5 Tip Simpel Makan Ceker Ayam tanpa Belepotan, Nyeblak jadi Maknyus!

Entah karena bentuknya yang "menyeramkan", beberapa orang enggan menyantap ceker ayam sebagai menu masakan. Namun, di balik kengerian bentuknya, bagi para pecinta kuliner, ceker ayam merupakan salah satu makanan yang punya cita rasa gurih yang lezat. Meski cara menyantapnya merepotkan dan bikin mulut belepotan, ceker ayam tetap jadi makanan yang bisa meningkatkan selera makan.
Biar tidak belepotan, berikut ini beberapa tip sederhana cara menikmati ceker ayam agar terasa lezat disantap.
1. Gigit pada bagian pertemuan ruas tulang jari-jari ceker ayam agar saat dikunyah tidak terlalu membuat mulut penuh
Sebelum menikmati bagian lain, sebaiknya gigit dulu pada bagian pertemuan ruas jari ceker agar mudah dimakan. Ruas-ruas jari ceker ayam yang sudah terpotong kecil dalam mulut memudahkan pelepasan kulit dan daging dari tulangnya.
Dibandingkan memakan langsung satu ceker ke dalam mulut, memotong ruas demi ruas ceker akan membuat mulut tetap bersih dan tidak belepotan. Meski harus sabar menggigit dan memotong hingga kecil, menyantap ceker ayam dengan cara di atas akan membuatmu tetap terlihat rapi dan elegan.
2. Preteli kulit dan daging ceker ayam di dalam mulut, bukan menggerogoti langsung di luar bibir dengan beringas
Jika tidak mau bibir belepotan bumbu, jangan sekali-kali menggerogoti ceker ayam langsung secara bar-bar, ya. Ada baiknya, setelah digigit dan dipotong sesuai ruas jari, preteli kulit daging dengan lidah dan gigi di dalam mulut dengan perlahan.
Jika ingin tetap terlihat slay, proses menguliti ceker ayam di mulut sebaiknya dikombinasikan dengan sikap saat mengunyah makanan biasa. Jadi, orang-orang gak akan tahu bahwa kamu sedang makan ceker ayam meski sebenarnya sedang menikmati rasanya yang gurih dan lezat.
3. Jangan gunakan sendok, sebaiknya tusuk bagian tengah ceker ayam dengan garpu sebagai pengunci saat dimakan
Sebuah kesalahan besar jika menikmati ceker ayam dengan menggunakan sendok sebagai alat makannya. Sebaiknya, gunakan garpu yang ditancapkan tepat di bagian tengah agar bisa mengunci pergerakan ceker saat disantap.
Ceker ayam yang sudah ditancapi dengan garpu akan memudahkan kamu untuk melumati bagian kulit dan dagingnya. Lakukan perlahan dan sedikit demi sedikit hingga ceker ayam hanya menyisakan tulangnya saja.
4. Kumpulkan sisa tulang ceker di wadah khusus agar tidak berantakan di piring makan
Jangan simpan sisa tulang dari mulut di piring yang sama dengan ceker ayam yang masih utuh, ya. Sebaiknya, sediakan piring kecil khusus untuk menyimpan sisa tulang ceker ayam agar mudah dibersihkan.
Atau, kalau mau, simpan dulu sisa tulang yang kecil-kecil dalam sendok agar jarak mulut tak terlalu jauh dengan wadah. Baru kemudian, sisa tulang dalam sendok dikumpulkan bersama sisa tulang lain yang lebih besar biar tidak terlihat berantakan.
5. Jangan grogi. Makanlah ceker ayam dengan nikmat tanpa harus memusingkan pendapat orang lain yang melihat
Yang harus diperhatikan saat menyantap ceker ayam tentu saja harus menghilangkan sikap grogi. Kebanyakan orang biasanya tidak merasa pede makan ceker ayam karena takut dianggap jorok dan aneh ketika menggeletuk jari-jarinya.
Untuk menikmati ceker ayam, jangan pusingkan pendapat orang yang tak sengaja melihatmu saat berada di warung makan. Ketika rasa grogi sudah tidak mengendap dalam pikiran, maka kamu bisa dengan bebas menikmati ceker ayam tanpa belepotan, bagaimana pun caranya.
Kamu sendiri, lebih suka menikmati ceker ayam dengan cara bar-bar, atau tetap slay biar gak belepotan? Bagikan pendapatmu di kolom komentar, ya.