5 Tips Menggoreng Ceker Ayam yang Aman dan anti Meledak

Ceker ayam merupakan salah satu bagian dari ayam yang cukup populer di Indonesia. Namun, menggoreng ceker ayam seringkali menjadi momok bagi sebagian orang karena cenderung mudah meledak. Oleh karena itu, diperlukan beberapa tips agar proses menggoreng ceker ayam menjadi lebih aman dan tidak meledak.

Salah satu tips yang pertama adalah dengan merendam ceker ayam terlebih dahulu dengan bahan pengempuk seperti perasan air jeruk nipis atau cuka selama kurang lebih 30 menit.

Bahan pengempuk tersebut dapat membantu melunakkan tekstur ceker ayam dan membantu mempercepat proses pemasakan. Selain itu, ceker ayam yang telah direndam dengan bahan pengempuk akan lebih mudah menyerap bumbu saat proses penggorengan. Dengan melakukan cara ini, kamu dapat menggoreng ceker ayam dengan lebih mudah dan aman.

Untuk menghindari ceker ayam meledak saat digoreng, gunakanlah wajan yang cukup besar dan dalam saat menggoreng. Pastikan wajan telah terisi minyak goreng yang cukup banyak agar ceker ayam bisa tenggelam sepenuhnya di dalam minyak.

Jangan menggunakan wajan yang terlalu kecil atau hanya setengah terisi minyak, karena hal ini dapat menyebabkan minyak memercik keluar dari wajan saat ceker ayam dimasukkan dan mengakibatkan kecelakaan.

Selain itu, gunakan deep fry atau penggorengan dalam minyak yang cukup dalam sehingga ceker ayam dapat digoreng dengan merata dan tidak menempel pada satu titik saja. Hal ini juga membantu mengurangi risiko meledaknya ceker ayam saat digoreng.

Ketika menggoreng ceker ayam, pastikan untuk menggunakan api sedang. Memiliki api terlalu besar dapat membuat minyak terlalu panas dan memicu meledaknya ceker ayam yang sedang digoreng. Selain itu, api yang terlalu kecil juga tidak ideal karena dapat membuat ceker ayam menyerap minyak terlalu banyak dan menghasilkan hasil yang tidak renyah.

Oleh karena itu, pastikan untuk menyesuaikan api dengan ukuran wajan dan jumlah ceker ayam yang digoreng. Setelah ceker ayam berwarna kecokelatan, angkat dan tiriskan dengan menggunakan rak agar minyak berlebih dapat mengalir keluar. Dengan menggunakan api sedang, kamu bisa menggoreng ceker ayam dengan aman dan menghasilkan hasil yang renyah dan gurih.

Saat menggoreng ceker ayam, salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah terlalu terburu-buru untuk mengangkatnya dari minyak goreng. Padahal, tindakan ini dapat membuat ceker ayam tidak matang secara merata dan berpotensi meledak. Oleh karena itu, pastikan untuk menggoreng ceker ayam dengan sabar dan tidak terburu-buru dalam mengangkatnya dari minyak goreng.

Biarkan ceker ayam menggoreng hingga matang sempurna dan kecoklatan. Kamu juga dapat menggunakan alat penggoreng dengan keranjang atau saringan untuk mempermudah proses pengangkatan ceker ayam dari minyak goreng. Ingatlah untuk berhati-hati saat mengangkat ceker ayam dan gunakan alat yang tepat untuk menghindari terjadinya kecelakaan.

Saring minyak bekas yang digunakan untuk menggoreng ceker ayam adalah salah satu tips yang penting untuk diingat. Hal ini dapat membantu menghilangkan kotoran dan residu dari minyak goreng sehingga dapat digunakan kembali. Caranya cukup mudah, setelah menggoreng ceker ayam, tunggu hingga minyak benar-benar dingin dan saring menggunakan saringan halus.

Pastikan untuk menyimpan minyak bekas yang sudah disaring dalam wadah tertutup dan simpan di tempat yang sejuk dan kering. Namun, jangan menggunakan minyak yang sudah terlalu sering digunakan karena dapat menyebabkan rasa yang tidak enak dan berbahaya untuk kesehatan. Saring minyak goreng bekas dengan benar dan gunakan seperlunya untuk hasil gorengan yang lebih sehat dan lezat.

Dengan mengikuti tips menggoreng ceker ayam tadi, kamu dapat menggoreng ceker ayam dengan aman dan anti meledak. Selamat mencoba!