Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
thehealthy.com

Monosodium glutamat (MSG) atau yang juga dikenal sebagai bumbu umami telah digunakan selama lebih dari satu abad untuk meningkatkan dan memberikan rasa gurih pada masakan. Meskipun memiliki manfaat besar dalam meningkatkan cita rasa masakan, tapi masih banyak kesalahpahaman konsumen tentang MSG, bahkan banyak mitos yang menunjukkan dampak buruk MSG bagi kesehatan.

Lantas apa saja mitos seputar MSG dan bagaimanakah fakta yang sebenarnya? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

1. Mitos: MSG menyebabkan alergi

pexels.com/Pixabay

Glutamat yang terdapat di dalam MSG merupakan asam amino yang paling umum di alam. Glutamat adalah penambah rasa alami, dan biasa ditemukan secara alami dalam berbagai macam makanan, seperti tomat, keju, jamur, rumput laut, cumi-cumi, dan masih banyak lagi.

Glutamat yang kita dapatkan dari bumbu MSG dan glutamat yang terdapat secara alami dalam banyak makanan sama persis dan diperlakukan oleh tubuh dengan cara yang sama, apa pun sumbernya. Karena alasan ini, kecil kemungkinan orang-orang sensitif terhadap MSG. Bahkan penelitian telah membuktikan bahwa MSG tidak menyebabkan reaksi alergi, misalnya penelitian dalam American College of Allergy, Asma and Immunology telah menyatakan bahwa MSG bukanlah alergen.

2. Mitos: MSG menyebabkan sakit kepala atau migrain

Editorial Team

EditorEka Ami

Tonton lebih seru di