5 Cara Membuat Goulash yang Autentik dengan Bahan Sederhana di Rumah
Goulash adalah salah satu hidangan khas Hungaria yang telah mendunia karena kelezatannya. Sup daging ini dikenal dengan cita rasa rempah yang dalam, kuah yang kental, serta aroma paprika yang khas dan menggoda. Biasanya, goulash dimasak dengan potongan daging sapi, bawang, tomat, dan rempah seperti jintan serta paprika bubuk. Meskipun merupakan masakan Eropa Tengah, kamu tetap bisa membuatnya di rumah dengan bahan sederhana yang mudah ditemukan di dapur sehari-hari.
Menu ini cocok banget dijadikan comfort food karena kuahnya yang hangat, dagingnya yang empuk, dan bumbunya yang nendang. Cocok disantap saat cuaca dingin, musim hujan, atau ketika kamu lagi pengin makan sesuatu yang berkuah dan berbumbu tajam tapi tetap lembut di lidah. Teksturnya yang hearty juga bikin goulash cocok jadi menu makan malam keluarga atau sajian spesial di akhir pekan.
Kamu gak perlu punya pengalaman masak Eropa atau alat canggih untuk membuat goulash yang autentik. Dengan teknik memasak yang tepat dan pemilihan bumbu yang pas, goulash versi rumahan bisa tetap lezat dan menggugah selera. Kalau kamu penasaran pengin coba sendiri, yuk simak lima cara mudah membuat goulash yang nikmat dan bikin nagih walau hanya pakai bahan rumahan!
1. Gunakan potongan daging berlemak supaya lebih empuk dan gurih
Pemilihan daging jadi faktor utama dalam membuat goulash yang autentik. Jenis daging sapi yang cocok digunakan adalah bagian yang sedikit berlemak seperti sengkel, sandung lamur (brisket), atau bagian paha atas. Lemak alami dalam daging ini akan meleleh selama proses memasak lambat dan memberikan rasa gurih serta tekstur yang lebih lembut.
Kalau kamu hanya punya daging tanpa lemak, tetap bisa digunakan, tapi hasil akhirnya mungkin tidak sepekat dan segurih goulash aslinya. Potong daging dalam ukuran sedang supaya tidak hancur saat direbus lama. Hindari potongan terlalu kecil karena akan mudah hancur dan membuat kuah jadi keruh.
Sebelum dicampurkan ke dalam rebusan, daging bisa ditumis sebentar sampai permukaannya kecokelatan. Proses ini disebut searing, dan penting untuk mengunci rasa serta memberi aroma yang lebih kaya pada goulash buatanmu. Pastikan kamu melakukannya dengan api sedang supaya daging tidak gosong.
2. Gunakan paprika bubuk sebagai bumbu utama
Kalau rendang punya rempah-rempah Nusantara, maka goulash punya paprika sebagai jiwa dari rasanya. Paprika bubuk—baik jenis manis (sweet paprika) maupun pedas (hot paprika)—merupakan komponen utama yang membuat goulash punya cita rasa khas dan warna kemerahan yang menggoda.
Kalau gak punya paprika bubuk Hungaria, kamu bisa pakai paprika bubuk biasa yang ada di toko bahan kue atau supermarket besar. Pastikan kamu menumis paprika bubuk bersama bawang bombai sebelum mencampurnya dengan air atau kaldu, agar rasanya lebih keluar dan tidak pahit.
Jangan tergoda untuk menggantinya dengan cabai bubuk karena rasanya akan jauh berbeda. Goulash punya karakter rasa yang lebih dalam, gurih, dan smoky, bukan sekadar pedas. Kalau mau ada sedikit sentuhan pedas, kamu bisa tambahkan sedikit hot paprika atau cabai kering sesuai selera.
3. Tambahkan bawang bombai dalam jumlah banyak
Salah satu rahasia kelezatan goulash adalah penggunaan bawang bombai yang melimpah. Bawang bombai yang dimasak perlahan akan larut ke dalam kuah, memberikan rasa manis alami dan body pada sup. Ini juga yang bikin kuah goulash jadi kental dan kaya rasa meski tanpa tambahan krim atau susu.
Potong bawang bombai secara kasar dan tumis dengan sedikit minyak sampai warnanya karamel. Proses ini memang butuh waktu, tapi hasilnya akan membuat rasa goulash buatanmu lebih kompleks. Bawang yang terlalu cepat dimasak atau dibakar justru bikin kuah jadi pahit dan aromanya kurang enak.
Kalau kamu suka tekstur bawang yang masih terasa, potong sebagian lebih besar dan sisakan untuk dimasukkan menjelang akhir proses memasak. Ini akan menambah variasi tekstur pada goulash dan bikin setiap suapan terasa lebih seru.
4. Gunakan kaldu sebagai dasar kuah
Agar goulash buatanmu terasa lebih autentik dan kaya rasa, gunakan kaldu sapi sebagai dasar kuahnya. Kaldu bisa kamu buat sendiri dari tulang sapi yang direbus lama bersama bawang putih, daun salam, dan sedikit garam. Tapi kalau mau praktis, kamu juga bisa pakai kaldu sapi instan asal tidak terlalu asin.
Tambahkan kaldu ke dalam tumisan daging, bawang, dan paprika bubuk. Biarkan mendidih perlahan dengan api kecil sambil sesekali diaduk. Semakin lama dimasak, semakin banyak rasa yang keluar dari bahan-bahannya dan menyatu dalam kuah. Idealnya, goulash dimasak minimal 1,5 jam agar daging empuk dan kuahnya pekat.
Hindari menambahkan terlalu banyak air sekaligus karena bisa membuat rasa goulash jadi hambar. Sebaiknya tambahkan air sedikit demi sedikit sambil terus mencicipi rasa. Jangan lupa koreksi bumbu di akhir agar pas di lidahmu.
5. Tambahkan kentang atau wortel untuk tekstur dan rasa manis
Meski bukan bahan wajib, kentang dan wortel sering ditambahkan ke dalam goulash untuk memberikan tekstur dan rasa manis alami. Potong kentang dan wortel dalam ukuran besar agar tidak cepat hancur saat dimasak bersama daging. Sayuran ini juga membantu mengentalkan kuah secara alami.
Masukkan kentang dan wortel setelah daging mulai empuk, sekitar 30–40 menit sebelum goulash matang. Ini penting supaya sayuran tidak overcooked dan berubah jadi bubur. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan paduan tekstur yang pas antara daging yang lembut dan sayur yang masih sedikit renyah.
Selain itu, kentang dan wortel juga membuat goulash lebih mengenyangkan. Kamu bisa menyajikannya langsung tanpa nasi atau roti, karena hidangan ini sudah cukup lengkap sebagai satu porsi makan malam. Namun, kalau mau lebih autentik, sajikan goulash dengan roti rustic atau mashed potato hangat.
