Pernahkah kamu membuang batang brokoli atau kulit kentang tanpa berpikir panjang? Sebagian orang menganggapnya sebagai sampah atau bagian sayur dan buah yang tidak layak konsumsi.
Padahal, bagian-bagian yang sering dianggap sisa itu sebenarnya masih bisa diolah menjadi lauk yang lezat dan bergizi, lho. Daripada dibiarkan terbuang sia-sia, mari kenali sepuluh bagian sayur dan buah yang bisa dijadikan lauk sebagai cara cermat untuk makan lebih bijak dan hemat.
Banyak orang menganggap batang kale terlalu keras dan tidak layak konsumsi. Padahal, batang kale bila diolah menjadi pesto, rasanya justru menggugah selera dan sangat bergizi.
Kamu bisa menghaluskan batang kale dengan kacang pinus, bawang putih, keju parmesan, dan minyak zaitun. Campurkan dengan pasta dan sedikit air rebusannya untuk hasil akhir yang lembut dan lezat.
Apakah kamu sering membuang bagian hijau tua daun bawang? Jika dibersihkan dengan benar, bagian ini bisa dimasak layaknya bagian putihnya. Setelah dikupas dan dicuci bersih, iris halus, lalu masukkan ke dalam tumisan atau sup. Aromanya harum, rasanya tetap khas, dan menguatkan rasa makanan.
Kalau kamu selama ini cuma memanfaatkan akarnya, coba tengok daun bitnya juga. Warnanya cantik dan rasanya pun nikmat, apalagi saat ditumis dengan minyak zaitun dan bawang putih. Daun bit mengandung lebih banyak protein dan serat dibandingkan akarnya. Praktis, lezat, dan penuh manfaat! Sayuran ini bisa menjadi lauk sehat yang tak terduga, lho!
Tak hanya kepala brokoli yang bisa dimasak, bagian daun dan batangnya juga penuh nustrisi. Batangnya yang tebal bisa dikupas tipis, lalu diiris dan dimasak seperti wortel atau direbus bersama sup. Daunnya pun bisa dijadikan keripik seperti kale atau ditumis ringan. Rasanya lebih lembut daripada sayur collard, cocok dijadikan lauk harian yang tidak membosankan.
Jangan buru-buru membuang daun wortel setelah memotong akarnya. Rasa daun ini mirip parsley dengan sedikit pahit yang segar di lidah. Kamu bisa mencampurnya dengan minyak zaitun, cuka anggur merah, bawang putih, dan bubuk cabai. Rasanya menyegarkan mulut!
Sebagian besar orang enggan memakan bagian tengah apel, karena dianggap pahit atau keras. Padahal, justru di situlah terkandung sebagian besar bakteri baik alami dari apel. Kamu bisa membuang bijinya jika khawatir, lalu olah jantung apel menjadi isian pie atau campuran oatmeal. Ini contoh nyata bagian sayur dan buah yang bisa dijadikan camilan.
Apakah kamu pernah berpikir membuat kaldu sendiri? Tak selalu harus dari daging, kamu bisa membuat kaldu dari kulit bawang bombay berwarna emas kecokelatan ini. Aromanya dapat memperkaya rasa kaldu sayur buatanmu.
Gabungkan dengan sisa sayuran seperti batang brokoli atau kulit polong dalam kantong penyimpanan beku. Setelah terkumpul, rebus selama satu jam untuk kaldu gurih tanpa bahan tambahan.
Bukan hanya daging kentangnya yang enak, kulitnya pun punya rasa khas yang tak kalah menggoda. Jika biasanya kamu buang begitu saja, kini saatnya mencoba mengolahnya jadi lauk gurih. Cuci bersih kulit kentang, beri sedikit minyak zaitun, lalu panggang hingga garing. Hasilnya cocok sebagai pelengkap makan malam atau camilan sehat saat bersantai.
Kulit pisang mengandung senyawa fenolik yang kaya antioksidan dan antibakteri. Meski sering dibuang, bagian ini justru punya potensi besar sebagai bahan makanan yang menyehatkan. Banyak koki mengolahnya menjadi barbeque vegan. Namun, bagi pemula, kamu cukup mencampurkan sedikit kulit pisang matang ke dalam smoothie untuk tambahan gizi yang praktis.
Semangka tak hanya bisa dikonsumsi buahnya saja. Ternyata, kulit semangka juga bisa dikonsumsi, lho. Kamu juga bisa mengolah bagian putihnya menjadi tumisan yang lezat dengan cita rasa khas.
Kamu bisa menumisnya bersama jahe, bawang putih, dan daun bawang. Rasanya manis dan gurih sekaligus, dijamin bakal bikin ketagihan.
Jadi, itu dia sepuluh bagian sayur dan buah yang seringkali dibuang, padahal sebenarnya bisa dikonsumsi. Selain lebih hemat dan kreatif, kamu juga ikut andil mengurangi limbah makanan dari dapur sendiri, lho. Selamat mencoba!
Penulis: Nisrina Putri Dayani