Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tempat Makan Sate Enak di Bandung, Pernah Makan Sate Pakai Koya?

Sate Bu Ngantuk (google.com/maps/Kevin Averell)
Sate Bu Ngantuk (google.com/maps/Kevin Averell)

Bandung tak hanya terkenal dengan wisata kuliner yang modern, tapi juga hidangan klasik yang menggoyang lidah, salah satunya adalah sate. Dari banyaknya penjual sate di Kota Kembang, ada beberapa tempat yang benar-benar istimewa karena keautentikan rasa dan keunikannya.

Pernahkah kamu mencicipi sate dengan taburan koya gurih yang menambah layer tekstur dan rasa? Jika belum, inilah saatnya menjelajahi 5 tempat makan sate terenak di Bandung yang menawarkan pengalaman kuliner tak terlupakan, dari yang legendaris hingga yang inovatif!

1. Sate Sidareja Pak Gino

Sate Sidareja Pak Gino (google.com/maps/Danny Sutanto)
Sate Sidareja Pak Gino (google.com/maps/Danny Sutanto)

Sate Sidareja Pak Gino merupakan salah satu sate legendaris di Bandung yang telah beroperasi sejak 1978. Kelezatannya yang khas berasal dari bumbu celup khusus dan penggunaan daging kambing muda pilihan berusia 1-2 tahun, menjadikannya favorit banyak orang. Pengunjung dapat memilih bagian daging yang diinginkan, seperti daging kambing polos, selap gajih, atau ati ginjal yang disajikan hangat di atas hotplate dengan kuah kacang dan kecap yang terpisah.

Tidak hanya menyajikan sate kambing, warung ini juga menawarkan beragam pilihan lain seperti gule, tongseng, nasi goreng, bakso, hingga menu segar seperti salad buah dan rujak aceh. Bagi yang tidak menyukai kambing, tersedia opsi sate sapi atau ayam. Sate dapat dipesan dalam porsi 5 atau 10 tusuk. Kepopulerannya membuatnya telah memiliki beberapa cabang di kota Bandung.

Lokasi: Jalan Sunda Nomor 76, Merdeka, Sumur Bandung, Bandung, Jawa Barat

Jam operasional: setiap hari, pukul 09.00 - 22.00 WIB

Telepon: (022) 4222532

Harga: mulai dari Rp60.000

2. Sate Anggrek

Sate Anggrek (google.com/maps/Ivan Pamuji)
Sate Anggrek (google.com/maps/Ivan Pamuji)

Sate Anggrek adalah kuliner legendaris di Bandung yang wajib dicoba. Meski tampilannya sederhana dengan warung tenda, tempat yang telah berdiri sejak 1945 dan kini dikelola generasi ketiga ini selalu ramai oleh pengunjung yang rela antre setiap harinya. Popularitasnya tidak hanya dikenal oleh warga lokal, tetapi juga oleh pelancong dari luar kota bahkan mancanegara.

Keistimewaannya terletak pada potongannya yang besar dan empuk, dibakar sempurna di atas bara. Sate ini disajikan dengan bumbu kacang kental berpadu rasa manis-gurih, serta topping irisan cabai dan bawang merah. Menu andalannya adalah sate kambing, selain sate sapi dan ayam. Warung ini juga menjual soto ayam, soto kambing, dan berbagai minuman sebagai pelengkap.

Lokasi: Jalan Anggrek Nomor 35, Cihapit, Bandung, Jawa Barat

Jam operasional: setiap hari, pukul 15.00 - 22.00 WIB

Telepon: 0822-1933-7300

Harga: mulai dari Rp16.000

3. Sate Maulana Yusuf

Sate Maulana Yusuf (google.com/maps/Berny Ind)
Sate Maulana Yusuf (google.com/maps/Berny Ind)

Sate Maulana Yusuf adalah warung legendaris di Bandung yang telah berdiri sejak 1936 dengan resep turun-temurun. Tempat ini dikenal dengan cita rasa satenya yang otentik dan konsisten. Suasananya sederhana, bersih, dan nyaman baik di area indoor maupun outdoor. Meski kerap ramai pengunjung, terutama pada akhir pekan, tempat ini cocok untuk keluarga atau rombongan besar.

