Biskuit dan crackers menjadi salah satu camilan wajib buat kita saat senggang. Kamu paling suka dicelup teh anget, dicampur susu, diolesi selai, atau langsung digadoin?
Semua sama nikmatnya sih. Tapi, apakah kamu tahu perbedaan biskuit dan crackers? Coba simak penjelasan berikut ini ya:
Jika diperhatikan secara seksama, permukaan dua produk ini berbeda. Biskuit memiliki permukaan lebih rata, sedangkan crackers tidak rata karena beberapa sisinya mengembang.
Coba tebak lebih renyah mana, biskuit atau crackers? Yap, buat yang jawab crackers, benar banget! Crackers lebih renyah dibanding biskuit, karena kandungan airnya lebih rendah pada adonan crackers. Sehingga membuatnya jauh lebih renyah dari biskuit lho!
Nah, ini nih pembeda utamanya, beda adonan! Yap, adonan biskuit tidak ada tahap fermentasi karena adanya efek shortening pelunakan gula. Sedangkan, adonan crackers terdiri dari fermentasi. Sebab, protein pada tepung mengembang, tapi menyusut setelah proses pembakaran atau pemanggangan di oven.
Selain adonannya yang berbeda, proses pembuatanya juga berbeda lho. Biskuit dibuat dengan dua tahap yaitu campuran bahan basah (telur, minyak, dan air), serta bahan kering (tepung terigu).
Sama-sama menggunakan dua tahap, tapi yang membedakan adalah ragi dan kandungan air yang sedikit. Gak cuma itu, bedanya juga pada sedikitnya gula yang ada pada adonan crackers.
Ragi inilah yang membantu berkembangnya protein dan gluten pada tepung, sehingga membuat crackers lebih renyah dibanding biskuit. Nah, sekarang sudah lebih tahu kan perbedaan biskuit dan crackers. Jadi kamu tim biskuit atau tim crackers nih?