Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Membuat Sayur Krispi, Dijamin Ketagihan!

ilustrasi sayur krispi (pexels.com/Polina Tankilevitch)
Intinya sih...
  • Anak lebih suka makan sayur tanpa disuruh-suruh lagi
  • Bayam, brokoli, dan buncis jadi favorit anak sebagai sayuran krispi
  • Adonan pencelup tepung yang pas membuat sayuran renyah dan gurih

Cuaca yang seringkali berubah-ubah seperti ini membuat kita khawatir dengan anak-anak. Apalagi kekebalan tubuh anak cenderung menurun jika sedang sakit. Untuk itu, kita perlu melakukan hal terbaik demi menjaga kesehatan anak.

Salah satu usahanya adalah menyiapkan makan makanan yang sehat dan bergizi. Anak tidak hanya dituntun untuk bisa mengkonsumsi makan makan yang berprotein, melainkan juga diimbangi dengan sayuran. Akan tetapi kita bingung bila anak susah makan sayur, maka kita perlu cobain trik yang satu ini saja! Yuk simak 4 tips membuat sayuran krispi berikut ini.

1. Pilihlah Jenis sayuran yang tepat

ilustrasi brokoli (unsplash.com/Tyrrell Fitness And Nutrition)

Untuk membuat sayur krispi sebenarnya bisa menggunakan berbagai jenis sayur. Namun yang saat ini masih menjadi populer dan disukai banyak orang untuk dijadikan sebagai sayur krispi hanya ada beberapa saja. Misalnya adalah bayam, brokoli, dan buncis.

Ketiganya jadi kesukaan anak-anak. Apalagi buat mereka yang masih mencoba untuk terbiasa makan sayur. Untuk bayam sendiri yang paling digunakan adalah bagian daunnya, sedangkan yang lain menyesuaikan selera. Jangan gunakan sayur yang begitu tua agar tidak alot dan capat matang saat dimasak.

2. Gunakan adonan pencelup

ilustrasi adonan pencelup (pexels.com/Eva Bronzini)

Bagi sebagain orang untuk mendapatkan tekstur krispi pada sayuran mereka memilih tidak memakai adonan pencelu. Jadi yang dipakai hanya tepung instan dan air tanpa dibuat larutan pencelup. Cara ini bisa saja membuat adonan krispi, tetapi akan menyerap terlalu banyak minyak. Jika tidak pas menggorengnya, maka sayur bisa cepat gosong.

Maka solusi paling tepat adalah membuat adonan pencelup. Adonan ini terdiri dari tepung, baking soda, air, tepung kanji, tepung maizena, dan sedikit garam. Larutkan bahan-bahan tersebut sampai tercampur merata serta tidak menggumpal. Bahan-bahan tersebut membuat sayuran jadi lebih renyah dan mengembang dengan baik. 

3. Tambahkan bawang putih bubuk

ilustrasi menuangkan bumbu (unsplash.com/Malte Helmhold)

Bawang putih jadi bahan bumbu yang tidak tertinggal dalam setiap masakan. Termasuk juga pada proses penggorengan sayur krispi. Hanya saja, bawang putih bubuk, bawang merah bubuk, serta lada bubuk yang membuat gorengan sayuran akan terasa enak, dan aromanya lebih wangi.

Campuran bumbu bubuk tersebut perlu dimasukkan serta dalam adonan tepung pencelup atau adonan kering. Tidak peru terlalu banyak mencelupkan sayuran dalam adonan supaya tepung tidak terlalu tebal tetapi masih bisa menutupi setiap sisi sayuran. Perhatikan takaran air yang dipakai, ya.

4. Perhatikan tekstur adonan tepung

ilustrasi membuat adonan pencelup (pixabay.com/Vlada Karpovich)

Setelah mencampurkan bahan adonan menjadi larutan pencelup, maka hal yang paling krusial adalah tingkat konsentrasi adonan. Untuk membuat sayuran krispi, adonan tepung tidak boleh terlalu kental atau terlalu encer. Sesuaikan agar adonan bisa cepat matang tetapi tetap terbalur degan baik.

Misalnya, jika sendok diangkat dan adonan bisa membentuk angka 8 tanpa terputus, maka tekstur adonan sudah pas untuk digoreng. Saat menggoreng, gunakan api sedang dan minyak goreng segar agar dapat matang secara merata, dan punya tekstruk yang kriuk.

Sayur krispi jadi alternatif buat anak-anak yang tidak suka sayuran. Rasanya enak tanpa terasa seperti makan sayur biasa. Dengan olahan ini kamu jadi lebih suka makan sayur, deh.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Qoniah Musallamah
EditorQoniah Musallamah
Follow Us