Siapa yang bisa menolak kenikmatan telur gulung yang bisa dijual di depan sekolah? Jajanan jadul yang satu ini tetap eksis hingga sekarang, meski bermunculan snack-snack kekinian. Sayangnya, tak semua penjual telur gulung menggunakan bahan-bahan berkualitas baik.
Tak heran kalau banyak orang ingin mencoba membuatnya sendiri di rumah, meski selalu gagal. Padahal kalau kamu memahami triknya, kamu bisa membuat telur gulung seenak buatan abang-abang, lho. Berikut di antaranya.
Bahan telur gulung sebenarnya sangat simpel, yakni telur saja. Namun, terkadang banyak yang gagal, karena kurangnya kandungan air dalam telur, sehingga hasilnya jadi kental, padat, dan kurang menyebar seperti buatan abang-abang.
Nah, untuk "mengakalinya," tambahkan sedikit air dalam telur. Masukkan 15 ml atau setara dengan 1 sdm ke dalam dua butir telur. Kalau terlalu cair, beri sedikit tepung maizena sebagai pengental, sekitar 1 sdt saja.
Beri sedikit kaldu ayam cair ke dalam campuran telur, biar rasanya makin sedap. Selain memberikan rasa, kaldu cair ini juga berguna menambah kelembapan adonan telur.
Takarannya cukup 1/2 sdt untuk dua butir telur atau tambahkan sesuai selera. Jika tidak kaldu cair, kamu bisa menggantinya dengan saus. Jangan lupa diaduk hingga rata, ya!
Tips berikutnya adalah mengocok adonannya hingga berbusa. Hal tersebut akan membuat adonan telur jadi lebih mengembang dan lembut.
Bukan hanya teksturnya saja yang menjadi lembut dan tebal, cara tersebut juga akan membuat telur mudah untuk digulung dan tidak kaku. Teknik mengocok ini juga akan membuat telur jadi lebih banyak. Makin hemat, deh!
Saat akan menggoreng telur, pastikan minyaknya sudah benar-benar panas. Ketika sudah panas, gunakan api kecil hanya untuk mempertahankan suhu minyak saja.
Dengan begitu, telur akan mengembang sempurna dan tidak mudah gosong. Oh iya, gunakan minyak yang banyak, supaya memudahkanmu dalam membuat telur gulung. Bila perlu, pakai wajan yang cekung, biar hasilnya makin sempurna!
Cara menuang telur ke dalam wajan pun harus diperhatikan. Caranya dengan menuangkan telur dengan jarak yang tinggi dari wajan. Hal tersebut bisa membuat telur menyebar dan tidak menempel satu sama lain.
Setelah itu, tuangkan sedikit demi sedikit adonan, agar membentuk jaring laba-laba. Gunakan sendok untuk menuangkan telur atau botol dengan lubang kecil.
Tips terakhir adalah jangan terlalu lama untuk mulai menggulung telur. Gulung telur maksimal 5-10 detik saja setelah adonan telur mulai dituang ke dalam wajan.
Jika terlalu kering, maka telur akan sulit digulung. Tak hanya itu, tekstur telur yang terlalu kering akan membuat teksturnya jadi kurang nikmat.
Itu dia beberapa tips membuat telur gulung anti gagal yang bisa kamu praktikkan di rumah. Selamat mencoba dan semoga berhasil!