5 Tips Menggoreng Donat Telur agar Tidak Menyerap Minyak Berlebihan
Kamu pernah membuat donat telur, tapi hasilnya berminyak banget dan terasa kurang enak saat dimakan? Tenang, kamu tidak sendirian. Banyak orang mengalami hal yang sama, padahal solusinya bisa dilakukan dengan beberapa trik sederhana.
Menggoreng donat memang terlihat mudah, tapi ada teknik khusus agar hasilnya empuk dan tidak menyerap minyak berlebih. Apalagi untuk donat telur yang adonannya cenderung lembut, pasti perlu perhatian ekstra saat proses penggorengan. Yuk, simak tips-tipsnya supaya donat buatanmu jadi lebih lezat dan sehat.
1. Gunakan minyak yang cukup dan suhu stabil
Pastikan kamu menggunakan minyak dalam jumlah banyak hingga donat bisa tenggelam sempurna saat digoreng. Donat yang setengah terendam akan menyerap lebih banyak minyak karena suhu tidak merata. Dengan minyak yang cukup, permukaan donat bisa langsung “mengunci” dan tidak lembek.
Selain jumlahnya, suhu minyak juga sangat penting diperhatikan. Suhu ideal untuk menggoreng donat adalah sekitar 170°–180°C. Jika terlalu rendah, donat akan menyerap banyak minyak, sementara jika terlalu panas, bagian luarnya cepat gosong tapi bagian dalamnya belum matang.
2. Diamkan adonan agar mengembang sempurna
Sebelum digoreng, pastikan adonan donat telur sudah benar-benar mengembang. Donat yang belum mengembang sempurna akan lebih padat dan cenderung menyerap lebih banyak minyak. Biarkan adonan mengembang dua kali lipat ukurannya selama proses proofing.
Jika kamu buru-buru menggoreng donat yang belum cukup mengembang, hasilnya akan bantet dan berminyak. Adonan yang sudah mengembang memiliki pori-pori udara yang cukup sehingga saat digoreng akan ringan dan matang merata. Ini salah satu kunci agar donat tidak berminyak.
3. Jangan terlalu sering membolak-balik donat
Menggoreng donat sebaiknya dilakukan dengan sabar dan tenang. Hindari membolak-balik donat terlalu sering karena akan membuatnya menyerap lebih banyak minyak. Cukup balik donat sekali saja saat bagian bawahnya sudah kecokelatan.
Semakin sering kamu membalik, permukaan donat akan terus membuka pori-porinya terhadap minyak panas. Akibatnya, donat jadi lembek dan berminyak. Biarkan satu sisi matang sempurna dulu sebelum membalik agar hasilnya maksimal.
4. Tiriskan dengan tisu atau rak pendingin
Setelah matang, donat perlu ditiriskan dengan benar agar minyak tidak mengendap di permukaannya. Gunakan tisu dapur atau rak pendingin yang bisa membantu meniriskan minyak secara merata. Jangan menumpuk donat langsung setelah digoreng karena bisa membuat bagian bawahnya basah dan berminyak.
Meniriskan dengan benar membantu mempertahankan tekstur donat yang renyah di luar dan lembut di dalam. Kalau perlu, ganti tisu beberapa kali agar minyak yang diserap tidak kembali ke donat. Dengan begitu, hasil akhir donat telur akan lebih ringan dan nikmat saat disantap.
5. Gunakan wajan yang tepat dan jangan terlalu padat
Wajan yang terlalu kecil atau terlalu penuh akan membuat suhu minyak turun drastis saat donat dimasukkan. Akibatnya, donat jadi menyerap minyak karena suhu yang tidak stabil. Gunakan wajan yang cukup besar dan beri ruang antar donat saat menggoreng.
Donat yang saling menempel bisa membuat bagian yang tidak terkena minyak matang lebih lambat dan menyerap lebih banyak minyak. Memberi ruang saat menggoreng juga membuat panas merata dan donat matang dengan sempurna. Teknik ini sederhana, tapi punya pengaruh besar terhadap hasil akhir.
Mulai sekarang kamu sudah bisa menggoreng donat telur tanpa takut hasilnya terlalu berminyak. Siapkan teh manis hangat atau kopi dan nikmati donat buatan sendiri dengan rasa yang lebih ringan dan enak!
