5 Tips Menyimpan Kemiri supaya Awet dan Aroma Tetap Sedap

Kemiri merupakan salah satu bumbu dapur khas Indonesia paling populer. Kehadiran kemiri membuat masakan terasa makin gurih dan lezat. Bumbu dapur berwarna cerah dan bulat ini memiliki ukuran yang cukup kecil, sehingga mudah disimpan.
Namun, siapa sangka, meski berukuran kecil, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menyimpan kemiri, lho. Nah, supaya gak salah, berikut beberapa tips menyimpan kemiri supaya awet dan aromanya tetap sedap yang bisa kamu praktikkan.
1. Menyangrai kemiri hingga kecokelatan

Kemiri yang disimpan dalam suhu ruang hanya bisa bertahan selama 1 minggu. Setelah itu, kemiri bisa berjamur atau menjadi sedikit berbau.
Untuk menghindari hal tersebut, sangrailah kemiri terlebih dulu agar bumbu dapur ini bertahan lama saat disimpan. Tenang, caranya cukup mudah, kok.
Panaskan wajan antilengket, tak usah diberi minyak. Kemudian, letakkan kemiri di atasnya. Sangrai hingga berwarna sedikit kecokelatan, lalu angkat dan biarkan dingin terlebih dahulu sebelum disimpan.
2. Simpan kemiri di dalam wadah tertutup

Meski sudah disangrai, kemiri harus disimpan dalam wadah yang rapat dan kedap udara. Hal itu dilakukan untuk mencegah masuknya bakteri yang bisa merusak tekstur, warna, dan aroma kemiri.
Selain itu, pastikan kamu menutup rapat wadah saat sudah selesai mengambil kemiri. Kemiri yang tersimpan dengan baik akan memberikan manfaat banyak bagi tubuh.
3. Letakkan kemiri di dalam kulkas

Cara lain agar kemiri tetap awet dan baunya sedap adalah dengan menyimpannya bumbu di dalam kulkas. Namun, sebelum dimasukkan ke kulkas, kemiri harus dimasukkan dalam ziplock atau ditempatkan dalam stoples tertutup.
Daya simpan kemiri pada bagian bawah kulkas akan bertahan kurang lebih selama satu bulan. Bila ingin lebih lama, kemiri juga bisa disimpan dalam freezer, lho. Saat dalam keadaan membeku, kemiri mampu bertahan selama 1 tahun.
4. Memanggang kemiri dalam oven

Selain menyangrai, kemiri juga bisa diawetkan dengan cara dipanggang. Caranya mudah, cukup dipanggang dalam oven dengan suhu 160 derajat Celsius selama 20 menit.
Proses pemanggangan akan membantu menghilangkan kandungan air pada kemiri. Dengan begitu, bumbu dapur ini bisa bertahan cukup lama saat disimpan. Selain itu, aroma dan rasanya saat dimasak juga akan tetap sedap, lho.
5. Memilih kemiri yang masih segar saat membeli

Supaya kemirimu awet saat disimpan, perhatikan juga warnanya saat membeli. Pilihlah kemiri yang permukaannya putih bersih atau tidak ada bintik cokelat.
Hal ini menandakan bahwa bumbu dapur tersebut masih cukup segar. Dengan begitu, saat disimpan cukup lama, kemiri ini tak mudah busuk atau berubah warna.
Wah, ternyata tidak boleh asal-asalan ketika menyimpan bumbu dapur, termasuk kemiri. Sebab, itu bisa berdampak pada kualitas rasa masakan yang dihasilkan. Nah, cara menyimpan kemirimu sudah benar belum, nih?