TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Memilih Cabai Jalapeno, Pecinta Pedas Harus Tahu!

Cabai jalapeno memang memiliki kepedasannya tersendiri

ilustrasi jalapeno (unsplash.com/Phillip Larking)

Jalapeno memang bukan menjadi salah satu jenis cabai yang cukup populer di Indonesia. Namun, pada beberapa olahan asing justru cabai jalapeno ini sering sekali digunakan. Sebab, memiliki cita rasa yang cukup pedas, sehingga dapat memberikan sensasi rasa tersendiri pada makanan.

Beberapa orang mungkin ada yang tertarik untuk mengolah jalapeno menjadi berbagai macam hidangan yang lezat. Namun, sebelum itu kamu tentu harus memperhatikan kualitasnya terlebih dahulu. Cara untuk memilih cabai jalapeno yang berkualitas pun bisa dengan mengikuti lima tips di bawah ini.

1. Perhatikan garis pada jalapeno

ilustrasi jalapeno (unsplash.com/Acton Crawford)

Hal pertama yang bisa kamu perhatikan ketika memilih cabai jalapeno adalah dengan melihat bagian garisnya. Biasanya memang pada cabai jalapeno kamu dapat menemukan adanya garis-garis halus pada bagian sisi-sisinya, di mana itu dapat menunjukkan kualitasnya.

Usahakan untuk memilih cabai jalapeno yang memiliki garis-garis halus. Sebab, itu menjadi tanda bahwa cabai tersebut dalam kondisi yang matang. Jangan memilih cabai jalapeno yang justru belum memiliki garis atau bahkan sudah memiliki garis-garis yang terlalu keriput. Sebab, itu menandakan jika kualitasnya sudah tidak bagus lagi.

Baca Juga: 5 Sajian Isi Jalapeno yang Cocok Buat Pencinta Makanan Pedas

2. Jalapeno hijau lebih pedas daripada yang berwarna merah

ilustrasi jalapeno (unsplash.com/Javier Balseiro)

Kamu sebaiknya perlu memperhatikan warna pada cabai jalapeno sebelum memilihnya. Biasanya memang pemilihan tingkat kepedasan melalui warna tidak selalu berhasil. Sebab, kamu memang perlu lebih cermat lagi, agar nantinya dapat memperoleh cabai jalapeno dengan cita rasa yang pedas.

Banyak orang yang percaya, bahwa cabai jalapeno hijau lebih memiliki cita rasa pedas, jika dibandingkan dengan yang berwarna merah. Kamu mungkin hanya perlu lebih selektif lagi, agar nantinya cabai jalapeno yang diperoleh bisa memberikan cita rasa pedas maksimal.

3. Bagian tangkainya masih kokoh

ilustrasi jalapeno (unsplash.com/Hari Krishnan)

Pada cabai jalapeno yang dibeli biasanya masih terdapat tangkai untuk menentukan kualitas pada bahan tersebut. Usahakan untuk memilih cabai jalapeno yang memang bagian tangkainya masih terlihat kokoh dan cukup kuat, agar nantinya tetap zat serta pedas saat dikonsumsi.

Hindarilah memilih cabai jalapeno yang ternyata bagian tangkainya sudah membusuk atau bahkan berubah warna kehitaman. Sebab, menunjukkan bahwa cabai tersebut sudah disimpan terlalu lama. Oleh karena itu, perhatikan bagian tangkainya agar kamu tidak sampai salah dalam memilih cabai jalapeno untuk diolah.

4. Tercium aroma pedas

ilustrasi jalapeno (unsplash.com/Calum Lewis)

Sebetulnya cabai jenis apa pun biasanya memiliki aroma tersendiri yang bisa kamu cek untuk memperhatikan tingkat kepedasannya. Jika memang kamu akan memilih cabai jalapeno, maka bisa mencoba mencium dari dekat untuk memprediksi, apakah memang terasa pedas atau pun sebaliknya.

Usahakan untuk memilih cabai jalapeno yang sudah mengeluarkan aroma pedas, meski mungkin masih cenderung samar-samar. Jangan memilih cabai jalapeno yang tidak mengeluarkan aroma pedas sama sekali, karena dikhawatirkan memang belum cukup matang.

Baca Juga: 5 Camilan Manis Berbahan Jalapeno, Rasanya Nano-nano!

Verified Writer

TM

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya