Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Membuat Pangsit Isi yang Lembut dan Gak Mudah Robek 

ilustrasi membuat pangsit isi (pexels.com/Avraami Barri)
ilustrasi membuat pangsit isi (pexels.com/Avraami Barri)

Pangsit sering menjadi pelengkap dalam bakso atau bakmi. Namun, gak sedikit juga yang menjadikannya camilan di kala senggang. Dimakan begitu saja sebenarnya sudah enak, tapi pangsit juga kerap disandingkan dengan cocolan saus sesuai selera.

Tak sedikit yang menganggap pangsit adalah salah satu menu makanan yang mudah dibuat. Meski begitu, masih ada beberapa kesalahan dalam membuatnya, sehingga pangsit isi jadi tidak renyah dan mudah robek. Untuk menghindarinya, yuk, ikuti enam tips berikut ini untuk membuat pangsit isi terasa lembut, renyah, dan gak mudah robek, seperti dilansir Bonapetit.

1. Tes rasa isian sebelum ditaruh dalam kulit pangsit

ilustrasi isian pangsit (pexels.com/Elina Fairytale)
ilustrasi isian pangsit (pexels.com/Elina Fairytale)

Apa pun isian dengan udang, ayam, atau daging, kamu perlu membumbui isian dengan baik. Kalau rasanya hambar sebelum menaruhnya dalam kulit pangsit, biasanya nanti pangsit akan terasa hambar. Jadi, alangkah baiknya untuk mencicipinya terlebih dulu.

Kalau tak ingin mencicipinya dalam keadaan mentah, kamu bisa melakukan tes titik. Caranya, ambil satu sendok isian lalu digoreng atau dikukus hingga matang dan rasakan. Kalau terasa sudah gurih, kamu bisa memasukkan isian ke dalam kulit pangsit.

2. Pastikan isian pangsit tidak terlalu basah

ilustrasi membuat pangsit isi (unsplash.com/Matthieu Joannon)
ilustrasi membuat pangsit isi (unsplash.com/Matthieu Joannon)

Isian pangsit yang terlalu lembap dapat membuat kulit pangsit mudah robek. Sebaiknya, hindari sayur yang mengandung air terlalu banyak sebagai isian, seperti kangkung dan bayam. Namun, jika ingin tetap menggunakan mereka, ada baiknya rebus terlebih dulu baru, dinginkan, dan peras dengan tangan. 

Kamu juga bisa mengeringkan cairan dengan meniriskan isian pada saringan. Selain itu, kamu mungkin perlu menambahkan satu sendok teh tepung maizena atau remahan roti agar dapat menyerap cairan di isian. Pilih alternatif solusi yang mana, nih?

3. Jangan terlalu banyak menaruh isian

ilustrasi menaruh isian pangsit (unsplash.com/Frank Zhang)
ilustrasi menaruh isian pangsit (unsplash.com/Frank Zhang)

Mengisi isian secara berlebihan bisa membuat proses melipat pangsit jadi lebih sulit. Kalau merasa belum terlalu cekatan melipat pangsit, sebaiknya mulai dengan menaruh sedikit isian.

Kamu bisa menaruh sekitar 1-2 sendok teh di kulit pangsit dan lipat. Ketika merasa nyaman dengan prosesnya, kamu bisa menambahkan isian lebih banyak, sekitar satu sendok teh lagi. 

4. Perhatikan cara menyimpan kulit pangsit sebelum digunakan

ilustrasi kulit pangsit (unsplash.com/Frank Zhang)
ilustrasi kulit pangsit (unsplash.com/Frank Zhang)

Kini, telah banyak kulit pangsit yang dijual secara bebas di pasaran. Jadi, kamu tak perlu repot lagi membuatnya sendiri. Namun, saat kamu memilih untuk membelinya, perhatikan cara penyimpanannya. 

Kamu bisa langsung menaruhnya ke dalam freezer, jika niat membuat pangsit masih lama. Ketika kamu ingin membuatnya keesokannya, maka hari ini kamu perlu memindahkannya ke dalam lemari es semalaman sebelum digunakan. Setelah itu, ambil dan biarkan berada di suhu ruangan. 

5. Jangan biarkan ada kantong udara di dalam pangsit

ilustrasi membuat pangsit isi (unsplash.com/Precious Madubuike)
ilustrasi membuat pangsit isi (unsplash.com/Precious Madubuike)

Sebelum "menyegel" tepi kulit pangsit, pastikan isinya rapat dan tidak ada kantong udara di dalamnya. Meski terkesan sepele, nyatanya kantong udara ini bisa menyebabkan pangsit jadi mudah robek dan pecah.

Jadi, lebih baik melipat kulit pangsit secara perlahan sambil memastikan tidak ada kantong udara. Supaya dapat menyegel dengan baik, kamu perlu membasahi sekitar tepinya dengan air. Jadi, siapkan semangkuk kecil air untuk memudahkanmu melipat pangsit. 

6. Perhatikan cara menyimpan pangsit agar tetap enak

ilustrasi pangsit isi yang siap dimasak (unsplash.com/qi xna)
ilustrasi pangsit isi yang siap dimasak (unsplash.com/qi xna)

Kalau kamu langsung ingin memasak pangsit, ada baiknya tutupi pangsit isi dengan kain bersih untuk menjaga kelembapannya. Cara ini dilakukan agar pangsit jadi tidak mudah kering. Setelah siap untuk digoreng atau direbus, kamu bisa membiarkannya terbuka.

Nah, jika kamu ingin memanfaatkannya beberapa hari ke depan, sebaiknya perhatikan cara menyimpannya dalam lemari es, ya. Pertama-tama, bekukan pangsit ke dalam freezer di atas kertas roti hingga mengeras.

Setelah keras, pindahkan ke dalam wadah kedap udara agar lebih awet. Ketika hendak dipanaskan, kamu bisa langsung mengolahnya dalam keadaan beku, agar pangsit tidak terlalu lembap. 

Semoga dengan enam tips di atas, kamu jadi tidak gagal lagi dalam mengolah pangsit isi. Langsung praktikkan, yuk!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lathiva R. Faisol
EditorLathiva R. Faisol
Follow Us