7 Restoran Burger di Amerika yang Tak Kalah Populer dari McDonald's

Five Guys pertama kali didirikan oleh lima bersaudara Murrell pada 1986 di negara bagian Virginia. Kini restoran Five Guys bisa ditemui di seluruh penjuru Amerika Serikat, bahkan di beberapa negara lain seperti Inggris dan Singapura.

Di sini kamu bisa menikmati burger dan kentang goreng klasik Amerika yang dibuat dengan menggunakan tangan. Semua bahannya segar dan diolah di pagi hari. Mereka menolak untuk menggunakan mesin, freezer, ataupun microwave.

In-N-Out tidak memiliki banyak cabang walaupun restoran ini sangat ramai dan terkenal. Rupanya, mereka tidak ingin menyimpan daging terlalu lama sehingga mereka tidak mau membuka restoran yang terlalu jauh dari tempat mereka mengolah daging.

Seperti Five Guys, mereka juga anti dengan freezer dan microwave. Semua daging diolah di pagi hari dan dihidangkan dalam keadaan fresh. Selain itu, rahasia kelezatan In-N-Out terdapat pada komposisi patty, sayuran, saus, dan kejunya yang pas.

Shake Shack banyak dipuja bukan hanya karena patty-nya yang juicy, melainkan juga roti bun-nya yang empuk di dalam, kering di luar, dan beraroma butter yang gurih. Shake Shack juga sangat memperhatikan kandungan lemak dalam dagingnya.

Bagi mereka, adonan patty yang ideal terdiri dari 80% daging dan 20% lemak. Elemen lain yang tak kalah penting adalah kentang goreng. Tak lengkap rasanya mengunjungi Shake Shack tanpa memesan kentang goreng crinkle cut mereka yang ikonik.

Whataburger berdiri pada tahun 1950 di Corpus Christi, Texas. Kini, terdapat lebih dari 800 outlet yang tersebar di bagian selatan Amerika Serikat. Mulai dari Arizona hingga Florida. Jika berkunjung ke daerah ini, jangan lupa mampir, ya.

Menu yang bisa dipesan di restoran ini sangat beragam. Mulai dari hamburger klasik, burger ikan, burger ayam, onion ring, nugget, hingga milkshake. Dijamin bikin kenyang!

Culver's menjadi favorit di Amerika berkat butterburger mereka yang unik dan frozen custard-nya yang tidak ada tandingan. Culver's pertama kali dibuka pada tahun 1984 oleh keluarga Culver di negara bagian Wisconsin.

Saat ini Culver's telah memiliki banyak cabang di beberapa negara bagian di Amerika Serikat. Selain burger dan custard, kamu juga bisa menikmati beragam menu seperti onion ring dan cheese custard yang rasanya mirip dengan mozzarella stick.

Secara visual, burger di White Castle terlihat sedikit berbeda dari burger restoran lainnya. Bentuknya persegi dan ukurannya lebih kecil. Burger mungil ini sebenarnya lebih dikenal dengan nama slider dan White Castle adalah pelopor slider di Amerika.

Porsi slider sangatlah kecil. Sekali santap, seorang bisa menghabiskan 3-4 slider. Dalam satu slider, terdapat patty, keju, dan caramelized onion.

Jika kamu sedang mager dan tidak ingin turun dari mobil untuk memesan makanan, Sonic Drive-In adalah solusinya. Kamu bisa memesan makanan yang kamu inginkan dari tempat parkir dan mereka akan mengantarnya langsung ke mobilmu. Asyik banget, kan!

Selain inovasi tadi, Sonic juga dikenal dengan menu-menunya yang lezat dan berukuran jumbo. Tak hanya burger, kamu juga bisa memesan tater tots, chicken popcorn, chicken strip, hot dog, dan milkshake.

Meskipun menyajikan menu burger, 7 restoran tadi memiliki ciri khas masing-masing yang membuat mereka berbeda satu sama lain. Tentunya mereka juga memiliki keistimewaan dibandingkan dengan McDonald's, Burger King, dan Wendy's.

Di antara 7 restoran tadi, mana nih yang ingin kamu coba duluan?