5 Kesalahan Ini Sering Terjadi Saat Membuat Infused Water

Infused water merupakan air yang mengambil nutrisi buah dengan cara memasukkan potongan buah ke dalam air putih. Biar proses penyerapan vitamin semakin maksimal maka disarankan untuk memotong buah secara kecil dan tipis. Hindari memotong dalam ukuran besar dan tebal, sebab bisa jadi nutrisi yang ada di dalamnya malah tidak keluar.

Kalau kamu berpikir mengupas kulit buah adalah sebuah tindakan higenis yang bisa menjauhi diri dari bakeri, berarti kamu salah besar. Banyak buah sehat yang memang memiliki kandungan baik bahkan dari kulitnya. Sebut saja jeruk, apel, anggur, dan timun.

Menggunakan air panas maupun air hangat tidak disarankan dalam membuat infused water. Suhu air yang cukup panas bisa membuat buah-buahan di dalamnya terlalu cepat diserap, ini seolah mamaksa buah harus bekerja keras dalam mengeluarkan nutrisi mereka. Setelah mencoba mengeluarkannya dalam waktu singkat nutrisi sulit untuk diserap secara maksimal, buah-buahan pun akan mudah rusak dan lembek.

Infused water bukan sirup yang harus memiliki rasa manis guys. Air sehat ini hanya terdiri dari air putih, buah-buahan segar atau juga bisa menambahkan rempah dan es batu biar lebih segar. Gula bukan termasuk bahan yang bisa kamu campurkan ke dalam infused water. Jika ingin rasa manis pada air infus kalian, maka tambahkan buah yang punya kandungan gula tinggi seperti melon, anggur, bluberi atau apel. 

Sejak pertama kali dibuat infused water hanya boleh bertahan hingga 2 jam dalam suhu ruang. Jika kamu belum menghabiskannya dalam waktu di atas maka infused water harus diletakkan di dalam kulkas agar tidak muncul bakteri. 

Nah, udah tahu kan sekarang apa saja kesalahan yang paling sering terjadi saat membuat infused water? Mulai sekarang jangan keliru lagi ya!

Download aplikasi masak Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi resep masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store.