5 Tips Memilih Ubi yang Manis Berdasarkan Jenisnya

- Ubi putih: Perhatikan kulit, warna daging, dan bentuknya untuk menemukan yang manis alami.
- Ubi cilembu: Pilih yang berwarna oranye muda, berat saat dipegang, dan kulitnya mulus tanpa bintik hitam.
- Ubi kuning: Pilih yang berwarna cerah alami, kulit mulus, dan bentuk gemuk serta padat untuk hasil olahan lembut dan harum.
Memilih ubi memang terlihat sederhana. Namun jangan salah, mengenali ubi yang manis dan legit itu ada triknya, lho. Meski bentuknya mirip, tiap jenis ubi punya ciri khas tersendiri. Ada yang warnanya oranye, kuning, ungu, bahkan putih yang tidak semuanya memiliki rasa manis yang sama, tergantung dari kondisi, warna daging, dan tekstur kulit.
Buat kamu yang sering kecewa karena rasa ubi hambar atau teksturnya kering meski sudah dimasak lama, tenang saja! Artikel ini akan membantumu mengenali ciri-ciri ubi manis dari berbagai jenis, mulai dari ubi putih, kuning, ungu, cilembu, hingga ubi Jepang. Supaya gak salah, ini beberapa tips memilih ubi yang manis berdasarkan jenisnya untuk panduanmu. Simak secara detail, ya!
1. Ubi putih

Ubi putih sering dijadikan camilan rebus atau goreng karena rasanya ringan dan lembut. Sayangnya, tidak semua ubi putih terasa manis alami. Untuk menemukan yang enak, perhatikan kulit dan bentuknya. Ubi putih yang manis biasanya punya kulit lebih halus, warna daging putih cerah, dan bentuknya montok serta berisi. Saat direbus, teksturnya empuk dengan aroma khas menenangkan.
Sebaliknya, ubi putih yang tidak manis umumnya memiliki kulit kasar dan warna daging yang cenderung kusam atau keabu-abuan. Bentuknya pun ramping dan tidak merata. Jika kamu ingin mendapatkan rasa yang manis alami tanpa tambahan gula, pastikan memilih ubi putih yang terlihat segar dan tidak terlalu kering.
2. Ubi cilembu

Siapa yang tak kenal ubi cilembu? Jenis ubi asal Sumedang ini terkenal karena saat dipanggang, ia mengeluarkan cairan lengket seperti madu. Itulah tanda khas bahwa kadar gulanya tinggi dan rasanya sangat legit. Ciri ubi Cilembu yang manis yaitu kulitnya halus, dagingnya berwarna oranye muda, dan terasa berat saat dipegang. Setelah dipanggang, aromanya wangi dan permukaannya tampak mengilap karena gula alaminya keluar.
Sementara itu, ubi cilembu yang tidak manis biasanya warnanya lebih pucat dan teksturnya kering. Saat dipanggang pun tidak keluar cairan sama sekali. Jika kamu ingin hasil yang sempurna, pilih ubi Cilembu yang masih keras dan kulitnya mulus tanpa bintik hitam. Cukup panggang di suhu sedang selama 30—40 menit, dijamin wangi manisnya bikin kamu ketagihan!
3. Ubi kuning

Ubi kuning sering dijadikan bahan untuk kolak, gorengan, atau camilan sore. Warna dagingnya yang kuning cerah dan aromanya yang harum saat dimasak menjadi ciri khas tersendiri. Ubi kuning yang manis memiliki kulit mulus, daging berwarna kuning keputihan cerah, serta bentuknya gemuk dan padat. Saat dimasak, aromanya wangi dan teksturnya lembut seperti mentega.
Sebaliknya, ubi kuning yang tidak manis akan tampak lebih kusam dan kasar kulitnya. Bentuknya ramping, tidak seragam, dan dagingnya cenderung keabu-abuan. Rasa ubi seperti ini biasanya hambar meski direbus lama. Jadi, kalau kamu ingin hasil olahan yang lembut dan harum, pilih ubi kuning yang terlihat segar dan berwarna cerah alami.
4. Ubi ungu

Ubi ungu bukan hanya cantik secara visual, tapi juga kaya antioksidan. Rasanya manis lembut, sehingga cocok dijadikan bahan untuk bolu, puding, hingga minuman kekinian. Ciri ubi ungu manis dapat dilihat dari warnanya, semakin pekat dan merata warna ungunya, makin tinggi kadar pati dan rasanya pun makin legit. Teksturnya juga lembut dan beraroma khas saat dikukus atau dipanggang.
Sementara itu, ubi ungu yang tidak manis memiliki warna keabu-abuan, cenderung pucat, dan teksturnya keras. Saat dimasak, rasanya kering dan hambar. Untuk hasil terbaik, pilih ubi ungu berukuran sedang, tidak terlalu besar, dan terasa berat saat dipegang. Biasanya, ubi yang ukurannya sedang memiliki kadar air dan gula yang seimbang.
5. Ubi jepang

Ubi Jepang atau Satsumaimo dikenal dengan teksturnya yang lembut dan rasa manis alami yang khas. Ciri ubi Jepang manis adalah kulit berwarna merah keunguan dengan daging kuning keemasan. Saat dimasak, teksturnya lembut dan legit seperti kue manis. Aromanya pun khas dan menggugah selera, sehingga cocok dijadikan camilan sehat tanpa tambahan gula.
Sebaliknya, ubi jepang yang tidak manis cenderung berdaging putih, kering, dan padat. Rasanya hambar dan tidak mengeluarkan aroma harum ketika dipanggang. Jadi, saat berbelanja, pilih ubi Jepang yang kulitnya masih halus, tidak ada bercak hitam, dan terasa berat. Biasanya, ciri ini menandakan ubi masih segar dan manis alami.
Nah, sekarang kamu sudah tahu perbedaan ubi manis dan tidak manis dari berbagai jenisnya. Biasanya, ubi yang manis berwarna cerah, berkulit halus, bentuknya gemuk, dan aromanya wangi saat dimasak. Dengan tips ini, kamu bisa beli ubi tanpa takut zonk lagi, deh.



















