5 Fakta Menarik Seputar Es Pisang Ijo, Kudapan Khas Makassar

Komponen utama dalam menu ini sudah tentu pisang, namun mungkin bagi beberapa orang yang baru saja mendengar nama kudapan ini akan merasa bingung mengapa pisang berwarna hijau yang dipilih? Makna dari pisang hijau bukan berarti pisang yang dipilih masih mentah, melainkan karena pisang yang telah matang tersebut dibalur oleh adonan hijau yang terbuat dari tepung, air, dan pewarna alami seperti daun suji maupun pandan.

Tidak hanya kolak saja lho yang mendominasi jajaran takjil populer pada bulan ramadan, es pisang ijo pun demikian. Pada bulan puasa justru sangat mudah menemukan pedagang yang menjajakan es pisang ijo bahkan di pinggir jalan sehingga kudapan ini sangat terkenal bagi masyarakat untuk kemudian dikonsumsi sebagai takjil berbuka puasa.

Warna pada es pisang ijo yang menjadi ikon populer dari Makassar ini juga mengandung filosofi tersendiri bagi masyarakat Bugis, Makassar. Warna hijau melambangkan kesakralan dan suci, selain itu mampu memberikan rasa sejuk dan tentram. Keanggunan, sopan santun, serta bertutur kata yang baik juga menjadi filosofi tersendiri yang dapat dipetik dari makna es pasang ijo.

Jika bentuk dan komponen orisinil dari es pisang ijo tentu saja dengan menggunakan adonan berwarna hijau untuk membaluri pisang, bubur sumsum, sirup, dan serutan es batu, maka pada saat ini kita dapat menemukan berbagai macam jenis yang serupa dengan versi yang lebih modern. Beberapa pedagang menjajakan es pisang ijo dengan warna adonan yang berbeda atau dengan tambahan komponen lain seperti keju, kacang, susu kental manis, dan lain sebagainya.

Jika kamu penggemar kudapan khas nusantara, tentu saja tidak boleh melewatkan es pisang ijo sebagai pilihan yang paling utama. Kudapan manis nan legit ini mampu memberikan sensasi tersendiri saat menikmatinya, ditambah lagi dengan harga yang terjangkau dan ramah dikantong sehingga tidak perlu ragu lagi dalam mencobanya.

Nah, lima fakta seputar es pisang ijo di atas dapat menjadi informasi bagi kamu agar semakin mengenal kudapan khas nusantara. Bagaimana menurutmu?