Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Makanan Unik di Dunia yang Wajib Kamu Coba Sekali Seumur Hidup! 

masakapaya.com

Kalau berbicara soal dunia kuliner, pembahasannya tidak akan ada habisnya. Ini dikarenakan, setiap saatnya, manusia pasti selalu mencoba untuk menciptakan varian, baik rasa ataupun tampilan makanan, yang akhirnya menciptakan makanan-makanan unik yang cuma bisa ditemukan di tempat-tempat tertentu saja.

Kali ini, kita bakal menelusuri penjuru dunia dan menemukan makanan-makanan unik, baik dari rasa, cara pembuatan, ataupun bentukannya, yang mungkin harus banget kamu coba meski cuma sekali seumur hidup. Ada apa aja ya kira-kira? Let's find out!

1. Stargazy pie

Berasal dari Inggris, Mousehole, Cornwall, Stargazy Pie menjadi salah satu makanan yang paling unik dari Inggris. Pasalnya, tidak seperti pie pada umumnya, pie yang satu ini memiliki cita rasa gurih dan dengan garnish kepala dan buntut ikan sarden. Keunikannya hidangan ini sayangnya mendapat review negatif Irish Examiner dan The New York Times.

Padahal, isian pie tersebut cukup menggugah selera, yakni ada custard, bawang bombai tumis, mustard, peterseli, irisan daging, potongan telur rebus, dan pastinya ikan sarden yang dibalur pie crust di atasnya. Bukti kenikmatan pie ini juga bisa dilihat dari tradisi orang lokal yang setiap Desember mengadakan Tom Bowcock's Eve sebagai penghormatan kepada Tom Bowcock, pencipta stargazey pie sekaligus seorang pahlawan yang telah menyelamatkan warga Cornwall dari kelaparan pada tahun 1600-an. 

2. Gaebul

Bagi kamu pencinta budaya Korea Selatan, mungkin sudah gak asing dengan makanan yang satu ini. Yupgaebul adalah salah satu makanan "ekstrem" Korea Selatan yang wajib dicoba para pelancong. Disebut ekstrem, dikarenakan bentuk dari gaebul sendiri yang sudah sangat tidak mengundang selera.

Berhabitat asli di Korea, Tiongkok, Jepang, dan Rusia, hewan yang juga disebut sebagai "Penis fish" ini disebut-sebut memberikan sensasi layaknya memakan kerang. Biasanya, masyarakat Korsel menjadikan gaebul sebagai sashimi dan dibalur dengan chogochujang. Kalau kamu jijik, ada alternatif dalam menyantapnya, yaitu dengan menikmati tumis gaebul yang dimasak dengan kimchi dan satai gaebul. 

3. Stinky tofu

Menjadi salah satu makanan otentik di Taiwan, stinky tofu, seperti julukannya, merupakan olahan fermentasi tahu yang akhirnya menghasilkan tahu yang sangat bau seperti bau "kaus kaki lama" ataupun "sampah busuk". Selain aromanya yang luar biasa, tekstur tahu hasil fermentasi juga menjadi sedikit lebih kenyal, lembut, dan lunak. Meskipun berasa seperti "tanah", asin, dan terasa tajam di lidah, namun ada rasa manis yang bersembunyi di balik buruknya aroma dari stinky tofu

Biasanya, stinky tofu tidak langsung dimakan mentah-mentah. Ada banyak cara mengolah jenis tahu yang satu ini, yakni digoreng, di-stew, dikukus, ataupun di-barbecue. Namun, deep fried stinky tofu menjadi olahan yang paling umum dan paling banyak digemari para pelancong, terutama karena rasa ataupun bau tajam dari stinky tofu menjadi berkurang saat digoreng sehingga menjadi "lebih mudah" untuk disantap.

4. Jellied eel

Kembali lagi ke Inggris, tepatnya di ujung timur London, lahirlah sebuah hidangan yang sempat menjadi makanan pokok bagi para kelas pekerja. Namanya adalah jellied eel alias Belut Jeli. Belut yang merupakan hasil tangkapan dari Sungai Thames dibersihkan dan dipotong-potong. Kemudian, direbus selama 30 menit bersama cuka, bawang bombay, merica, daun salam, dan garam. Nah, setelah didinginkan, daging belut tadi akan otomatis menghasilkan semacam zat protein mirip gelatin sehingga mengubah air rebusan tadi menjadi seperti jeli. Jadi, jeli yang dihasilkan alami, tanpa campuran kimia. Rasanya pun, katanya, enak, sedikit asin, dan bahkan sama sekali tak amis.

Jellied eel yang sempat populer di abad ke 18 ini biasanya disantap dengan cuka pedas ataupun dimakan bersama pie and mash (makanan lain yang juga populer di kalangan kelas pekerja).

5. Neua tune

Dari Inggris, kita singgah sebentar ke Asia Tenggara, yakni Thailand. Kita pasti tahu kalau Thailand merupakan salah satu destinasi wisata untuk mencicipi makanan ekstrem, kalajengking goreng misalnya. Namun, ada satu sup, meski tidak seekstrem stinky tofu, yang mungkin bikin kita ogah memakannya. Adalah Neua Tune, sebuah sup daging dengan kuah yang sama dari 45 tahun yang lalu. Maksudnya?

Singkatnya, panci yang digunakan oleh Wattana Panich, restoran yang menyajikan hidangan tersebut, belum pernah dibersihkan dan belum pernah diganti selama 45 tahun, begitu juga dengan kuah yang ada di panci tersebut—belum pernah dibuang. Sebenarnya, cara masak yang sedemikian bukanlah hal yang baru—dikenal dengan cara masak Hunter’s Stew/Perpetual Stew, tetapi memakan kuah "bekas" masih terdengar tak biasa dan malah menjijikkan. Namun, pemilik restoran, Nattapong Kaweenuntawong, menuturkan bahwa kuah yang telah diwariskan sebanyak tiga generasi tersebut memiliki cita rasa dan aroma yang unik. Berani coba? 

