5 Kuliner Aneh Ini Jadi Santapan Sehari-hari, Ekstrem!

Tahukah kamu jika di dunia ini ada sebuah kuliner ekstrem di mana daging dan darah ular menjadi santapan utamanya? Ya, melansir jurnal yang ditulis dalam Twistedfood.co.uk, di Vietnam, lebih tepatnya di desa Le Mat, mengonsumsi ular secara mentah adalah hal biasa dan dilakukan sehari-hari.

Darah dan beberapa bagian dari ular, empedu misalnya, disajikan secara mentah-mentah. Banyak wisatawan asing yang penasaran dengan kuliner ekstrem yang satu ini, dan tentu saja banyak dari mereka yang tidak kuat dengan rasa amisnya.

Mungkin kamu akan mual jika mendengar atau membaca berita ini. Menyantap otak kera, baik itu mentah maupun matang, itu bukan hanya sekadar isu belaka. Cara sadis ini ternyata memang ada, dan gak sedikit orang-orang yang telah menikmati otak kera secara mentah. 

Laman Monkeyland.co.za menuliskan bahwa otak kera mulai dikonsumsi di Tiongkok pada zaman kekaisaran Tiongkok kuno, meskipun ini juga masih termasuk dalam perdebatan. Dunia barat sendiri menganggap bahwa mengonsumsi otak kera, apalagi secara mentah, merupakan hal yang tabu dan termasuk pada penyiksaan hewan.

Kuliner ekstrem yang satu ini terdapat di Korea dan Tiongkok. Seperti dilansir dalam laman berita CNBC, bayi tikus berusia tiga hari dimasukkan botol berisi anggur beras, dan dibiarkan berfermentasi selama satu tahun penuh.

Jadilah sebuah kuliner ekstrem yang akan membuat perutmu mual, bernama anggur bayi tikus. Dipercaya bahwa minuman ini mengandung gizi dan dapat bermanfaat bagi kesehatan seseorang. Namun tentu saja hal ini dibantah oleh banyak kalangan di dunia barat, sebab tidak ada penelitian ilmiah tentang gizi bayi tikus.

Mungkin jika yang dikonsumsi adalah hewan ternak, kebanyakan orang akan maklum, sekalipun yang dimakan itu adalah penis atau testis. Namun, ternyata di Tiongkok, hampir semua hewan bisa dimakan bagian penisnya.

Ironisnya, ada beberapa hewan langka yang turut menjadi korban, harimau misalnya. Seperti diketahui, bahwa harimau merupakan hewan yang keberadaannya dilindungi karena nyaris punah

Jepang, Greenland dan Islandia merupakan negara yang masih "mengizinkan" warganya untuk mengonsumsi daging ikan paus. Tentu perburuan besar-besaran terhadap ikan paus mendapatkan kecaman dari berbagai pihak, karena perburuan yang masif akan membuat habitat ikan paus terancam punah.

Hanya sedikit orang yang menyukai daging ikan paus. Itu karena rasanya yang sangat amis dan memiliki aroma kuat akan minyak ikan. Harga kuliner ini juga terbilang cukup mahal, namun itu bukan masalah besar bagi para pencinta kuliner daging ikan paus.

Itulah lima kuliner ekstrem dari berbagai negara di dunia, yang tentu akan membuatmu mual. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kamu, ya!