5 Kuliner Pantai Ngliyep di Malang Paling Menggoyang Lidah, Enak!

Apabila biasanya bakso terbuat dari daging sapi, di Pantai Ngliyep kamu akan menjumpai bakso berbahan dasar gurita. Jangan membayangkan betapa menyeramkan karena sekali mencicipnya lidahmu akan dibuat ketagihan.

Teksturnya yang begitu lembut dan kenyal seolah-olah seperti menyantap bakso pada umumnya. Fyi, makanan ini cuma bisa kamu temukan disekitar Pantai Ngliyep jadi saat kesana puas-puasin deh. Hal ini juga yang menyebabkan warga disekitarnya mematenkan bakso gurita menjadi salah satu makanan khas. Untuk harganya, berkisar 50 - 60 ribu rupiah yang terbilang worth it to try.

Kalau bakso gurita dipatenkan oleh warga sekitar, abon tuna dipatenkan sebagai buah tangan oleh nelayan. Menjadi spesial lagi karena abon tuna ini hanya dibuat oleh istri para nelayan disana. Sekilas terlihat sama dengan abon ayam atau sapi pada umumnya, namun ciri khas rasa nya menjadi berbeda.

Untuk pengemasannya pun beragam mulai dari 1 ons hingga 1 kilogram, sehingga tak jarang pengunjung Pantai Ngliyep membelinya sebagai oleh-oleh. Jangan sampai lupa membeli ya kalau kesana!

Gak cuma bakso, gurita di sini juga lazim diolah menjadi makanan lainnya seperti tongseng. Bayangkan saja daging gurita yang begitu lembut dan kenyal dijadikan satu dengan bahan makanan seperti tahu dan kentang.

Untuk menemukan makanan ini sangatlah gampang karena dijual hampir disetiap tempat makan sekitar Pantai Ngliyep. Sensasi gurita yang bikin kecanduan dijamin mampu menghabiskan nasi putih lebih dari seporsi.

Seperti namanya, ikan jenis kakap merah ini disajikan dengan cara dipanggang. Pada umumnya, dimasak dengan bumbu pedas manis agar aroma kelezatannya semakin meleleh dilidah. Tapi, untuk anak kecil maupun yang tak suka pedas jangan kuatir karena kamu bisa meminta untuk tidak pedas.

Salah satu rahasia kelezatan kakap merah panggang ini tak lain ikan yang digunakan merupakan ikan segar yang baru ditangkap oleh nelayan. Wajar saja karena tekstur dagingnya yang masih kenyal dan manis. Sering kali pengunjung menikmati kakap merah panggang ini saat melihat matahari terbenam atau menyaksikan matahari terbit sebagai sarapan. Ditutup dengan es kelapa muda menjadi wajib hukumnya.

Ada fakta unik dibalik keindahan Pantai Ngliyep, salah satunya disana menjadi tempat persembunyian para lobster raksasa. Ketika pada musimnya, mereka bisa menumpuk seperti layaknya semut. Walaupun di daerah ujung, maka jangan heran apabila warung-warung disekitar menawarkan menu lobster.

Untuk harganya memang tidak tergolong murah, tapi sangat sepadan dengan nuansa makan yang kita dapatkan. Bagi si empunya penyakit kolestrol, pesan minumnya jeruk nipis hangat ya!