Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Hash Brown yang Renyah di Luar dan Lembut di Dalam

ilustrasi hash browns
ilustrasi hash browns (vecteezy.com/Andrey Starostin)

Hash brown adalah salah satu menu sarapan khas Barat yang terbuat dari kentang parut yang dipadatkan lalu digoreng hingga renyah di luar dan lembut di dalam. Teksturnya yang crispy berpadu dengan rasa kentang yang gurih membuat hidangan ini disukai banyak orang. Hash brown biasanya disajikan bersama telur, sosis, atau roti panggang sebagai pelengkap sarapan yang mengenyangkan.

Walaupun terlihat sederhana, membuat hash brown yang renyah di luar namun tetap lembut di dalam ternyata butuh teknik yang tepat. Kalau salah langkah, hash brown bisa jadi terlalu berminyak, mudah hancur, atau bahkan lembek dan gak garing sama sekali. Mulai dari memilih jenis kentang hingga teknik memasaknya, semua punya peran penting untuk menghasilkan hash brown yang sempurna.

Kalau kamu mau bikin hash brown yang renyah tapi gak kering di dalamnya, ikuti lima tips berikut ini. Dengan cara yang tepat, kamu bisa bikin hash brown rumahan yang rasanya gak kalah sama buatan kafe.

1. Pilih kentang yang tepat untuk hasil maksimal

ilustrasi kentang
ilustrasi kentang (freepik.com/freepik)

Jenis kentang sangat memengaruhi hasil hash brown. Gunakan kentang yang memiliki kadar pati tinggi seperti kentang russet atau kentang granola. Kentang ini memiliki tekstur kering dan empuk sehingga lebih mudah menghasilkan lapisan luar yang garing saat digoreng.

Kentang yang terlalu berair biasanya membuat hash brown jadi lembek dan susah renyah. Kalau hanya tersedia kentang yang kadar patinya rendah, kamu bisa mengakalinya dengan mengeringkan parutan kentang lebih maksimal sebelum dimasak.

Memilih kentang yang tepat adalah langkah awal penting agar hash brown punya tekstur luar yang renyah dan bagian dalam yang lembut. Jadi, jangan asal pilih kentang kalau mau hasil yang sempurna.

2. Peras air kentang hingga benar-benar kering

ilustrasi peras air kentang
ilustrasi peras air kentang (freepik.com/freepik)

Setelah memarut kentang, kamu akan melihat banyak air keluar dari serat kentang. Air inilah yang membuat hash brown sulit garing saat digoreng. Karena itu, peras kentang parut menggunakan kain bersih atau tisu dapur hingga airnya keluar sebanyak mungkin.

Semakin sedikit kandungan air dalam kentang, semakin renyah hasil akhirnya. Kalau masih ada air yang tertinggal, hash brown akan cenderung lembek dan butuh waktu lebih lama untuk mengeringkan bagian luarnya saat digoreng.

Teknik memeras ini memang terlihat sepele, tapi justru menjadi kunci utama keberhasilan hash brown. Jadi, jangan lewatkan langkah ini kalau mau hasil yang maksimal.

3. Tambahkan sedikit tepung atau telur sebagai perekat

ilustrasi adonan hash brown
ilustrasi adonan hash brown (commons.wikimedia.org/Missvain)

Kentang parut yang sudah kering tetap butuh perekat supaya tidak mudah hancur saat dibentuk dan digoreng. Kamu bisa menambahkan sedikit tepung terigu atau tepung maizena untuk membantu menyatukan serat kentang. Alternatif lainnya adalah menggunakan sedikit telur kocok sebagai bahan pengikat alami.

Jangan menambahkan terlalu banyak perekat karena bisa membuat hash brown jadi terlalu padat dan keras. Cukup sedikit saja agar bentuknya tetap kokoh tapi teksturnya masih empuk di dalam.

Dengan tambahan perekat yang pas, hash brown akan lebih mudah dibentuk dan hasil akhirnya tetap renyah di luar tanpa mengorbankan kelembutan bagian dalamnya.

4. Bentuk dan padatkan sebelum digoreng

ilustrasi bentuk adonan
ilustrasi bentuk adonan (freepik.com/pvproductions)

Hash brown yang bentuknya rapi dan padat akan lebih mudah matang merata. Setelah adonan kentang siap, bentuk menjadi bulatan pipih atau persegi sesuai selera, lalu padatkan menggunakan tangan atau cetakan.

Memadatkan hash brown sebelum digoreng membuatnya tidak mudah hancur saat dibalik. Selain itu, bentuk yang seragam akan membantu memastikan semua bagian matang dengan tingkat kerenyahan yang sama.

Kalau ingin hasil yang lebih presisi, kamu bisa membentuknya di atas permukaan datar dan menekannya perlahan hingga mendapatkan ketebalan yang diinginkan, biasanya sekitar 1–1,5 cm.

5. Goreng dengan suhu minyak yang pas

ilustrasi goreng hash brown
ilustrasi goreng hash brown (commons.wikimedia.org/Eugene Zelenko)

Menggoreng hash brown di suhu yang tepat adalah kunci mendapatkan hasil yang renyah. Gunakan minyak panas bersuhu sekitar 170–180°C. Kalau minyak terlalu panas, bagian luar akan cepat gosong sementara bagian dalam belum matang. Sebaliknya, kalau minyak terlalu dingin, hash brown akan menyerap banyak minyak dan jadi berminyak.

Goreng hash brown hingga kedua sisinya berwarna cokelat keemasan. Jangan sering membaliknya, cukup sekali saja setelah sisi pertama matang supaya tidak mudah hancur.

Setelah matang, tiriskan di atas tisu dapur untuk menghilangkan kelebihan minyak. Sajikan selagi hangat agar kerenyahannya tetap terjaga dan tekstur dalamnya tetap lembut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us