Kepiting merupakan salah satu bahan yang kerap dijadikan olahan untuk hidangan seafood. Mulai dari sup kepiting, kepiting saus tiram, kepiting saus Padang, ataupun sebagai suwiran untuk bubur jagung. Agaknya, daging kepiting yang lembut dan citarasanya yang manis lagi gurih menjadi kunci mengapa sajian ini begitu menggugah selera.
Usut punya usut, sebelum diolah ke dalam kreasi masakan, kepiting ternyata harus dipilih dengan tepat supaya sedap saat disajikan kelak. Jangan asal membeli, lho.
Pilihlah kepiting yang masih hidup. Pasalnya, kepiting yang sudah mati jauh sebelum dimasak ternyata membuatnya kehilangan terlalu banyak cairan tubuh. Cairan yang hilang tersebut akan mempengaruhi ketebalan daging di dalam tubuh kepiting.
Jika kesulitan menemukan kepiting yang masih hidup, maka pastikan kepiting tersebut paling lama sudah ditangkap 2-3 hari, dan segera olah menjadi masakan.
Periksalah kondisi cangkang kepiting tersebut dengan mengetuknya. Jika berbunyi nyaring (kopong), berarti kepiting sudah tak lagi segar. Namun apabila bunyinya terdengar padat, tandanya kepiting masih segar.
Disarankan pula untuk memilih kepiting bercangkang yang agak kusam dan bergores daripada kepiting yang cangkangnya terang dan mengkilap. Pasalnya, hal tersebut menunjukkan bahwa kepiting siap berganti kulit, serta memiliki daging yang cenderung lebih padat.
Salah satu cara menakar apakah daging kepiting tersebut banyak dan padat adalah dengan mengangkat tubuh kepiting tersebut. Rasakan beratnya. Selain itu, perhatikan pula responnya saat disentuh. Apabila kepiting melakukan perlawanan yang cukup kuat, berarti staminanya terbilang masih baik. Dengan kata lain, berkemungkinan dagingnya pun terbilang bagus.
Saat membeli kepiting, perhatikan keutuhan bagian tubuhnya dengan seksama. Pasalnya, kepiting umumnya dijual dengan cara diikat satu sama lain sehingga berkemungkinan ada salah satu bagian tubuhnya yang mungkin terlepas. Terutama apabila kepiting tersebut akan diolah hanya pada bagian tertentu di tubuhnya saja.
Pasalnya, kepiting yang dijual dalam kondisi dimasukkan ke dalam wadah berisi air, justru membuatnya menjadi lebih amis saat diolah. Selain itu, air yang terlalu banyak terserap ke dalam tubuhnya juga akan membuat daging kepiting menjadi 'benyek'. Imbasnya, cita rasa dan kualitas daging saat dimasak pun menurun.
Nah, sudah siap berburu kepiting? Pertimbangkan dengan seksama sebelum membeli, ya.