Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta 'Seolleongtang', Sup Tulang Sapi yang Kerap Muncul di KDrama

koreanbapsang.com
koreanbapsang.com

Sajian ini agaknya memang kerap muncul dalam adegan di drama Korea di mana Seolleongtang disantap dengan begitu lahap. Usut punya usut, Korean Beef Bone Soup tersebut ternyata kuliner otentik yang turun-temurun dari Korea Selatan.

Kendati varian sup berbahan bagian sapi terbilang umum di berbagai negara, namun kuliner dari negeri ginseng yang satu itu pun tak kalah menarik, nih. Yuk, simak beberapa fakta berikut!

1. Seolleongtang diolah dari tulang sapi yang direbus lama hingga kuahnya berwarna putih-susu

imgwonders.com
imgwonders.com

Seolleongtang merupakan jenis sup ala Korea Selatan yang diolah dari tulang sapi (mulai dari kaki, kepala, rusuk, bahkan usus). Waktu yang digunakan untuk proses perebusan terbilang lama, sehingga warna kuah kaldunya pun berubah menjadi putih-susu. Selanjutnya, irisan tipis daging sapi lantas turut pula dicampurkan ke dalamnya.

2. Seolleongtang merupakan makanan turun-temurun sejak zaman Dinasti Joseon

zagat.com
zagat.com

Kata 'seolleongtang' berasal dari 'seonnongtang', pasca aktivitas raja setelah melaksanakan ritual di kuil Seonnongdan. Tepatnya, pada jaman dinasti Joseon, raja melakukan penghormatan bagi Shennong di Seonnongdan atas panen yang berlimpah.

Dalam ritual tersebut akan dipersembahkan beras, jewawut, serta sapi dan babi. Pasca ritual selesai, raja memerintahkan juru masak istana untuk mengolah bahan-bahan tersebut ke dalam suatu sajian, lalu mengundang petani-petani tua untuk menghadiri jamuan makan malam.

3. Seolleongtang disajikan bersama mie, taburan daun bawang, kimchi kkakdugi, dan nasi

hjmagnolia.com
hjmagnolia.com

Pada zaman sekarang, wisatawan dapat menyantap semangkuk Seolleongtang di restoran yang umumnya memang khusus menyajikan menu ini. Sup hangat tersebut akan disajikan bersama mie, taburan daun bawang, kimchi kkakdugi (kimchi lobak putih), serta nasi. 

4. Proses memasak Seolleongtang tak banyak berubah sejak zaman dahulu

cherryonmysundae.com
cherryonmysundae.com

Proses memasak Seolleongtang agaknya tak banyak berubah sejak zaman dahulu. Tujuannya, supaya citarasa otentik pada sajian tersebut tetap terjaga.

Rupanya, salah satu alasan mengapa perebusan dilakukan dalam waktu yang lama yakni agar citarasa gurih alaminya akan lebih pekat. Sebab, sajian ini memang tak menggunakan banyak bumbu dalam pengolahannya.

5. Seolleongtang kerap disantap saat musim dingin di Korea Selatan

chopsticksandflour.com
chopsticksandflour.com

Makanan yang pas ketika musim dingin memanglah yang dihidangkan selagi hangat. Salah satunya adalah Seolleongtang. Selain itu, sup hangat tersebut pun juga termasuk menu rumahan di negeri ginseng, Korea Selatan, lho.

Tuh, kelihatannya memang lezat banget, ya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rahmadila Eka Putri
EditorRahmadila Eka Putri
Follow Us