5 Tips Memilih Zukini yang Bagus, Perhatikan Tampilannya!

Kamu pasti sudah cukup familiar dengan keberadaan zukini sebagai salah satu bahan masakan. Mungkin masih banyak orang yang bingung dalam membedakan antara zukini dan timun karena keduanya tampak sama, meski sebetulnya berbeda.
Zukini termasuk ke dalam jenis labu-labuan yang memiliki bentuk silindris, sementara timun justru termasuk jenis sayuran yang memang memiliki bentuk silindris dengan bagian kulit dan warna yang tampak berbeda.
Untuk menggunakan zukini sebagai salah satu bahan dalam proses memasak sehari-hari, maka kamu harus selektif dengan memperhatikan beberapa tips berikut ini agar tidak sampai keliru dalam proses pemilihannya.
1. Pilih yang memiliki berat proporsional

Tips awal yang semestinya bisa kamu lakukan adalah dengan mengecek terlebih dahulu berat dan juga bentuk dari zukini yang akan kamu beli. Semestinya kamu dapat mengutamakan zukini yang memiliki berat dan juga ukuran yang cenderung proporsional, yaitu tidak terlalu berat dan juga tidak terlalu ringan.
Hindari memilih zukini yang memiliki ukuran terlalu besar atau pun terlalu kecil karena hal ini akan memengaruhi kualitas yang dimiliki. Oleh sebab itu, selalu perhatikan berat dan ukuran dari zukini agar kamu tidak sampai keliru dalam proses pemilihannya.
2. Kulit zukini tampak mulus

Untuk memastikan bahwa zukini yang kamu beli dalam kondisi yang bagus, maka coba perhatikan kulitnya terlebih dahulu. Sebetulnya zukini yang memang kualitasnya bagus akan memiliki kulit yang cenderung mulus tanpa adanya bercak-bercak noda di beberapa bagiannya.
Kamu juga harus menghindari zukini yang terdapat lubang atau pun goresan karena biasanya akan memengaruhi bagian dalam dari zukini tersebut. Oleh sebab itu, pastikan bahwa tampilan dari zukini memang masih sangat segar dan kulitnya pun mulus, sehingga memastikan kualitasnya tetap bagus.
3. Permukaannya tak berkerut

Kamu bisa kembali mengecek permukaan dari zukini pada saat akan membelinya nanti. Ternyata permukaan dari segi ini juga akan sangat menentukan kualitasnya, sehingga kamu jangan sampai justru memilih sukini yang terlalu lama disimpan karena biasanya kandungan airnya akan sedikit.
Usahakan untuk memilih zukini yang permukaan kulitnya masih tampak kencang dan tidak berkerut sama sekali. Jika kamu membeli zukini yang permukaan kulitnya sudah tampak berkerut, maka ini menandakan bahwa zukini tersebut sudah terlalu lama disimpan dan tidak layak untuk dikonsumsi.
4. Teksturnya cenderung empuk

Tekstur dari zukini akan sedikit banyak menentukan kualitasnya, sehingga kamu bisa mencoba mengeceknya terlebih dahulu. Cara mengeceknya bisa kamu lakukan dengan memegang zukini secara perlahan untuk memastikan apakah memang tekstur yang dimiliki cenderung keras, lembek, atau justru normal.
Jika tekstur yang dimiliki zukini cenderung empuk, maka artinya zukini tersebut sudah cukup matang dan layak untuk diolah. Namun, jika teksturnya masih keras maka bisa jadi zukininya terlalu muda pada saat dipanen, serta jika teksturnya lembek maka artinya zukini tersebut sudah hampir membusuk.
5. Bagian ujungnya masih tampak segar

Tidak ada salahnya jika kamu dapat memperhatikan bagian ujung dari zukini sebelum memutuskan untuk membelinya. Ternyata bagian ujung tersebut akan sedikit banyak menentukan kualitas dari zukini, sehingga kamu tidak boleh sampai keliru dalam proses pengolahannya.
Kamu bisa membeli zukini yang bagian ujungnya masih tampak segar karena menandakan bahwa zukini tersebut masih layak untuk diolah. Kamu harus menghindari zukini yang bagian ujungnya sudah tampak berlendir atau pun berubah warna menjadi kehitaman, sebab biasanya sudah terlalu lama disimpan dan kualitasnya pun secara otomatis tidak akan bagus lagi.
Mungkin kamu harus bisa benar-benar cermat dalam memilih zukini yang tepat. Ini bertujuan agar zukini yang kamu peroleh tidak sampai jelek kualitasnya, sehingga memengaruhi masakan yang akan kamu buat. Harus ekstra selektif dalam membeli zukini untuk di rumah!