Tips Membuat Bumbu Cumi Hitam yang Gurih, Pekat, dan Anti Amis

Kalau kamu pencinta seafood, pasti setuju bahwa cumi hitam punya rasa yang unik, gurih, dan aromanya begitu menggugah selera. Namun, membuat bumbu cumi hitam yang pekat dan tidak amis ternyata tidak semudah kelihatannya, lho. Banyak orang mengeluhkan bumbunya terlalu encer, terlalu amis, atau tidak keluar rasa manis alami dari tinta cuminya.
Agar kamu bisa menyajikan cumi hitam yang rasanya seperti buatan restoran, ada beberapa trik dapur yang bisa kamu coba. Tips-tips ini sangat membantu untuk menjaga aroma, tekstur, dan rasa bumbu tetap kuat. Yuk, simak lima tips penting yang bikin masakan cumi hitam buatanmu makin istimewa.
1. Gunakan tinta cumi segar sebanyak mungkin

Tinta cumi adalah kunci utama untuk bumbu yang pekat dan kaya rasa. Pastikan kamu mengambil tinta cumi dari kantongnya secara perlahan agar tidak pecah dan bercampur air. Semakin banyak tintanya, semakin pekat warna dan rasa bumbu buatanmu.
Setelah diambil, campurkan tinta cumi langsung ke bumbu yang sedang dimasak agar tidak mengering atau oksidasi. Saat dimasukkan, aduk perlahan sampai warnanya merata. Dengan cara ini, bumbu cumi hitam akan terlihat lebih hitam dan rasanya lebih gurih alami.
2. Tumis bumbu dasar hingga benar-benar matang

Bumbu dasar seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan jahe harus ditumis sampai harum dan matang sempurna. Proses penumisan ini penting untuk menghilangkan rasa mentah yang sering membuat masakan jadi kurang sedap. Selain itu, bumbu yang matang akan membantu mengurangi aroma amis cumi.
Gunakan minyak cukup banyak agar bumbu tidak cepat gosong. Tumis dengan api kecil hingga minyaknya keluar kembali dan warnanya keemasan. Hasilnya, bumbu cumi hitam kamu akan lebih wangi dan terasa kaya rempah.
3. Tambahkan tomat dan jeruk limau untuk menyegarkan rasa

Tomat dapat memberikan sedikit rasa asam manis yang membuat bumbu cumi hitam lebih seimbang. Teksturnya yang lembut juga menyatu dengan tinta cumi dan menghasilkan kuah yang lebih kental. Selain menambah rasa, tomat juga membantu mengurangi aroma amis.
Setelah matang, tambahkan perasan jeruk limau agar aromanya makin segar. Jeruk limau juga membantu menonjolkan rasa gurih tinta cumi. Kombinasi keduanya membuat bumbu tidak hanya enak, tapi juga wangi dan segar.
4. Masak cumi dengan teknik cepat agar tidak alot

Cumi adalah bahan yang mudah sekali menjadi alot jika dimasak terlalu lama. Untuk bumbu cumi hitam, masak cumi cukup 3–5 menit setelah bumbu dan tinta tercampur rata. Ini menjaga tekstur cumi tetap lembut dan empuk.
Jika ingin cumi yang lembut meski berbentuk besar, potong cumi dengan ukuran sedang atau buat sayatan ringan di permukaannya. Masukkan cumi saat bumbu sudah benar-benar matang agar tinta terserap optimal. Dengan teknik cepat ini, bumbu akan meresap tanpa membuat cumi keras.
5. Tambahkan kaldu dan gula merah agar rasanya lebih bulat

Sedikit kaldu bisa membuat rasa bumbu cumi hitam lebih dalam dan gurih. Kamu bisa menggunakan kaldu ikan atau kaldu udang agar cita rasanya tetap selaras dengan hidangan laut. Jangan terlalu banyak menambahkan air agar bumbu tidak encer.
Tambahkan juga sedikit gula merah untuk menyeimbangkan rasa gurih dan asin. Gula merah memberikan efek karamel yang membuat bumbu terasa lebih bulat dan kaya. Hasil akhirnya, cumi hitam jadi lebih nikmat dan warnanya pun lebih cantik.
Siap mencoba racikan bumbu cumi hitam yang aromanya bikin lapar sejak dari dapur? Yuk, praktikkan tips di atas dan ciptakan versi cumi hitam terbaik ala dapurmu sendiri.



















