8 Kitchen Hacks yang Bikin Kamu Makin Lihai di Dapur

Untuk yang baru belajar masak mungkin paling males sama yang namanya memisahkan kuning dan putih telur. Selain belepotan, kadang juga kulit telur yang bandel seringkali sulit dipisahkan. Padahal, ada cara yang sangan mudah lho untuk memisahkan kuning dan putih telur.

Caranya, kamu cukup membuka telur seperti biasa saja. Selanjutnya, ambil dan dekatkan mulut botol plastik kosong ke kuning telur sambil memencetnya. Ketika mulut botol menyentuh kuning telur, buka pencetannya dan voila! Dengan ajaib kuning telur akan tersedot ke dalam botol dan terpisah dari putih telurnya dengan mudah.

Salah satu hal yang bikin malas masak adalah berbagai macam bau yang seringkali susah hilang. Tapi, kamu tidak perlu khawatir lagi karena bau tidak sedap misalnya dari bawang atau daging mentah bisa dengan mudah dihilangkan.

Salah satunya adalah dengan cara melumuri tangan menggunakan perasan air jeruk lemon. Cara lain yang juga efektif adalah melumuri tanganmu dengan baking soda, atau menggosokkannya ke barang-barang dengan bahan stainless steel.

Bagi pemula yang masih mengandalkan buku resep masakan, mungkin sedikit kerepotan ketika memasak. Pasalnya kamu pasti akan meletakkan buku resep di sembarang tempat dan akhirnya jadi kotor atau rusak. Makanya, coba deh pakai hanger celana dengan dua penjepit di bagian bawahnya. Caranya, jepit buku masakan dengan penjepit hanger dan gantungkan di kitchen counter. Simpel 'kan?

Buah tomat adalah salah satu bahan yang hampir selalu ada pada masakan indonesia. Tidak heran kalau ibumu atau mungkin kamu memilih untuk membeli tomat dalam jumlah banyak sebagai persediaan di rumah. Sayangnya, buah yang satu ini mudah sekali benyek  dan busuk. Nah bisa dicoba nih cara praktis untuk memperlambat pembusukan tomat.

Caranya, buang sisa potongan batang tomat kemudian simpan dengan luka bekas batang menghadap ke bawah. Dengan begini, udara akan susah masuk ke dalam buah dan kelembapan asli tomat akan tetap terjaga. Selain itu, tomat sebaiknya juga tidak disimpan di dalam lemari pendingin, melainkan di suhu ruang untuk menjaganya segar lebih lama.

Seperti halnya tomat, pisang juga mudah sekali melunak dan kulitnya menghitam sehingga kurang nikmat untuk dikonsumsi. Mudah saja, cukup bungkus bagian pangkal tangkai pisang dengan plastik pembungkus. Cara ini terbukti bisa menghambat gas etilen atau karbit alami keluar dari batang pisang. Nah ketika etilen terblokir, maka pisang akan lebih awet.

Buah yang sudah dipotong-potong dan tidak segera dimakan pastinya akan berubah warna, contohnya irisan apel yang awalnya berwarna kuning kemudian berubah menjadi kecokelatan. Tentu saja yang demikian ini akan menghilangkan seleramu untuk menyantap potongan buah tersebut. Nah, ini bisa diatasi dengan memberi sedikit air perasan jeruk lemon atau madu yang dicampur dengan air. Asam sitrat dari lemon maupun peptida dalam madu akan memperlambat proses oksidasi yang mengubah warna buah.

Saat kamu menguleg atau memotong bahan mentah, sering sekali peralatan tersebut bergoyang-goyang dan menimbulkan suara berisik sehingga suasana memasak menjadi tidak menyenangkan. Kamu bisa manfaatkan lap lembap dan meletakkannya di bawah cobek atau talenan. Selain berguna untuk menstabilkan alat, lap juga berfungsi sebagai peredam suara.

Kalau sudah berurusan sama buka-membuka botol dan kaleng makanan, khususnya yang masih disegel, sepertinya memang harus mengeluarkan energi ekstra, ya! Nah tapi jangan pesimis dulu, kamu bisa kok memanfaatkan beberapa karet gelang bekas atau lakban untuk membuka botol atau kaleng biar lebih mudah. Pertama, lilitkan beberapa karet gelang di tutup kemasan lalu putar. Cara kedua adalah dengan merekatkan lakban di salah satu tutup botol dan menariknya. Gampang 'kan?

Nah itu tadi beberapa kitchen hacks yang harus kamu tahu agar memasak jadi lebih mudah dan menyenangkan. Gimana? Jadi semangat untuk masak lagi 'kan? Selamat mencoba, ya!