3 Tips Memotong Daging Sapi agar Empuk saat Dimasak

Dari segi tekstur dan serat, daging sapi jelas berbeda dengan daging ayam atau daging lainnya. Tekstur daging sapi lebih keras, bahkan seratnya saja lebih besar dan sangat tebal, lho.

Beberapa orang suka mengonsumsi lemak yang menempel pada daging sapi, karena rasanya gurih dan kenyal. Namun, keberadaan lemak bisa menyulitkanmu saat memotong daging sapi. Jadi, perlu untuk kamu menghilangkannya sebelum daging sapi mulai diolah jadi aneka masakan yang menggugah selera. Caranya dengan menarik atau memotong menggunakan pisau yang tajam.

Teknik paling benar memotong daging sapi adalah melawan alur seratnya. Teknik ini juga direkomendasikan banyak chef terkenal, lho. Jadi, bisa disimpulkan bahwa daging yang alot setelah dimasak itu karena daging dipotong searah dengan alur serat.

Hasilnya tentu akan sangat berbeda jika kamu memotong daging dengan melawan arah serat. Pasti tekstur daging yang kamu makan terasa lebih empuk, karena serat di dalam daging merah lebih mudah untuk dihancurkan.

Jika kamu masih kesulitan melakukannya, daging sapi bisa dibekukan terlebih dahulu sebelum dipotong atau diiris, lho. Tekstur daging beku lebih padat sehingga memotong atau mengirisnya pun jauh lebih mudah.

Tak hanya melawan alur serat yang sama, tapi kamu juga membutuhkan teknik lain jika ingin mengiris daging sapi secara tipis. Mula-mula, bersihkan lemak yang menempel pada daging sapi. Cara membersihkannya bisa menggunakan air yang mengalir.

Setelah benar-benar bersih, masukkan daging ke dalam kulkas selama kurang lebih 30 menit. Selanjutnya, keluarkan daging, lalu iris menggunakan pisau khusus daging yang tajam. Irisan daging sapi yang tipis ini bisa kamu terapkan ketika hendak memasak tumis daging seperti teriyaki atau yakiniku.

Tiga tips memotong atau mengiris daging sapi di atas ternyata sangat mudah diikuti, bukan? Dengan menerapkannya, maka tak akan ada lagi cerita mengunyah daging sapi yang alot, deh. Selamat mencoba!