3 Trivia Coto Makassar, Kuliner Ikonik Sulsel dengan Rempah Melimpah

Ada 40 macam rempah-rempah dalam semangkuk coto makassar

Makassar terkenal dengan makanannya yang kaya rempah dan coto makassar adalah salah satunya. Soto khas Makassar ini menjadi salah satu ikon kuliner dari Makassar.

Konon katanya, coto makassar sudah ada sejak zaman Kerajaan Gowa dan ada sentuhan budaya Cina di dalam coto makassar. Penasaran dengan serba-serbi unik coto Makassar? Simak artikel berikut ini, yuk!

 

1. Coto Makassar sudah ada sejak zaman Kerajaan Gowa

3 Trivia Coto Makassar, Kuliner Ikonik Sulsel dengan Rempah Melimpahcoto makassar (vecteezy.com/Palugada)

Seperti namanya, coto makassar adalah salah satu soto khas Makassar. Coto makassar terbuat dari daging dengan aneka rempah-rempah yang melimpah dan disajikan dengan ketupat atau buras.

Konon katanya makanan ini sudah ada sejak sekitar abad ke-16. Coto makassar sudah ada sejak zaman Kerajaan Gowa, sekitar tahun 1538. Coto makassar dulu dihidangkan sebagai makanan kerajaan, tamu-tamu penting, dan ritual. Namun, ada sumber yang mengatakan bahwa coto makassar adalah makanan rakyat jelata dan disajikan untuk pengawal kerajaan. 

 

Baca Juga: Resep Coto Makassar, Kuah Gurihnya Pekat dan Beraroma 

2. Penggunaan sambal taoco adalah pengaruh budaya Cina

3 Trivia Coto Makassar, Kuliner Ikonik Sulsel dengan Rempah Melimpahcoto makassar (commons.wikimedia.org/Wibowo Djatmiko (Wie146))

Cerita lain terciptanya kuliner lezat ini bermula dari seorang juru masak Kerajaan Bajeng bernama Toak. Juru masak ini setiap hari memasak daging kerbau untuk kerajaan. Jeroan kerbau yang tidak dimasak lantas dikreasikan oleh Toak menjadi suatu masakan yang lezat dengan memadukan jeroan bersama rempah-rempah. 

Pada masa itu, Pelabuhan Sumba Opu di Kerajaan Gowa menjadi bandar transit para pedagang internasional. Para pedagang dari Arab, China, India, hingga Portugis memunyai kesempatan yang sama untuk berdagang. Toak memiliki hubungan baik dengan pedagang asal Negeri Tirai Bambu dan hal itu memengaruhi masakannya.

Sup jeroan berempah tadi ditambahkan taoco dari Cina yang kemudian menghasilkan coto makassar yang lezat

 

3. Kurang lebih terdapat 40 jenis rempah di dalam coto Makassar

3 Trivia Coto Makassar, Kuliner Ikonik Sulsel dengan Rempah Melimpahilustrasi rempah-rempah (freepik.com/freepik)

Melansir dari laman Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, coto makassar memang dipengaruhi kuliner Cina dengan penambahan sambal taoco. Bagian sapi atau kerbau yang digunakan tidak hanya dagingnya saja, jeroannya seperti babat, hati, limpa, jantung, pun turut dimasak menjadi coto. Sup daging, jeroan, dan rempah-rempah ini memadukan rasa lezat, kompleks, dan kaya yang diminati banyak orang.

Rasa gurih dan kaya dari coto makassar ini berasal dari rempah-rempahnya yang melimpah. Tak tanggung-tanggung terdapat sekitar 40 macam rempah-rempah di dalam coto makassar. Beberapa rempah-rempah yang digunakan untuk membuat coto Makassar antara lain kemiri, cengkeh, pala, sereh, lengkuas, merica, bawang merah, bawang putih, jintan, ketumbar merah, ketumbar putih, jahe, laos, daun jeruk purut, daun salam, daun kunyit, daun bawang, daun seledri, daun perai, lombok merah, lombok hijau, asam, kayu manis, dan lainnya.

Selain menciptakan rasa yang lezat, tujuan lain penggunaan rempah-rempah yang banyak ini adalah untuk menawar zat yang ada pada jeroan seperti jantung, limpa, dan babat yang banyak mengandung kolesterol. Untuk mengempukkan daging, digunakan daun pepaya yang diremas hingga keluar getahnya dan dibungkuskan pada daging.

Coto makassar menjadi makanan ikonik dan primadona ketika berkunjung ke Makassar. Rasanya yang kaya rempah berpadu dengan daging yang lembut memang membuat setiap orang yang makan akan jatuh cinta pada kuliner ini.

Adakah dari kalian yang makanan favoritnya coto makassar?

 

 

Baca Juga: 5 Tips Membuat Es Pisang Ijo Khas Makassar, Perhatikan Jenis Sirupnya

Wanudya A Photo Verified Writer Wanudya A

You'll never walk alone.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya