecteezy.com/Natthapon Ngam)

Rahasia utama bulgogi yang empuk ada pada pilihan dagingnya. Biasanya, potongan rib eye atau sirloin yang diiris tipis jadi favorit karena teksturnya lembut dan punya sedikit marbling lemak yang bikin gurih saat dimasak. Irisan tipis ini penting supaya daging cepat matang dan bumbu meresap sempurna.

Kalau kamu membeli daging sendiri, minta penjualnya untuk mengiris setipis mungkin. Atau, kamu bisa membekukan daging sebentar agar lebih mudah diiris tipis di rumah. Hindari daging yang terlalu tebal karena hasilnya bisa alot dan bumbu sulit masuk ke dalam serat daging.

Selain jenis daging, kualitasnya juga menentukan. Pilih daging yang segar dengan warna merah cerah dan sedikit lemak putih bersih. Ini akan membuat bulgogi buatanmu lebih juicy dan lezat seperti di restoran.

2. Marinasi pakai buah untuk hasil empuk

ilustrasi Marinasi daging (commons.wikimedia.org/Peter Park)

Salah satu rahasia bulgogi Korea yang autentik adalah penggunaan buah-buahan dalam bumbu marinasi. Biasanya, buah pir Korea atau apel digunakan untuk memberi rasa manis alami sekaligus membantu melunakkan daging. Enzim dalam buah ini efektif bikin serat daging jadi lebih empuk tanpa merusak teksturnya.

Selain buah, bumbu marinasi bulgogi terdiri dari kecap asin, gula, bawang putih, minyak wijen, dan sedikit lada hitam. Kamu juga bisa menambahkan jahe parut dan daun bawang cincang untuk aroma yang lebih segar. Diamkan daging dalam bumbu ini minimal 1 jam, tapi kalau mau lebih mantap, simpan di kulkas semalaman.

Jangan lupa, aduk rata semua potongan daging dengan bumbu agar setiap sisi terlapisi sempurna. Proses marinasi yang tepat akan menghasilkan bulgogi yang juicy, gurih, dan manis seimbang saat dimasak.

3. Gunakan wajan panas dan masak cepat

ilustrasi panggang daging (commons.wikimedia.org/by sirronwong)

Supaya bulgogi punya aroma smoky khas restoran, kamu harus memasaknya di wajan yang benar-benar panas. Gunakan grill pan atau wajan besi kalau ada, karena alat ini bisa menahan panas tinggi dan menghasilkan karamelisasi sempurna di permukaan daging.

Jangan masukkan semua daging sekaligus, karena ini bisa menurunkan suhu wajan dan bikin daging malah mengeluarkan air, jadi rebus bukan panggang. Masak bulgogi secara bertahap, aduk cepat, dan jangan terlalu lama supaya daging tetap juicy dan gak keras.

Kalau kamu suka, tambahkan irisan bawang bombai, wortel, atau jamur saat memasak untuk variasi rasa dan tekstur. Sayuran ini juga akan menyerap bumbu bulgogi dan bikin hidanganmu makin lezat.

4. Tambahkan wijen dan minyak wijen di akhir

ilustrasi tambahkan wijen (commons.wikimedia.org/stu_spivack)

Sentuhan akhir yang gak boleh dilewatkan saat bikin bulgogi adalah taburan biji wijen sangrai dan sedikit minyak wijen. Aroma kacang dari wijen ini bakal mengangkat rasa bulgogi jadi lebih kaya dan autentik, seperti yang biasa kamu temukan di restoran Korea.

Taburkan biji wijen setelah bulgogi matang, lalu aduk rata. Minyak wijen juga cukup ditambahkan sedikit saja karena aromanya kuat, tapi efeknya bisa bikin hidangan lebih harum dan menggugah selera.

Kalau suka pedas, kamu bisa juga menambahkan sedikit bubuk cabai Korea (gochugaru) untuk versi bulgogi yang punya sedikit tendangan pedas. Ini bakal bikin bulgogi buatanmu jadi lebih spesial.

5. Sajikan hangat dengan pelengkap khas Korea

ilustrasi bulgogi (vecteezy.com/Artit Oubkaew)

Bulgogi paling enak disantap saat masih hangat, langsung dari wajan. Biasanya, hidangan ini disajikan bersama nasi putih pulen, daun selada, irisan bawang putih mentah, dan cabai hijau sebagai pelengkap. Kamu bisa membungkus bulgogi dengan selada dan tambahan nasi untuk sensasi makan yang lebih segar dan seru.

Kalau mau lebih lengkap, tambahkan juga aneka banchan alias lauk kecil khas Korea, seperti kimchi, salad kentang, atau acar lobak. Pelengkap ini akan menambah variasi rasa dan bikin pengalaman makan bulgogimu jadi lebih autentik ala restoran.

Jangan lupa siapkan saus ssamjang (saus pedas gurih) sebagai cocolan. Dengan semua pelengkap ini, bulgogi rumahanmu gak hanya enak, tapi juga terasa seperti makan di restoran Korea beneran!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us