TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Bagian Cumi yang Harus Dibuang saat Dibersihkan, Mempengaruhi Rasa!

Benda mirip plastik di tubuh cumi juga baiknya disingkirkan

ilustrasi sepiring cumi segar (freepik.com/topntp26)

Cumi salah satu seafood favorit yang kerap diolah menjadi masakan lezat. Sebelum mengolahnya, cumi harus dibersihkan terlebih dahulu untuk membantu menghilangkan kotoran dan bagian-bagian yang tidak diinginkan.

Cumi bisa dicuci di air bersih, lalu dihilangkan beberapa bagiannya untuk membuat olahannya lebih menggugah selera. Sebelum itu, kamu bisa menyimak terlebih dahulu empat bagian yang perlu kamu buang saat membersihkan cumi. Pasalnya, bisa mempengaruhi rasa masakan, lho!

Baca Juga: 5 Tanda Cumi-cumi Sudah Tak Segar dan Gak Layak Dikonsumsi

1. Kantong tinta

ilustrasi cumi mentah (pexels.com/Serg Alesenko)

Bagian pertama yang harus dipisahkan dari daging cumi adalah kantong tinta. Bagian ini biasanya dipisahkan karena khawatir kantong bisa pecah dan merusak cumi. Pasalnya, tinta cumi yang berwarna hitam pekat terasa tak enak saat dimasak.

Sebenarnya, tinta bisa kamu simpan untuk dijadikan olahan lain. Namun, beberapa orang tidak begitu menyukai tinta cumi, karena ada sensasi rasa dan aroma amis yang kuat. Kantong tinta berada di bagian dalam tubuh cumi, sehingga kamu perlu membersihkannya dengan hati-hati supaya tidak pecah.

Bukan cuma itu, selain kantong tinta, kamu juga perlu membersihkan beberapa kotoran di bagian tubuh cumi yang berdekatan dengan kantong. Ini dilakukan supaya daging cumi bisa dinikmati dengan nikmat.

Baca Juga: 4 Tips Mencuci Cumi Asin untuk Mengurangi Rasa Tajam Garam

2. Mata cumi (untuk cumi besar)

ilustrasi mata cumi (pixabay.com/falco)

Kalau kamu memiliki cumi besar yang hendak diolah, maka ada bagian tambahan yang harus dipisahkan dari daging cumi, yaitu matanya. Mata cumi besar sering kali cenderung lebih keras dan teksturnya berbeda dengan bagian daging.

Maka dari itu, supaya bagian tersebut ini tidak mengganggu ketika dikonsumsi, ada baiknya kamu memisahkan bagian mata dengan daging cumi. Hal ini bisa dilakukan dengan menekannya sedikit hingga bagian tersebut terlepas dari daging cumi.

3. Tulang rawan

ilustrasi cumi segar (pixabay.com/miyuki u)

Saat membersihkan cumi, jangan kaget jika di dalam tubuhnya terdapat bagian lunak seperti plastik tipis dan transparan. Ini bukanlah kotoran yang berasal dari luar, melainkan bagian dari tubuh cumi itu sendiri.

Jangan sangka bahwa bagian itu adalah plastik yang mengotori daging cumi. Namun, bagian ini disebut sebagai tulang rawan cumi. Bagian ini merupakan kerangka internal yang elastis dan fleksibel. Fungsinya untuk memberikan struktur dan dukungan pada tubuh cumi.

Sebelum dimasak, bagian ini sebaiknya dihilangkan saja, karena tulang rawan tersebut cenderung keras dan tidak dapat dimakan dengan nyaman. Maka dari itu, bagian tersebut sering dibuang bersama bagian lainnya saat membersihkan cumi sebelum dimasak.

Baca Juga: 5 Tips Menggoreng Cumi agar Tak Meletus, Renyah saat Digigit

Verified Writer

Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi~ let's connect with me at hallonanas@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya