5 Perbedaan Idli dan Serabi, Camilan Lembut dari Dua Negara Berbeda

Idli berasal dari India Selatan dan telah menjadi bagian dari menu sarapan tradisional selama ratusan tahun. Hidangan ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-8 dan dipercaya terinspirasi dari teknik fermentasi biji-bijian yang populer di wilayah tersebut. Sampai sekarang, idli menjadi ikon kuliner yang dikenal di seluruh India.

Sementara itu, serabi adalah makanan tradisional Indonesia yang populer di Jawa dan beberapa daerah lainnya. Serabi sudah ada sejak zaman kerajaan dan sering dihidangkan dalam acara adat atau sebagai kudapan sore hari. Perbedaan asal-usul ini menjadikan idli dan serabi memiliki karakter rasa dan budaya yang khas.

Idli dibuat dari adonan beras dan kacang urad dal (sejenis kacang hitam kecil) yang difermentasi. Proses fermentasi ini memberikan rasa sedikit asam yang khas pada idli. Selain itu, adonannya sama sekali tidak menggunakan santan.

Serabi, di sisi lain, biasanya menggunakan tepung beras yang dicampur santan dan gula sehingga menghasilkan rasa gurih dan manis. Beberapa varian serabi bahkan diberi topping, seperti kinca gula merah, keju, atau cokelat. Bahan santan inilah yang memberikan aroma harum dan tekstur lembut pada serabi.

Idli dimasak dengan cara dikukus menggunakan cetakan khusus yang berbentuk bulat pipih. Proses pengukusan ini membuat idli lembut dan fluffy tanpa minyak sama sekali. Hasilnya adalah hidangan yang sehat dan rendah lemak.

Sedangkan serabi dimasak di atas wajan tanah liat atau cetakan datar dengan sedikit minyak atau margarin. Panas dari api membuat bagian bawah serabi sedikit renyah, sementara bagian atasnya tetap lembut. Teknik memasak ini menciptakan tekstur kontras yang menjadi ciri khas serabi.

Idli memiliki tekstur ringan dan lembut, hampir seperti sponge, dengan rasa yang cenderung tawar. Karena rasanya netral, idli biasanya disajikan dengan pendamping seperti sambal chutney atau kuah kari. Kombinasi ini membuatnya kaya rasa saat disantap.

Serabi punya tekstur yang lebih padat dan kenyal di bagian tengah, serta renyah di bagian tepinya. Rasa serabi sudah gurih atau manis sejak awal, bahkan tanpa tambahan topping. Sensasi santan yang harum membuat serabi langsung terasa lezat begitu digigit.

Idli biasanya disajikan sebagai menu sarapan sehat di India, seringkali bersama chutney kelapa atau sambar. Porsinya dibuat kecil-kecil sehingga mudah disantap dalam beberapa suap. Minuman pendampingnya biasanya teh chai atau kopi susu ala India.

Sementara serabi di Indonesia lebih sering dijadikan kudapan sore atau camilan saat santai. Serabi bisa dinikmati dengan kuah kinca gula merah hangat atau aneka topping sesuai selera. Kebiasaan ini membuat serabi identik dengan momen kumpul santai bersama keluarga.

Kalau suatu hari kamu menemukan idli dan serabi di meja yang sama, jangan bingung untuk memilih. Coba saja keduanya dan rasakan perbedaan unik yang membuat dua camilan ini istimewa dengan caranya masing-masing. Siap mencicipi sensasi kuliner lintas negara ini?