Beberapa negara di dunia terkenal dengan makanan bercita rasa pedas. Mulai dari Chili, Meksiko, India bahkan Indonesia. Kalau di negara kita, makanan pedas yang jadi andalan adalah sambal. Varian sambal di Indonesia pun sangat banyak dan beragam. Hampir tiap daerah memiliki sambal khasnya masing-masing.
Berikut ini adalah 9 sambal yang cukup populer di Indonesia. Dimakan bersama nasi hangat dan lalapan, apalagi ditambah lauk yang asin gurih. Hmm, sedap!
Sambal bawang bisa dibilang yang paling sederhana dari sambal-sambal lainnya. Hanya dengan mencampurkan bawang merah, bawang putih, cabai rawit besar dan cabai merah biasa, lalu ditumbuk sampai halus. Bisa juga ditambahkan tomat merah untuk mendapatkan rasa segar.
Selain disantap sebagai sambal biasa, sambal bawang juga bisa dicampur dengan ayam dan tempe goreng. Hasilnya, jadilah ayam geprek dan tempe penyet yang lezat. Cocok banget disantap dengan nasi putih hangat.
Sambal yang satu ini dijamin tidak akan ditemui di negara manapun selain Indonesia. Kecuali ada yang membawa terasi asli Indonesia ke sana. Aroma dan cita rasa yang khas dari terasi bikin sambal ini makin lezat. Terasi dibuat dari ikan, udang atau rebon yang difermentasi sehingga menghasilkan aroma khas yang makin sedap jika dibakar.
Dari namanya, sudah pasti cabai yang digunakan dalam pembuatannya semua berwarna hijau. Apabila ditambahkan tomat pun dipilih tomat yang berwarna hijau. Hampir mirip sambal bawang, sambal yang satu ini bisa ditemui di hampir seluruh penjuru Indonesia, terutama warung-warung Nasi Padang.
Siapa yang bisa menolak kenikmatan campuran teri, kacang goreng, dan cabai merah yang dimasak bersama? Cukup sediakan nasi hangat dan sambal teri, dijamin gak cukup sepiring saja! Ada beberapa versi sambal teri tergantung dari kebiasaan daerah setempat. Ada sambal teri yang berupa campuran teri, kacang goreng dan cabai lalu dimasak bersama. Ada juga yang membuat sambal seperti sambal bawang lalu ditambahkan teri goreng ke dalamnya. Mau bagaimana pun bentuknya, yang namanya sambal plus teri paling cocok buat makan siang!
Kalau berkunjung ke beberapa kota di Jawa Tengah dan Yogyakarta, pasti tidak sulit menemukan sambal yang satu ini. Biasanya dijual di warung makan lesehan, warung penyetan bahkan warteg. Terong goreng yang dibalur dengan sambal bawang ini sangat menggugah selera. Coba bayangkan, gurih dan nikmatnya terong goreng dipadu dengan pedas dan lezatnya sambal bawang. Hmm, lapar!
Pedas dan segar, adalah dua kata yang cocok untuk menggambarkan kelezatan dari sambal mangga. Buah mangga yang digunakan tentu saja dipilih yang tidak terlalu muda atau matang. Dipadukan dengan bawang, cabai, dan terasi, sedap sekali untuk teman makan nasi hangat.
Sambal khas Bali ini punya penampilan yang sangat segar karena pembuatannya tanpa proses pemanasan dan penumbukan sama sekali. Bawang merah, bawang putih, cabai, tomat, dan serai dicincang kasar lalu dicampur dengan sedikit minyak kelapa. Biasanya sambal ini disajikan bersama ayam bakar, ayam goreng atau telur dadar.
Sambal matah juga sedang nge-trend akhir-akhir ini. Beberapa kedai makan kekinian mulai menyediakan varian menu dengan topping sambal matah. Seperti mi instan goreng sambal matah, chicken katsu sambal matah, sampai dori goreng tepung sambal matah.
Setelah Bali, kita geser ke pucuk Utara Sulawesi. Manado memang terkenal dengan makanan-makanan pedasnya yang lezat dan menggugah selera. Salah satunya adalah sambal roa yang khas banget dengan aroma ikan roa asapnya. Bagi kamu yang sedang diet, jaga jarak sejauh-jauhnya dari sambal roa dan nasi hangat. Berani mendekat harus siap menanggung resiko ingin nambah terus!
Masih dari Manado, selain sambal roa ada juga sambal dabu-dabu. Penampakannya hampir mirip dengan sambal matah khas Bali. Biasanya tomat yang digunakan dalam pembuatan sambal dabu-dabu adalah tomat hijau yang memiliki cita rasa lebih segar. Sambal dabu-dabu ini cocok banget dijadikan pendamping dari ikan bakar atau ikan goreng.
Gimana, guys sudah keroncongan belum perut kalian setelah menyimak 9 primadona sambal Indonesia?