Di Jepang, teh hijau menjadi jenis teh yang paling umum dan banyak dikonsumsi. Hal tersebut tidak mengherankan, mengingat teh adalah minuman yang sangat terkenal di sana dan memiliki peranan penting dalam budaya dan tradisi khas Jepang.
Teh hijau yang populer di Jepang memiliki berbagai jenis yang patut diketahui. Setiap jenis teh mempunyai cara penyeduhan, rasa, serta aroma yang khas. Lima jenis teh hijau populer tersebut bisa kamu jumpai di sini!
Matcha adalah teh hijau asal Jepang yang terbuat dari daun yang dihaluskan menjadi bubuk. Matcha mempunyai warna hijau segar yang khas dan aroma menenangkan dengan rasa agak getir namun aromatik. Biasanya, matcha digunakan dalam upacara minum teh tradisional yang dikenal dengan istilah sado.
Selain diseduh, matcha juga sering dipakai dalam memberi rasa untuk berbagai makanan, mulai dari dessert, es krim, mochi, dan makanan lainnya. Matcha memiliki kandungan antioksidan dan berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Selain itu, teh ini juga belakangan sangat populer di seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia.
Hojicha merupakan teh Jepang yang terbuat dari daun teh hijau yang dipanggang. Teh tersebut memiliki rasa earthy dan sedikit sensasi nutty. Berbeda dengan teh hijau lain, hojicha mempunyai karakteristik warna yang gelap cenderung kecokelatan. Teh bisa diseduh panas maupun dingin (coldbrew).
Sensasi rasa teh hojicha cenderung lebih ringan dari beberapa teh lainnya. Selain diseduh, hojicha dapat dijumpai sebagai perasa untuk menikmati makanan seperti manisan, dessert, sampai es krim. Cocok pula dikonsumsi oleh orang yang sensitif terhadap kandungan kafein pada kebanyakan teh.
Genmaicha menjadi salah satu pilihan teh Jepang yang cukup nyentrik karena terbuat dari campuran antara daun teh hijau dan beras panggang. Teh tersebut mampu menghasilkan aroma nutty yang khas, rasa manis, serta sensasi yang agak gurih. Cocok bagi kamu yang ingin mencoba sensasi teh berbeda namun kaya rasa.
Teh ini terkenal bisa diseduh panas maupun dingin, serta bisa digunakan untuk memberi rasa pada kue, es krim, bahkan olahan seafood tertentu. Genmaicha memiliki kandungan kafein cukup rendah dengan rasa yang intens, sehingga dapat dinikmati lebih leluasa.
Gyokuro menjadi pilihan teh yang begitu terkenal di Jepang, salah satunya karena memiliki kualitas tinggi dan cukup eksklusif. Hal tersebut dikarenakan pengolahan teh yang cukup rumit namun mampu memberikan kualitas terbaik sehingga harga gyokuro cukup tinggi di pasaran. Orang-orang juga menikmati teh ini untuk berbagai acara berkelas.
Rasa gyokuro cenderung manis dan agak umami, intens namun lembut, keharumannya cukup kuat dan unik. Warnanya cenderung lebih gelap dan perlu diseduh dengan suhu air yang lebih rendah serta agak lama, agar hasil minuman dari salah satu teh termahal ini semakin terasa spesial.
Sencha adalah pilihan teh hijau yang cukup populer di Jepang. Daun teh untuk pembuatan sencha diambil dari teh muda yang dikeringkan. Selain itu, sencha punya rasa segar dan sedikit getir. Proses pembuatannya sering dilakukan dengan diseduh pakai air panas.
Selain disajikan dalam bentuk minuman, sencha juga dapat dikreasikan sebagai campuran makanan dan minuman lain seperti smoothie dan sebagainya. Kandungan antioksidan pada sencha terbilang tinggi dan memiliki manfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Teh hijau dari Jepang memiliki kekhasan tersendiri. Teh sangat dihargai karena mempunyai peranan penting dalam kehidupan sehari-hari maupun budaya tradisional Jepang. Di antara berbagai macam teh populer yang ada di sana, lima teh hijau ini memiliki ciri khas yang bisa kamu coba langsung jika berkesempatan mendapatkannya.