7 Camilan Manis Khas Bandung yang Cocok Buat Teman Minum Kopi

Awug merupakan salah satu jajanan tradisional yang cukup legendaris di kota Bandung. Penganan yang mempunyai rasa manis dan legit tiada dua ini telah ada sejak zaman baheula dan masih tetap disukai hingga kini dengan banyak pengemar setia.

Awug sendiri terbuat dari campuran tepung beras, gula merah, parutan kelapa dan daun pandan sebagai pewangi. Yang unik, penganan ini memiliki bentuk seperti nasi tumpeng karena dikukus menggunakan anyaman bambu berbentuk kerucut yang di daerah sunda disebut aseupan.

Kue yang berwarna putih bercampur cokelat ini cocok kamu jadikan teman minum kopi atau teh saat menikmati kesejukan udara Kota Kembang. Dijamin bisa bikin liburanmu lebih menyenangkan guys!

Colenak merupakan penganan yang terbuat dari peuyeum alias tape singkong yang dibakar dengan tambahan gula jawa cair dan parutan kelapa muda. Rasa manisnya yang khas dan menyegarkan membuat colenak sangat pas untuk djadikan camilan sembari minum kopi di pagi atau sore hari. Apalagi jika dinikmati selagi hangat, rasanya juara!

Colenak sendiri berasal dari singkatan dicocol enak. Cara makan tape bakarnya yang dicocol ke dalam saus gula dan rasanya yang enak, membuat makanan ini dinamai colenak.

Penganan ini menjadi semakin terkenal karena pernah menjadi salah satu menu yang disajikan kepada tamu negara dalam Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955. Gimana guys, tertarik mencobanya?

Ali agrem adalah kue khas sunda yang berbentuk seperti donat namun berukuran lebih kecil. Sehingga seringkali ali agrem disebut sebagai donat khas Sunda. Dinamai kue ali agrem karena bentuknya yang menyerupai cincin. Ali sendiri dalam bahasa Sunda berarti cincin.

Ali agrem terbuat dari tepung beras yang campur dengan gula merah sebagai pemanis. Kue berwarna cokelat ini mempunyai rasa yang manis dan legit, sehingga cocok banget dinikmati bersama secangkir kopi pahit atau teh tawar hangat guys.

Wajit Cililin merupakan penganan khas Bandung Barat. Wajit Cililin terbuat dari beras ketan, gula aren, dan kelapa dengan cita rasa yang manis dan legit. Selain enak, wajit Cililin juga mempunyai kemasan yang unik karena berbentuk kerucut dan dibungkus menggunakan daun jagung kering.

Ciri khas dari penganan yang satu ini adalah teksturnya yang keras di bagian luar namun lembut di bagian dalamnya. Di Bandung, wajit Cililin biasanya dijadikan teman setia minum kopi pahit atau teh tawar di pagi atau sore hari.

Misro adalah makanan khas Sunda yang terbuat dari parutan singkong yang bagian dalamnya diberi isian gula merah. Nama misro sendiri merupakan singkatan dari amis di jero yang artinya manis di dalam.

Kue berbentuk bulat ini memiliki tekstur yang renyah dengan bagian dalam yang lembut dan isian gulanya yang lumer saat digigit. Cocok banget nih buat kamu yang suka camilan manis.

Dinamakan kue balok karena kue ini mempunyai bentuk seperti balok. Terbuat dari campuran tepung terigu, gula pasir, mentega dan telur ayam, kue balok memiliki rasa manis dan legit dengan tekstur padat namun lembut di bagian dalamnya.

Kamu yang sedang berkunjung ke Bandung wajib coba kue yang satu ini, apalagi kini kue balok memiliki beragam varian rasa kekinian yang sesuai dengan selera anak muda.

Kue balok dan secangkir kopi hangat di tangan merupakan kombinasi yang pas untuk menikmati suasana petang di Kota Kembang.

Bola ubi sering disebut juga bola ubi kopong, karena bagian dalamnya yang kosong. Bola ubi terbuat dari ubi merah dengan campuran tepung terigu. Penganan berbentuk bulat ini mempunyai rasa ubi original yang manisnya terasa pas, jadi gak bakal bikin eneg. Selain itu teksturnya pun menarik, garing di luar namun tetap kenyal di bagian dalam.

Jajanan khas Bandung ini akan terasa lebih enak jika dimakan selagi hangat. Kamu wajib coba guys, dijamin ketagihan deh.

Nah, itulah beberapa camilan manis khas Bandung yang bisa kamu jadikan teman minum kopi jika sedang berada di sana. Kamu sudah coba yang mana?