Sering Dikonsumsi, 5 Makanan Ini Bisa Berdampak Buruk bagi Otak Lho!

Setiap orang memiliki kebutuhan makan yang berbeda. Masing-masing asupan disesuaikan dengan kegiatan, usia, kondisi tertentu, dan sebagainya. Dari sekian banyak makanan yang dianggap lumrah, ternyata juga punya dampak buruk bagi kesehatan lho. Misalnya seperti 5 makanan yang bisa berdampak buruk bagi otak ini.
1. Nasi putih

Nasi putih memang sudah jadi makanan wajib orang Indonesia. Ternyata mengonsumsi nasi putih membuat kadar glikemik di dalam tubuh meningkat. Glikemik adalah kandungan gula darah yang didapat dari produk makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Beberapa jenis karbohidrat memang berdampak negatif pada otak dan terkadang membuat perubahan emosi. Kadar glikemik pun bisa meningkatkan depresi. Sama halnya dengan produk karbohidrat olahan, seperti roti putih dan kentang.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi membuat gula darah naik tiba-tiba, yang kemudian akan menyebabkan lonjakan insulin. Untuk mencegahnya, kamu harus pastikan makan dengan porsi tidak berlebihan dan dipadukan dengan makanan glikemik rendah. Misalnya seperti buah, sayuran, kacang polong, serta biji-bijian.
2. Jus buah

Buah memang baik bagi kesehatan, tapi apa kamu yakin jus buah yang kamu beli itu sehat? Jus buah yang biasa dijual ditambahkan gula untuk memperkaya rasa manisnya. Padahal buah sudah memiliki kandungan gula (fruktosa) dan kemudian ditambah gula, hal itu akan sangat membahayakan fungsi otak dan menurunkan proses berpikir.
Otak memang perlu gula untuk mengatur fungsi tubuh, tapi kelebihan gula juga bukan sesuatu yang baik lho! Selain berbahaya bagi otak, gula bisa menjadi sumber makanan yang baik bagi bakteri parasit di dalam tubuh.
3. Keju

Kalau kamu membayangkan keju, pasti yang terlintas di pikiran adalah enak dan gurih. Sayangnya, mulai sekarang kamu harus mengurangi konsumsi keju ya! Ternyata keju yang mengandung lemak jenuh efektif menurunkan ingatan dan menyebabkan peradangan di otak.
Keju dan pizza adalah "kombinasi yang bagus" untuk melukai hipotalamus, bagian otak yang membantu mengatur berat badan. Hal ini akan memicu obesitas. Memakan sumber lemak jenuh juga dapat menyebabkan peradangan di arteri, sehingga meningkatkan risiko stroke.
4. Gorengan

Kamu pasti setuju kalau gorengan menjadi makanan terlezat di dunia. Kandungan minyaknya membuat rasa gurih dan renyah, menjadikannya sebagai salah satu camilan favorit sehari-hari.
Selain membuat ketagihan, gorengan juga efektif meningkatkan risiko alzeimer. Dari segi bahaya bagi otak, makan terlalu banyak makanan yang digoreng berhubungan dengan lemak jenuh dan kolesterol. Lemak jenuh dalam makanan gorengan terbukti merusak aliran darah di otak, sekaligus menghalangi penyerapan nutrisi di otak.
5. Popcorn

Popcorn yang di-oven mengandung lemak trans yang bisa melukai fungsi otak dan ingatan. Dua hal yang paling menakutkan dari mengonsumsi terlalu banyak lemak trans adalah menurunkan kemampuan berpikir serta mengacaukan daerah serebral. Sebuah studi periode 2014 dilakukan terhadap 1.000 pria, menemukan mereka yang makan lebih banyak lemak trans sangat kurang pada tes memori.
Ternyata makanan yang sering kita konsumsi memiliki dampak buruk bagi otak dan tubuh ya! Yuk, mulai hidup sehat dari sekarang!