5 Rekomendasi Olahan Beras Ketan dari Asia Tenggara, Legit Menggigit!

Lemper dibuat dari beras ketan putih yang diisi abon atau cincangan daging ayam, lalu dibungkus dengan daun pisang. Citarasanya gurih dan legit, serta beraroma wangi. Kudapan khas Indonesia yang berbahan beras ketan lainnya yakni ketan sarikaya, tape kentan, lupis ketan, iwel-iwel, dan masih banyak lagi.

Di negeri jiran tersebut, beras ketan dikenal dengan nama 'Pulut'. Salah satu olahan dari beras ketan yakni kelupis. Makanan sedap yang satu ini berasal dari negara bagian Sabah dan Sarawak yang mayoritas didiami oleh orang Melayu-Brunei.

Khao niao mamuang atau yang lebih dikenal dengan nama mango sticky rice sempat viral beberapa waktu lalu. Nah, hidangan yang diolah dari beras ketan dan santan, lalu disajikan bersama irisan mangga matang ini termasuk ke dalam jenis hidangan penutup di Thailand.

Usut punya usut, khao niaw merupakan sebutan untuk beras ketan di Laos. Masyarakat pada negara yang beribukota di Vientiane ini memang lazim menggunakan beras ketan sebagai santapan sehari-hari. Beras ketan tersebut lantas disantap dengan beragam lauk-pauk.

Beras ketan di Filipina dikenal dengan nama malagkit, yang berarti 'legit' dalam bahasa Tagalog. Berasa ketan tersebut dimasak dengan cara setengah matang, dicampur dengan gula dan santan, lalu dibungkus dengan daun pisang. Saat disajikan, suman umumnya ditemani dengan irisan mangga ataupun gula merah cair.

Adakah yang mau menambahkan selain makanan di atas? Bagikan wawasan dan pengalamanmu di kolom komentar, yuk!