Menu andalannya adalah sate ayam dan sate kambing yang terkenal karena dagingnya empuk dan bumbu kacangnya yang kental serta gurih. Sate kambing dijamin tidak berbau dan dibumbui merata. Sebagai pelengkap, warung ini juga menyajikan gule kambing berkuah rempah dan sop kambing dengan kuah bening yang segar. Yuk, mampir!

Lokasi: Jalan Maulana Yusuf Nomor 19, Citarum, Bandung, Jawa Barat

Jam operasional: setiap hari, pukul 10.00 - 22.00 WIB

Telepon: (022) 4265065

Harga: mulai dari Rp50.000

4. Sate Kardjan

Sate Kardjan (google.com/maps/Raymond Tjahjadi)
Sate Kardjan (google.com/maps/Raymond Tjahjadi)

Satu lagi warung sate legendaris di Bandung yang harus kamu datangi yakni Sate Kardjan. Warung sate yang telah beroperasi sejak tahun 1925 itu kini dikelola oleh generasi ketiga. Kualitas rasanya yang legendaris sama sekali tidak perlu diragukan lagi.

Menu andalannya adalah sate buntel yang terbuat dari gilingan daging kambing yang dibungkus lemak tipis. Khusus sate buntel seporsinya terdiri dari 3 tusuk besar. Kalau untuk sate kambing, seporsinya disajikan sepuluh tusuk di atas hotplate dengan tiga pendamping yakni bumbu kacang yang gurih, sambal kecap manis-pedas, dan acar segar. Yang istimewa, cita rasa autentik warung ini tidak pernah berubah sejak dulu. Penggemar sate, harus coba!

Lokasi: Jalan Pasir Kaliki Nomor 32, Cicendo, Bandung, Jawa Barat

Jam operasional: setiap hari, pukul 11.00 - 22.00 WIB

Telepon: 0815-1756-9256

Harga: mulai dari Rp30.000

5. Sate Bu Ngantuk

Sate Bu Ngantuk (google.com/maps/Orin Nur Fayumi)
Sate Bu Ngantuk (google.com/maps/Orin Nur Fayumi)

Mau makan sate dengan harga terjangkau di Bandung? Cobalah Sate Bu Ngantuk di daerah Ciumbuleuit. Warung yang didirikan sejak 1990 ini selalu ramai dikunjungi pencinta sate meski tempatnya tidak besar. Keberadaannya menjadi sorotan, karena menawarkan sate dengan harga yang sangat terjangkau.

Warung ini memiliki banyak varian sate seperti ayam, sapi, dan kambing dengan opsi bumbu asin, pedas, kecap, atau kacang. Ciri khasnya adalah tambahan koya pada sate asin yang memberi rasa unik dan tekstur renyah. Bumbunya juga meresap sempurna dan disajikan dengan lontong lembut. Selain sate, tersedia juga menu soto ayam dan soto sulung, menjadikannya penyelamat lapar di malam hari.

Lokasi: Jalan Ranca Bentang III, Ciumbuleuit, Bandung, Jawa Barat

Jam operasional: setiap hari, pukul 19.00 - 01.00 WIB

Telepon: 0838-2041-6211

Harga: mulai dari Rp12.000

Gimana, sudah kebayang kan gurihnya sate-sate tadi? Bandung emang jago menyajikan hidangan klasik yang nagih banget. Dari yang legendaris puluhan tahun sampai yang ada sentuhan unik seperti pakai koya, semuanya bikin lidah bergoyang. Yuk, langsung aja dicobain sendiri dan temukan favoritmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us