Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menyimpan Sayur Daun agar Tak Layu dalam Sehari

Ilustrasi wanita membawa sayuran (freepik.com/senivpetro)
Ilustrasi wanita membawa sayuran (freepik.com/senivpetro)

Pernah gak, sih, kamu beli sayur daun banyak-banyak karena niat meal prep sehat, eh baru sehari udah layu dan gak menggoda lagi? Huh, bikin kesel ya! Sayur daun itu emang jenis sayur yang gampang banget layu kalau gak tahu cara nyimpennya yang benar. Padahal, daun-daunan kayak bayam, kangkung, selada, dan teman-temannya itu kalau disimpan dengan cara yang tepat, bisa awet seger lho lebih dari sehari!

Nah, buat kamu yang pengen tetap hidup sehat tapi gak mau sayurannya cepat jadi sad salad, yuk simak tips menyimpan sayur daun biar tetap fresh, hijau, dan renyah. Cara-caranya sederhana banget, tapi sering banget dilewatkan. Yuk kita kulik bareng-bareng, biar kamu gak cuma jago beli sayur, tapi juga jago nyimpennya!

1. Jangan dicuci dulu, cukup ditepuk manja

Ilustrasi sayuran (freepik.com/azerbaijan_stockers)
Ilustrasi sayuran (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Yes! Ini nih kesalahan umum yang paling sering terjadi, langsung nyuci semua sayuran daun begitu sampai rumah. Padahal, air justru bisa bikin daun lebih cepat membusuk lho. Sayur yang basah cenderung lebih lembab dan lembab itu musuh utamanya kesegaran. Jadi, sebelum nyimpan, cukup lap daun dengan tisu dapur atau kain bersih untuk ngilangin debu atau kotoran ringan.

Kalau kamu memang pengen banget nyuci, boleh aja sih, tapi pastikan daun-daunnya benar-benar kering sebelum dimasukin kulkas. Kamu bisa pakai salad spinner atau digoyang-goyang lembut aja pakai tisu biar airnya turun. Intinya, sayur daun harus kering, gak boleh lembap-lembap club sebelum disimpan!

2. Bungkus dengan kertas atau tisu dapur

Ilustrasi sayuran dalam kertas kapur (freepik.com/azerbaijan_stockers)
Ilustrasi sayuran dalam kertas kapur (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Nah, ini dia rahasia para ibu rumah tangga yang sayurnya selalu segar. Bungkus sayur daun dengan kertas dapur atau tisu sebelum disimpan di kulkas. Kertas ini berfungsi sebagai penyerap kelembapan, jadi si daun gak mandi embun dingin tiap malam. Udara lembab di kulkas itu bisa bikin daun jadi benyek dan kusam, tapi kertas akan menyerap kelebihan air dan bikin kondisi tetap stabil.

Kamu tinggal taruh daun-daunan di atas selembar tisu dapur, lalu gulung pelan-pelan. Setelah itu masukkan ke dalam ziplock bag atau wadah kedap udara. Praktis banget kan? Selain menjaga kesegaran, teknik ini juga bikin tampilan daun tetap kece dan menggoda buat dimasak kapan aja.

3. Simpan di wadah kaca, bukan plastik biasa

Ilustrasi sayuran di wadah kaca (freepik.com/freepik)
Ilustrasi sayuran di wadah kaca (freepik.com/freepik)

Kalau kamu biasanya simpan sayur daun di plastik kresek dari pasar, mending stop sekarang juga! Plastik biasa gak bisa ngontrol sirkulasi udara dengan baik, dan itu bikin sayur gampang banget lemas. Lebih baik gunakan wadah kaca yang tertutup rapat, atau minimal container dengan ventilasi kecil.

Wadah kaca punya keunggulan dalam menjaga suhu dan kelembaban yang lebih stabil. Selain itu, kamu juga bisa lebih mudah lihat kondisi sayur tanpa harus buka tutup terus. Trust me, sayur kamu bakal stay fresh lebih lama dan lebih aesthetic juga di kulkas, bonusnya, kamu jadi makin rajin makan sehat karena lihat hijau-hijau segar tiap buka pintu kulkas!

4. Pisahkan daun dengan batangnya

Ilustrasi memotong sayuran (freepik.com/freepik)
Ilustrasi memotong sayuran (freepik.com/freepik)

Ini tips yang sering dianggap sepele, padahal efeknya luar biasa lho! Daun dan batang punya kadar air yang beda. Batang biasanya menyimpan lebih banyak air dan bisa mempercepat pelayuan kalau disimpan bareng daunnya. Jadi, saat kamu beli sayur seperti kangkung atau bayam, coba deh pisahkan dulu antara daun dan batangnya sebelum disimpan.

Kalau kamu butuh keduanya buat dimasak, tinggal simpan dalam dua wadah terpisah. Daunnya bisa dibungkus dengan tisu seperti di poin sebelumnya, sementara batangnya cukup dimasukkan ke wadah dengan sedikit air di dasar, kayak naruh bunga di vas gitu. Teknik ini bikin keduanya tetap segar tanpa saling ngerecokin satu sama lain!

5. Taruh di laci sayur kulkas, bukan sembarang rak

Ilustrasi sayuran dalam kulkas (freepik.com/zinkevych)
Ilustrasi sayuran dalam kulkas (freepik.com/zinkevych)

Nah, ini penting banget tapi jarang banget diperhatikan! Kulkas punya zona suhu yang beda-beda, dan sayur daun paling cocok disimpan di laci sayur atau crisper drawer. Kenapa? Karena bagian ini dirancang khusus buat menjaga kelembapan dan suhu ideal bagi sayuran, terutama daun-daunan yang rapuh.

Kalau kamu asal taruh di rak atas atau pintu kulkas, bisa-bisa daun cepat layu karena suhu yang terlalu dingin atau terlalu fluktuatif. Laci sayur itu ibarat spa-nya sayuran, suasananya pas, kelembapannya terjaga, dan mereka bisa tidur nyenyak di dalam sana. Coba deh rutin taruh daun-daunan di tempat yang benar ini, pasti kamu bakal lihat perbedaannya!

Jadi, menyimpan sayur daun itu gak cuma asal masukin kulkas doang, ya! Ada cara-cara kecil yang ternyata punya efek besar buat bikin sayur kamu tetap segar, hijau, dan menggoda. Mulai sekarang, jangan sampai sayur daunmu sia-sia cuma karena salah cara nyimpennya.

Kalau kamu udah coba tips-tips di atas, jangan kaget kalau sayurmu makin awet dan bikin kamu makin semangat masak sehat. Ingat, hidup sehat dimulai dari yang kecil – termasuk cara kamu nyimpen sayuran. Selamat mencoba dan semoga kulkasmu selalu penuh dengan daun hijau yang ceria!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us