Ekuador mempunyai sajian kuliner yang bervariasi sesuai dengan kondisi agrikultur dan keunikan alamnya. Di daerah pegunungan, ayam dan kambing dapat dengan mudah ditemui dan biasanya disajikan dengan makanan lain yang tinggi akan karbohidrat seperti kentang, jagung, atau nasi.
Selain hidangan dari daging, Ekuador juga mempunyai berbagai hidangan lain yang terbuat dari buah dan sayur yang khas seperti taxo dan uvilla. Berikut ini beberapa hidangan khas yang lezat dari negara tersebut!
T’anta wawa adalah roti gulung yang memiliki rasa manis. T’anta wawa juga memiliki arti “bread baby” karena bentuk gulungan roti tersebut menyerupai bayi yang berada di dalam selimut. Roti ini biasanya diisi dengan manisan buah, anise, kismis, dan kayu manis.
Biasanya roti ini disajikan dengan colada morada, minuman tradisional dari Ekuador. Roti ini biasanya disajikan pada tanggal 1 atau 2 November untuk memperingati hari 'All Souls Days'.
Salchipapa merupakan fast food yang dapat dengan mudah ditemui di jalanan. Makanan ini bisanya terbuat dari sosis sapi dan kentang goreng yang dicampur dengan salad kubis.
Salchipapa juga disajikan dengan berbagai saus yang berbeda seperti saus tomat, mustard, saus zaitun, dan juga merica bubuk. Telur goreng dan keju dapat ditambahkan pula di bagian atasnya. Selain itu, bisa juga ditambah dengan tomat, selada, dan oregano sebagai garnish.
Sanchoco adalah sup yang berisi berbagai jenis daging dan sayuran. Sanchoco dapat dibuat dengan menggunakan daging sapi, ikan dan ayam atau dengan tambahan sosis. Selain itu, makanan ini juga dilengkapi dengan berbagai jenis umbi-umbian seperti singkong, ubi atau kentang.
Sanchoco juga banyak dikonsumsi di berbagai daerah lain seperti Venezuela, Colombia, dan Puerto Rico.
Locro adalah sup yang berisi berbagai sayuran seperti jagung, kacang-kacangan, kentang, labu, dan daging. Biasanya locro dihidangkan ketika musim dingin dan disantap bersama dengan roti. Hal pertama yang harus dilakukan untuk membuat locro adalah dengan membuat bubur jagung atau hominy.
Pembuatan bubur jagung tersebut bisa memakan waktu lama hingga beberapa jam. Setelah teksturnya menjadi lembut, masukkan daging dan berbagai sayuran ke dalamnya.
Fanesca merupakan sup yang kaya akan berbagai macam isian. Sup ini mempunyai bahan utama labu, namun juga berisi beragam jenis kacang dan biji-bijian seperti kacang fava dan kacang polong. Fanesca juga berisi berbagai tambahan lain seperti telur rebus, pisang goreng, parsley, dan juga empanada.
Sup ini biasanya disantap di siang hari bersama-sama dengan teman atau keluarga.
Itu dia beberapa makanan khas dari Ekuador. Terbuat dari berbagai macam sayuran, selain mempunyai rasa yang lezat, berbagai hidangan tersebut juga mengandung berbagai macam vitamin yang membuat tubuh sehat!