5 Fungsi Serai dalam Masakan, Aromanya Jadi Harum Menggoda

Serai merupakan salah satu bumbu dapur yang sangat populer, bisa dibeli dan ditemukan di pasar tradisional hingga supermarket dengan mudah. Harganya pun murah meriah, apalagi kalau belinya di pasar tradisional.
Batang serai sangat mudah dikenali dari ukurannya yang cukup panjang, berwarna hijau muda dan putih, serta teksturnya keras atau kaku. Karena sering digunakan untuk mengolah beragam masakan, sebenarnya apa, sih, fungsi serai ini? Berikut penjelasannya.
1. Memberi aroma harum pada masakan

Fungsi serai yang pertama adalah memberi aroma harum pada masakan. Aroma serai yang khas ini akan berpengaruh pada masakan, sehingga jadi semerbak harumnya dan menggugah selera makan.
Biasanya, serai akan digeprek atau dimemarkan terlebih dahulu sebelum dimasak untuk mengeluarkan aroma tersebut. Namun, pastikan serainya dalam keadaan segar dan belum kering, ya!
2. Membuat rasa masakan jadi sedap

Selain memberi aroma harum, serai juga membuat rasa masakan jadi lebih sedap. Kalau kamu sering menyantap soto, nasi liwet, rendang, ayam pop, dan beragam masakan Bali, kamu pasti merasakan aroma sedap yang membuatmu pengin segera menyantapnya.
Untuk menghasilkan aroma sedap ini, biasanya serai juga akan dimemarkan terlebih dulu, lalu ditumis dengan bumbu lain. Tak jarang, hanya bagian putihnya yang dipakai untuk masakan.
3. Menghilangkan bau amis pada bahan hewani

Saat masak bahan-bahan hewani, terutama ikan dan seafood lainnya, masalah utama yang harus dihadapi adalah bau amisnya. Diperlukan "seperangkat" bumbu untuk menghilangkan bau tersebut. Salah satunya serai.
Kamu bisa menambahkan batang serai yang sudah digeprek ke dalam tumisan bumbu, hingga aroma harumnya keluar. Setelah itu, masukkan ikan atau bahan hewani lainnya dan masak sampai matang. Bau amisnya pun akan bilang dan rasa masakan jadi sedap.
4. Jadi tusuk sate

Kalau pernah mencicipi sate lilit khas Bali, kamu pasti sudah tidak heran kalau tusukannya menggunakan batang serai. Dalam pembuatan makanan ini, daging (ayam, ikan, atau babi) yang sudah digiling akan dicampur dengan bumbu, kemudian dililitkan di batang serai yang sudah dibersihkan.
Saat dipanggang, aroma serai akan keluar dan meresap ke daging, sehingga membuat aroma sate jadi lebih harum dan rasanya enak. Sekali makan, kamu habis berapa tusuk sate lilit, nih?
5. Jadi pengganti kuas makanan

Ternyata, serai juga bisa digunakan untuk pengganti kuas makanan, lho. Di beberapa kedai yang menjual seafood atau aneka bakaran, tak jarang ditemukan penjual yang mengoleskan bumbu ke permukaan ikan menggunakan serai. Proses pengolesan bumbu ini biasanya dilakukan beberapa kali.
Teknik ini akan membuat aroma makanan jadi lebih sedap. Selain itu, serai adalah bahan alami yang cenderung aman jika bersentuhan dengan makanan.
Nah, itu dia lima fungsi serai untuk masakan. Kamu sendiri, paling sering memanfaatkan serai sebagai apa, nih? Tulis di kolom komentar, ya!