5 Tips Membuat Crepes yang Tipis dan Gak Mudah Sobek, Simpel Banget!

Kunci utama dalam membuat crepes yang tipis adalah konsistensi adonannya. Pastikan adonan cukup cair agar mudah menyebar di wajan. Adonan yang terlalu kental akan menghasilkan crepes yang tebal dan berisiko sobek saat dibalik. Gunakan takaran cairan seperti susu dan air secukupnya, lalu sesuaikan dengan tepung yang digunakan.

Untuk menghindari gumpalan, ayak tepung terlebih dahulu sebelum dicampur ke bahan cair. Gunakan whisk atau blender untuk mencampur adonan agar halus dan rata. Jika perlu, saring adonan menggunakan saringan halus sebelum digunakan untuk memastikan teksturnya benar-benar lembut.

Setelah adonan jadi, diamkan di kulkas selama 15–30 menit. Proses ini membantu gluten dalam tepung mengendap, sehingga tekstur crepes akan lebih lentur dan gak mudah sobek saat dipanggang di wajan.

Wajan adalah alat penting dalam membuat crepes. Pilih wajan anti lengket dengan permukaan datar agar adonan menyebar dengan merata. Pastikan wajan sudah benar-benar panas sebelum menuangkan adonan. Suhu yang pas akan membantu adonan langsung membentuk lapisan tipis dan matang secara merata.

Gunakan api kecil ke sedang supaya crepes tidak cepat gosong. Setelah satu sisi matang dan bagian pinggirnya mulai terangkat, kamu bisa membaliknya dengan hati-hati. Jangan buru-buru mengangkat crepes jika bagian bawahnya belum cukup kering, karena bisa menyebabkan sobek.

Untuk membantu crepes tidak lengket, oleskan sedikit mentega atau minyak dengan kuas sebelum menuang adonan. Jangan terlalu banyak agar hasil crepes tetap tipis dan gak terlalu berminyak.

Tuang adonan secukupnya ke tengah wajan panas, lalu segera ratakan menggunakan gerakan memutar. Kamu bisa memiringkan wajan agar adonan menyebar sendiri, atau gunakan alat penyebar adonan crepes (crepe spreader) agar hasilnya lebih merata dan tipis.

Jangan terlalu banyak menuangkan adonan karena bisa membuat crepes tebal dan sulit matang sempurna. Semakin sedikit adonan, semakin tipis hasil crepesnya, asalkan diratakan dengan baik.

Lakukan proses ini dengan cepat karena adonan akan langsung mulai matang begitu menyentuh permukaan wajan panas. Jika terlalu lama, bagian bawah bisa matang sebelum adonan sempat diratakan, dan hasilnya jadi tidak tipis merata.

Saat satu sisi crepes sudah terlihat matang dan mudah terlepas dari wajan, gunakan spatula tipis untuk membaliknya. Angkat perlahan dari pinggiran, lalu balik secara perlahan agar crepes tetap utuh. Hindari menggunakan spatula yang terlalu tebal karena bisa merobek crepes yang tipis.

Jika kamu baru pertama kali mencoba, bisa juga menggunakan dua spatula agar proses membalik lebih aman. Alternatif lain adalah membalik crepes dengan tangan setelah bagian bawahnya benar-benar matang dan cukup kuat menahan bentuknya. Ingat, crepes gak butuh waktu lama untuk matang. Setelah dibalik, cukup panggang sisi satunya selama beberapa detik saja. Kalau terlalu lama, crepes bisa jadi kering dan keras.

Crepes yang tipis sangat rentan sobek jika diisi terlalu banyak atau terlalu berat. Oleh karena itu, pastikan kamu menaruh isian secukupnya di tengah atau sepanjang bagian tengah crepes. Hindari menyebar isian ke seluruh permukaan agar lebih mudah saat dilipat atau digulung.

Pilih isian yang gak terlalu berair karena bisa membuat crepes lembek dan gampang robek. Untuk isian manis, kamu bisa pakai potongan buah, cokelat leleh, atau selai. Sementara untuk versi gurih, campuran telur, keju, dan potongan daging asap bisa jadi pilihan lezat.

Setelah mengisi, lipat crepes sesuai selera—bisa dilipat dua, dilipat empat, atau digulung seperti burrito. Pastikan lipatannya rapi agar tidak sobek saat disajikan atau dipindahkan ke piring. Itulah lima tips penting yang bisa kamu ikuti supaya crepes buatanmu tipis, lentur, dan gak mudah sobek. Cocok banget buat kreasi isian manis maupun gurih sesuai selera.