6. Hverabrauð

Kuliner yang berasal dari Islandia ini sebenarnya tidak ada yang spesial dari bahan-bahannya. Melainkan, cara pemanggangannyalah yang membuatnya berbeda. Hverabrauð, yang berarti roti gandum hitam, dibuat dengan mengandalkan "oven" yang telah disediakan oleh alam. Seperti yang kita ketahui, mata air panas banyak tersebar di daratan Islandia, seperti yang ada di Laugarvatn, dan hverabrauð dipanggang di dalam tanah dekat dengan pancaran mata air panas.

Roti yang juga disebut sebagai roti lava ini tidak jauh beda dengan membuat roti pada umumnya. Bahan-bahan, seperti tepung, gandum hitam, baking powderbaking soda, gula, garam, buttermilk, dan tambahan golden syrup, dicampur hingga menjadi adonan yang nantinya dimasukkan ke dalam wadah logam untuk dibenamkan dalam tanah selama 24 jam. Cita rasa hverabrauð juga tak kalah sedap: manis dan teksturnya juga lembut dan kenyal, bahkan mirip dengan kue. Rasanya bakal jauh lebih enak lagi kalau disantap saat masih panas ditambah dengan olesan mentega. Yum!

7. Tavuk gogsu

Berbicara soal daging ayam, ada banyak sekali cara untuk mengolahnya menjadi hidangan yang lezat. Mulai dari ayam goreng biasa, opor ayam, ayam bakar, ayam panggang, dan lainnya. Tapi, gimana kalau diubah menjadi makanan penutup yang manis nan lezat? Meski terdengar aneh, namun faktanya, di Turki, dada ayam diubah menjadi salah satu dessert favorit. Tavuk göğsü (secara harfiah, berarti dada ayam) merupakan olahan pudding yang terbuat dari daging ayam.

Dada ayam disuwir dan ditumbuk sampai halus, kemudian dimasukkan ke dalam campuran nasi tumbuk dan pudding susu. Legenda mengatakan kalau pudding ini tercipta dikarenakan seorang sultan dari Kekaisaran Ottoman tiba-tiba ngidam makanan manis di tengah malam buta. Koki istana bingung karena bahan yang tersedia hanyalah ayam. Dengan menggunakan kreativitas sedikit, akhirnya lahirlah tavuk göğsü. Terlepas dari kebenaran asal-muasalnya, pudding dada ayam ini wajib banget kamu coba kalau berkesempatan pergi ke Turki.

8. Gateau a la broche

Perancis juga memiliki salah satu makanan unik yang wajib kamu coba. Namanya adalah le gâteau à la broche, yang berarti kue yang berada di batang logam. Dipercaya sudah ada sejak zaman Raja Napoleon, selain karena bentuk uniknya, yang runcing-runcing mirip landak, cara pembuatan kue ini juga gak kalah unik. Pertama-tama, kita harus mempersiapkan cetakan—dilekatkan pada sebuah batang logam—untuk dipanaskan terlebih dahulu selama satu jam. Kemudian, campuran adonan kue—telur, mentega, tepung, gula, rum, dan Ricard—dituangkan ke atas cetakan tadi dan dipanggang dengan cara diputar-putar selama 4 jam. Hasil dari proses putaran tadi akhirnya membuat kue ini berbentuk runcing-runcing. Sampai sekarang, tradisi makan gâteau à la broche masih tetap dilakukan, terutama oleh masyarakat Hautes-Pyrénées and Aveyron.

9. Pickle pie

Kalau biasanya pie terbuat dari apel ataupun labu, lain halnya dengan yang dibuat oleh Sunglow Restaurant and Motel. Pasalnya, restoran yang berada di Bicknell, Utah, ini berinovasi mengolah acar ketimun menjadi bahan utama pie. Berdasarkan penuturan banyak pelanggan, cita rasa yang disuguhkan pickle pie mirip dengan mince pie. Namun, semakin kita mengunyah, ada terselip sensasi rasa asam di balik rasa manisnya. Selain itu juga, Bessie Stewart, salah satu pekerja yang sudah mengabdikan dirinya selama lebih dari 30 tahun, menuturkan bahwa pickle pie hanya bisa ditemukan di Sunglow Restaurant and Motel, tempat ia bekerja. Sepertinya menarik untuk dicoba ya?

10. Tempoyak

Gak mau kalah dengan negara lainnya, Indonesia sebenarnya juga memiliki banyak makanan unik yang wajib dicoba oleh para pelancong. Salah satu di antaranya ialah tempoyak. Bagi yang belum familier, tempoyak merupakan salah satu makanan khas Melayu—Palembang, Lampung, Jambi—yang terbuat dari durian yang difermentasi. Yup, buah durian fermentasi. Daging buah yang sudah dicampur dengan garam akan disimpan dalam wadah tertutup dan dibiarkan berfermentasi selama 3-7 hari. Berbeda dengan tapai yang bisa langsung dimakan, tempoyak sangat disarankan untuk diolah terlebih dahulu, seperti menjadi sambal atau dicampur dengan gulai ikan, karena terdapat mikroba berbahaya yang tumbuh akibat kondisi asam hasil dari fermentasi. Jadi, gimana? Apakah para durian lovers tertarik untuk mencoba sisi fermentasi dari buah durian?

Mulai dari stargazy pie sampai dengan tempoyak, mana nih yang buat kamu penasaran sama rasanya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fachrama Sumitro
EditorFachrama Sumitro
Follow Us