10 Negara Penghasil Teh Terbesar di Dunia, Minuman yang Mendunia!

Provinsi Fujian, Yunnan, Hubei, Sichuan dan Provinsi Hunan adalah daerah penghasil teh terbesar di negara Tirai Bambu tersebut. Varietas teh yang populer di tanam di sana meliputi teh hijau, teh oolong, teh putih, teh puerh, teh kuning dan teh melati.

British East India Company mengkhususkan suatu lahan di wilayah Asia Timur untuk penananam teh agar lebih terkonsentrasi. Daerah penghasil teh terbesar di India meliputi Assam, Benggala Barat, Tamil Nandu, Kerala dan Karnataka. Varietas teh yang ditanam di India biasanya teh darjeeling, nilgiri, dan teh assam. Hebatnya lagi, 70 persen teh yang dihasilkan India dikonsumsi oleh penduduknya sendiri.

Yang menarik adalah, Kenya tidak memiliki perkebunan teh yang terbilang luas atau bisa dibilang melebihi satu hektar. Melainkan hanya dalam lahan pertanian kecil saja. Meski begitu, Kenya berhasil menjadi penghasil teh terbesar ketiga di dunia dengan rata-rata 439.857 ton per tahunnya.

Sri Lanka melakukan penanaman teh dengan metode kontur. Varietas teh yang dihasilkan Sri Lanka meliputi ceylon black, ceylon green, dan ceylon white, dengan merek dagangnya disesuaikan dengan daerah penananamannya itu sendiri, yang mana konsentrasi terbesar perkebunan teh Sri Lanka terdapat di Sabaragamuwa, Nuwara-Eliya, Dimbula, Ruhuna, Uva, Uda Pussellawa, dan Kandy.

Vietnam memperoduksi varietas teh hitam curl-curl sekitar 60 persen, 35 persen teh hijau dan 5 persennnya lotus dan melati. Selain itu, Vietnam pun dikenal memproduksi teh langka, khusus dan terbatas seperti teh shan tuyet.

Yang menarik adalah, pemerintah Turki memiliki aturan cukup ketat dalam menjaga hasil panen dan petani teh itu sendiri. Jika ada warga negaranya yang mengimpor teh dari luar, akan dikenakan tarif yang besarnya mencapai 145 persen. Untuk varietas teh yang ditanam di Turki sendiri meliputi teh hitam, teh turki dan teh raze.

Indonesia mengenal teh sejak tahun 1700-an, di mana yang memperkenalkan pertama kali adalah koloni Belanda. Negara kita tercinta ini dikenal menghasilkan varietas teh hitam dan teh hijau, meski ada beberapa varietas teh yang tidak dikenal secara global.

Perkebunan teh Myanmar banyak ditemukan di Negara bagian Shan yang berbatasan secara langsung dengan China. Berkat pertanian teh secara organik membuat teh dari Myanmar kini semakin populer.

Iran menanam daun teh dalam lahan dengan luas kurang lebih 32.000 hektar dan banyak ditemukan di sekitar lereng perbukitan.

Sebagai negara tetangga India, wajar saja jika Bangladesh pun memiliki iklim yang tak jauh berbeda dan cocok untuk penanaman daun teh. Hingga kini, Bangladesh pun memiliki sekitar 150 perkebunan teh dan diperkirakan akan terus mengalami penambahan.

Itulah 10 negara penghasil teh terbesar di dunia. Semoga Indonesia suatu saat nanti bisa menduduki peringkat kesatu negara penghasil teh terbanyak dan terbaik di dunia ya.