6 Makanan Khas Bangka Ini Bisa Jadi Pilihan Oleh-oleh Lho!

Dari nama makanan ini, terdengar cukup aneh di telinga. Ternyata, Kericu adalah singkatan dari keripik telor cumi. Kerici ini  adalah jenis makanan cemilan khas Bangka yang berbahan utama telur cumi-cumi dan tepung sagu.

Kericu termasuk kuliner kategori seafood yang bergizi tinggi. Makanan berbentuk lonjong kering ini selalu menjadi salah satu andalan wisatawan Bangka untuk oleh-oleh karena kemasannya yang mudah dibawa. Kamu dapat menemukan Kericu di pusat oleh-oleh Bangka.

Rusip merupakan sambal hasil fermentasi ikan. Biasanya, Rusip terbuat dari ikan bilis, ikan tuna atau ikan teri. Rusip termasuk makanan tradisional masyarakat khas Bangka dan pengelolaannya dengan cara fermentasik.

Nah, penduduk Bangka biasanya menggunakan Rusip sebagai pengganti sambal untuk lalapan. Rusip banyak ditemukan di setiap daerah di Kabupaten Bangka, bahkan di pusat oleh-oleh Bangka. Wow!

Kemplang adalah camilan kerupuk yang banyak dijumpai di toko-toko wilayah Bangka. Pembuatan kemplang sendiri tergolong dalam industri rumah tangga yang sebagian besar dibuat oleh kaum ibu-ibu rumah tangga.

Nah, Kemplang khas Bangka ini merupakan kerupuk yang umumnya terbuat dari ikan tenggiri. Namun, di beberapa daerah di Bangka juga ditemukan kemplang yang terbuat dari cumi-cumi atau udang. Kamu dapat menemukan Kemplang khas Bangka ini di pusat oleh-oleh Bangka.

Nah, makanan satu ini merupakan khas Bangka dan konon tidak dapat ditemukan di kota lainnya. Pantiaw ini adalah makanan yang berbahan utama sagu dan tepung beras.

Konon, Pantiaw termasuk dalam makanan berkarbohidrat tinggi karena dibuat bahan tepung beras, jadi bisa sebagai pengganti nasi putih juga lho! Awalnya, makanan ini hanya diproduksi oleh ibu rumah tangga, namun kini sudah tersebar di hampir seluruh wilayah Bangka.

Salah satu ciri khas warga Indonesia adalah hobi mengonsumsi terasi di setiap hidangannya. Rasanya tanpa terasi, ada sesuatu yang kurang pada hidangan. Nah, Pulau Bangka juga memproduksi terasi bubuk yang terbuat dari udang halus, yang biasanya dibuat oleh ibu-ibu rumah tangga.

Kelebihan terasi bubuk ini lebih praktis dalam penggunaan dan lebih tahan lama. Di Kabupaten Bangka, terdapat dua kecamatan yang banyak terlibat dalam pembuatan terasi ini yakni Kecamatan Sungailiat dan Belinyu.

Usai menikmati indahnya pantai di Pulau Bangka, biasanya wisatawan mengunjungi Tanjung Putat untuk membeli ikan segar yang dijual nelayan di pinggir pantai dan membeli Siput Gonggong. Makanan ini sangat renyah dan gurih sehingga cocok untuk disantap bersama nasi dan lauk pauk.

Konon, Siput Gonggong ini menyimpan kandungan gizi yang sangat tinggi. Selain di Tanjung Putat, wisatawan dapat membeli Siput Gonggong di pusat oleh-oleh di Bangka.

Khas Bangka banget, nih!