5 Tips Menggulung Tamagoyaki, Hasilnya Menempel dan Rapi

Mula-mula, kamu perlu mempersiapkan wajan yang pas dan tepat. Wajan tamagoyaki ini biasanya persegi dan datar. Namun, ada juga yang memakai wajan bundar. Wajan perlu dipanaskan dengan api kecil sampai suhunya benar-benar pas, baru adonan bisa dituang secukupnya.

Pastikan telur mendesis ketika menyentuh wajan agar hasilnya bagus. Untuk gulungan yang mudah saling menempel, kamu bisa gulung lapisan telur saat permukaannya masih cukup basah tapi bawahnya sudah set. Tidak apa-apa kalau hasil gulungan pertama belum rapi, karena bakal tertutup lapisan lain. Adonan bisa tetap kamu gulung mendekat ke arah gagang wajan.

Supaya proses menggulung tamagoyaki jadi efisien dan cepat, sebaiknya gunakan sumpit masak sebagai pengganti sutil. Pasalnya, benda ini lebih kecil dan bisa menjangkau berbagai ujung telur dengan mudah. Apalagi wajan tamagoyaki itu kebanyakan kecil-kecil, sutil besar malah bisa membuat proses menggulung jadi terhambat.

Kalau belum terbiasa memasak pakai sumpit, kamu bisa ganti dengan spatula masak yang bentuknya lurus dan kecil, mirip spatula kue. Benda ini bisa mengatur penggulungan telur supaya cepat dan cermat. Sebab, kalau keburu ngeset, telur jadi susah menempel saat digulung.

Jangan lupa mengolesi wajan pakai minyak di setiap proses memasak adonan tamagoyaki. Telur ini bisa dibuat dari 4—5 gulungan atau lebih. Setiap hendak menambah adonan telur, sebaiknya olesi wajan pakai minyak goreng.

Cara ini perlu dilakukan walau wajan tamagoyaki antilengket. Namun, proses menambah minyak goreng jangan dituang, melainkan dioles pakai tisu. Jangkau bagian tengah dan ujung-ujungnya supaya tidak kering.

Dengan begitu, proses menggulung telur jadi ringan dan bisa meminimalisir adonan menempel. Kalau timbul gelembung, pecahkan menggunakan sumpit supaya hasilnya mulus dan mudah digulung.

Supaya menempel optimal, saat hendak menuangkan adonan baru, gulungan telur yang sudah berada diujung wajan perlu diangkat pakai sumpit. Biarkan ujungnya menempel dengan telur baru dan biarkan sampai bawahnya mengeras. Selagi atasnya masih lembap, gulung kembali secara perlahan.

Setiap lapisan telur tidak memiliki takaran pasti, tapi bisa kamu perkiraan sesuai feeling. Biar proses memasak cepat matang, kamu bisa tuang adonan agak tipis, agar hasilnya pas dan tidak ketebalan. Jika suhunya terlalu panas, sebaiknya wajan diangkat dari kompor alih-alih mengecilkan api. Karena kalau apinya terlalu kecil, telur bakal rentan menempel.

Untuk menjaga bentuknya biar seragam dan menempel, sesaat setelah gulungan terakhir matang, segera pindahkan telur ke alas gulungan sushi. Kemudian, gulung perlahan dan diamkan selama 3—5 menit.

Langkah ini merupakan cara tambahan yang membuat penampilan telur sama rata, manakala dalam proses tadi ada yang kurang tinggi atau menempel. Selanjutnya, telur bisa segera dipotong sama tebal dan disajikan bersama nasi.

Membuat tamagoyaki memang perlu perhatian penuh, terutama dalam proses menggulung. Biar hasilnya menempel dan bagus, kamu bisa ikuti beragam tips memasak di atas. Tips menggulung tamagoyaki di atas pasti bisa kamu terapkan, karena memang simpel dan mudah, kok!